"yaampun gue kangen bangetttt sama cabat gue yang satu ini" ucap Rosa sambil memelukku didepan kelas.
"Malu Ross, udah" gue mencoba melepaskan pelukan alay itu
"Apa sih, ga tau kangen apa" jawabnya sambil mengercutkan bibirnya.
"Iye deh iye, gue juga kangeeennnnnnn eluuu" kataku sambil berjalan masuk kelas.
Hari ini hari pertama semester 2 di kelas XII.
Setelah libur natal dan tahun baru akhirnya gue kembali ke kelas gue ini bareng sama temen temen gue.Baru sebentar tapi udah kangen banget nih, apalagi sama Yugo, yang udah stay di bangku kesayangannya.
Yugo natap gue dan langsung nyapa gue
"Pagi""Pagi juga" jawabku sambil tersenyum lebar
Gue duduk disamping Yugo, masih dengan posisi yang sama seperti semester sebelumnya. Gue nggak mau jauh jauh dari Yugo dong, hehe.
"Nih buat kamu" Yugo menyodorkan setoples nastar.
"Yaampun Go, repot repot"
"Dari mama"
"Waaahhh, makasi banyak yaa, salam buat mama kamu" jawabku excited.
Seneng banget dong, pagi pagi udah dibuat terbang sama Yugo.
"Gimana kamu disana? Seru ga?" Tanyaku yang mengarah pada kegiatannya selama di Palembang.
"Emmm seru kok, seru"
"Kamu tuh dimana sih, di Pastoran? Atau dimana?" Tanyaku lagi
"E-e di" jawab Yugo gugup
Gue spontan nabok Yugo dong, ditanyain kok gugup "heh, dimana? Malah gugup. Kenapa kamu" kataku sambil tertawa.
"Ee iya, aku di Pastoran, iya"
"Oalahh"
Nggak lama bel berbunyi, hari ini upacara dan akhirnya gue turun bareng Yugo.
"Yuk" ajakku.
****
12.55
Dikelas"Ssstttt, mau jalan nggak?" Ajak Yugo berbisik bisik
"Ntar aja, bentar lagi bel pulang" jawabku
Kriiiiinnngggggggg
Benar saja, bel pulang sudah berbunyi. Kami bergegas untuk pulang
"Oke anak anak, kita lanjutkan di pertemuan berikutnya ya" ucap Bu Ana, guru kimia
"Baik Buu" jawab kompak sekelas.
Gue keluar kelas bareng Yugo
"Mau jalan?" Tawarnya"Emmm, boleh, kangen nih, lama ga main" kataku
"Pacaraaannn mulu" celetuk Rosa yang berjalan dibelakang gue
"Iri? Bilang bos, hahay, pal pale pal pale pal pale pal pale palee" jawabku.
Yugo ketawa "tau tuh Rosa, dia kehilangan pangerannya"
"Awas aje lu bedua yee, gue sumpahin ga langgeng" ceplosnya sambil jalan ninggalin gue dan Yugo
Tanpa menghiraukan ucapan Rosa, gue dan Yugo tancap gas, udah lama ngga makan mie ayam langganan.
"Kali ini aku yang bayarin, oke" kata Yugo.
"Ga ah, bayar sendiri sendiri, kamu mah bayarin aku mulu"
"Yaa kan kewajiban seorang laki laki menafkahi wanita" ucap Yugo sok bijak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayo Jatuh Cinta [Completed] ✓
Novela Juvenil"Sa" panggil Yugo. "Apa" jawabku deg degan. Kenapa tiba-tiba suasana jadi menegangkan gini. "Saat ini gue ga lagi jatuh cinta" Yugo diem. Gue mikir dia ga mau pacaran. Tapi dia lanjut ngomong "tapi bangun cinta, dan itu sama Lo Sa." Deg Jantung gue...