You silence me

245 51 33
                                    

2017

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2017

Seperti hari-hari yang telah dilewati dengan rasa sepi Suzy terbangun saat malam tiba. Sontak ia mendudukan dirinya di atas tempat tidur yang membuat kepalanya menjadi pening.

"Ternyata itu hanya mimpi." Suzy mengusap wajahnya dengan kasar dan menyibak rambutnya ke belakang lalu meraih ponselnya.

Tidak ada pesan penting yang masuk membuat Suzy sangat yakin bahwa yang baru saja ia alami adalah sebuah mimpi karena ia sangat memendam perasaan rindu pada Taehyung.

"Sudah bangun?"

Suara khas Taehyung yang berat membuat Suzy menoleh ke arah pintu kamar. Suzy terdiam lalu berlari melemparkan dirinya ke dalam pelukannya Taehyung.

"Taehyung!!" Pelukan Suzy kian erat saat ia mengetahui Taehyung berada di rumahnya.

Taehyung membalas peluka Suzy dan menenggelamkan kepalanya pada bahu Suzy, "Pasti kau pikir keberadaanku adalah sebuah mimpi."

"Aku sudah membelikanmu beberapa bungkus cemilan dan paha ayam goreng. Ayo makan." Perlahan Taehyung menguraikan pelukannya dan meraih tangan Suzy menuju dapur untuk makan malam bersama.

"Kapan kau ke sini? Mengapa tidak mengabariku? Jadi aku bisa menjemputmu di bandara seperti pertemanan orang lain." Tanya Suzy saat ia setelah meneguk air putih dan sorot matanya tidak lepas memandang wajah Taehyung.

Entah apa yang membuat Taehyung tersenyum seorang diri lalu berubah menjadi dingin seketika, "Ponselku rusak dan buruknya semua data tersimpan di sana."

"Apa yang kau pikirkan saat aku tiba-tiba muncul dihadapanmu?" Taehyung memajukan tubuhnya dan terus menatap Suzy yang kini terlihat sangat heran.

Suzy mengabaikan Taehyung yang bertanya pada dirinya. Suzy memilih untuk menyantap paha ayam goreng sembari memainkan ponselnya alih-alih untuk menetralkan rasa kesalnya pada Taehyung.

Dapati Suzy terus diam membuat Taehyung ikut diam dan menyantap paha ayam goreng. Sorot matanya terus mengawasi tindak-tanduk Suzy yang sangat tidak peduli dengan keberadaan dirinya.

"Jika tidak ada hal penting yang ingin kau katakan lekas angkat kaki dari sini." Entah mengapa Suzy semakin kesal saat Taehyung berada di dekatnya. Suzy meninggalkan Taehyung yang membatu sembari mengunyah daging ayam.

Suzy menarik langkah menuju kamar guna mengambil mantel untuk menghangatkan tubuhnya karena ia bertujuan untuk mencari udara segar. Perasaan yang Suzy alami sungguh tidak bisa dimengerti dan sangat acak. Bisa dikatakan satu sisi merasa bahagia karena Taehyung masih mengingatnya dan di sisi lain ia merasa kesal pun sakit hati karena hal yang tidak pasti bahkan sulit untuk diungkapkan.

Udara semakin dingin membuat Suzy menarik mantelnya dengan erat dan terus melanjutkan langkahnya. Ia menuju taman bermain dan duduk pada salah satu bangku ayunan lalu bermain seorang diri. Suzy memilih untuk diam karena ia tahu dirinya telah dewasa dan tidak mungkin harus berteriak seperti anak kecil.

You Again ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang