Kesialan menimpaku hari ini. Bagaimana tidak mengunjungi calon pelanggan di ujung kota Banjarmasin yang aksesnya lumayan sulit dimana jalanan menuju rumah beliau terendam banjir. Demi tuntutan pekerjaan aku harus menyelesaikannya. Baru berjalan sekitar 20m dari depan komplek, air setinggi 50cm sudah masuk ke dalam blok mesin sepeda motorku dan sekarang sepeda motorku mogok. Terpaksa aku harus meninggalkannya di bengkel terdekat yang untungnya masih buka disaat banjir begini.
Aku pun melanjutkannya dengan berjalan kaki sejauh 200m. Huft untungnya rumahnya tidak terlalu jauh. Sambil terus menggumam aku terus berjalan menyusuri jalan yang terendam banjir. Sekitar 10menit aku berjalan kini aku sampai di rumah Ka Vina. Ka Vina ini adalah kakak tingkatku di kampus, di kemarin menghubungiku via wa, katanya ingin memasang akses internet wifi di rumahnya. Setelahnya aku pun mengetuk pintu dan memanggilnya "iya sebentar" sambil menunguunya membukakan pintu akupun membetulkan celanaku yang ku gulung hingga lutut agar tidak basah ketika menerjang banjir.
"eh Ajeng, sini masuk. Duduk dulu" mempersilahkanku masuk dan duduk di sofa.
"maaf yah ngerepotin kamu nyuruh kamu kesini soalnya aku gak ngerti tentang wifi, padahal lagi banjir" ucapnya sambil berjalane di depanku lalu ke dapur.
"iya Ka gak apa-apa kok kan emang udah kerjaan aku" ucapku sambil tersenyum padahal sih dalam hati nyesek juga.
Oiya perkenalkan namaku Ajeng lengkapnya Ajeng Dwi. Aku bekerja sebagai sales di salah satu perusahaan penyedia layanan internet milik BUMN yang sering dihujat netizen. Aku berumur 20tahun dan aku juga melanjutkan pendidikan di universitas swasta di Banjarmasin. Sudah 3 tahun aku bekerja sebagai sales, semenjak lulus sma aku langsung bekerja karena keterbatasan biaya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Barulah di tahun ke 2 bekerja aku mendaftar kuliah.
Cukup melelahkan memang siang bekerja lalu malamnya menuntut ilmu, sering aku bedagang hanya untuk menyelesaikan tugas teramat banyak. Aku mengambil jurusan Teknik Informatika. Entah mengapa aku mengambil jurusan itu, yang tugasnya sangat membebaniku.
" ini diminum dulu Jeng. Eh jadi ada promo gak, katanya bulan ini ada promo murah." Kata Ka Vina seraya menyodorkan secangkir teh kepadaku.
"eh ada kak ini 315.000 belum termasuk ppn internet speed 10mbps plus layanan tv kabel 58 channel." Jawabku seraya menyodorkan brosur kepada Mba Vina.
"wuih banyak juga yah chanel-nya" ujar Ka Vina nampak bersemangat.
"eum nanti juga ada aplikasi youtube, mola tv, iflix sama netflix ka. Tapi nanti akun netflxnya dari kakak yahh." Terangku mba vina hanya mengangguk bersemangat sambil melihatke brosur.
"terus ini yang 215.000 dapet apa aja"
"oh kalo itu internya 20mbps juga sama Cuma dia gak pake layanan tv kak" terangku lagi.
"oh yaudah deh aku ambil yang 315.000 aja lumayan kan ada paket layanan tv kabelnya. Oh iya trus itu persyaratannya apa aja?"
"persyaratannya sih gak terlalu ribet Cuma foto ktp, foto kaka megang ktp-nya terus foto rumah sama nomor rekening listrik kak. Nanti sisanya aku yang urus" terangku singkat.
"oh gitu okedeh aku ambil ktp dulu yah" ucapnya lalu pergi ke dalam rumah.
*sfx drrrt drrt drrrrrt hape ku bergetar menandakan ada telepon masuk yang ternyata dari pacarku.
"haloo kamu dimana dek?" tanyanya yah begitulah pacarku tidak pernah mengucapkan ketika mengawali pembicaraan di telepon. Tapi percayalah dia baik.