V. Rahasia

1.1K 112 5
                                    

Thorn masih di rawat di ruang medis Tapops, sudah 2 hari berlalu sejak rapat dadakan para elemental bersama reverse di ruangan ini. Dimana para elemental? Mereka sedang mencari informasi secara sembunyi sembunyi dan tidak ada yang menunggui Thorn

Mereka jahat emang

Ruangan ini hening hanya terdengar suara alat sensor detak jantung atau apalah itu nama alatnya

Pintu tiba tiba terbuka, menampakan lima orang yang berjalan masuk, dengan kesal si remaja bermanik merah Ruby memaki empat orang lainnya

"Kalian ini keras kepala"

Empat orang itu saling pandang, emangnya kenapa kalau mereka menjenguk teman sendiri?

"Kami khawatir tau" ucap gadis berhijab dengan pakaiannya yang dari atas sampai bawah serba pink

"Iyalo kok kamu gitu sih hali, kita cuma mo jenguk bentar jugaan" gadis berkacamata dan berpakaian serba biru kuning ikut menyahut

"Thorn koma, kalian kesini cuma bisa nengokin dia doang"

"Yaudah sih, udah terlanjur jugaan" cowok serba ungu dengan rambut mirip duri landak berdecak kesal

Kenapa gledek ini yang mengantar mereka padahal ada Gempa di malaikat baik hati, bukan malaikat maut seperti halilintar

"Hali kau jadi lebih tempramental dari biasanya" cowok gemuk serba hijau itu berbicara dengan nada mengejek

Halilintar menghela nafas kasar, kenapa empat temannya ini keras kepala ingin menjenguk Thorn, padahal sudah di larang sedari tadi

Flashback =>

Para elemental bersaudara minus Thorn yang sedang koma, mereka semua sedang berkumpul di kamar mereka,lebih tepatnya di kamar halilintar,Taufan dan Gempa

Mereka sedang menanyakan perkembangan misi rahasia mereka , untungnya markas Tapops sedang sepi dan mereka tidak mendapat misi untuk saat ini

"Sangat sulit mencari informasi tentangnya" Taufan memulai pembicaraan

"Dan jika ingin menanyakan ke ochobot, dia sedang menjalankan misi"

"Ochobot kembali tiga hari lagi" ice menambahkan

"Sepertinya kita harus menunggu dia muncul"

"Informasi tentang orang itu sangat sedikit, sangat sulit mencari informasi tentangnya"

"Hanya si sialan itu yang punya banyak informasi" halilintar berdecak kesal

Mereka semua sedang khawatir akan keselamatan bocah hijau itu aka Thorn, bagaimana tidak dia koma dan tubuhnya bisa di ambil alih kapan saja oleh reverse, dan paling buruknya kekuatannya di incar oleh seseorang yang misterius

Mereka berusaha untuk mencari informasi tetapi sangat sulit, belum lagi kurangnya sumber yang bisa jadi informasi

Yang menjadi kunci dari misi ini hanya reverse yang menawarkan kerjasama dan dia memiliki banyak informasi tentang orang itu, tetapi dia belum bisa mengambil alih tubuh Thorn

Dan halilintar sangat kesal karena tubuh adiknya di jadikan wadah bagi reverse, seenak jidatnya reverse mengambil alih tubuh Thorn

Pintu kamar tiba tiba terbuka menampakan empat orang yang langsung nyelonong memasuki kamar membuat para elemental tersentak dan refleks berhenti membicarakan misi rahasia mereka

"Kalian baru datang?" Gempa bertanya untuk memastikan

"Udah jelas kali, kita aja baru masuk" Gopal, si remaja gemuk itu menjawab pertanyaan Gempa

"Kami mencari kalian, ternyata kalian berkumpul di sini" Yaya, gadis berhijab pink itu balik bertanya

"Hanya mengobrol" Taufan menjawab sembari tersenyum lebar

"Tumben sekali, biasanya kalian rusuh, terutama Taufan,Blaze dan...eh dimana Thorn " Ying, gadis berkaca mata itu kebingungan

"Kenapa dia tidak ada di sini" Fang, remaja berambut seperti duri landak itu melihat sekitar

Para elemental hanya terkekeh ringan mendengar pertanyaan itu

"Dia koma" halilintar menjawab dengan wajah datar

Keadaan menjadi hening, sedangkan para elemental hanya mengangguk anggukan kepalanya

"HEHHHHH!!" Mereka berempat sontak berteriak kaget

"Yang bener?!" Fang menatap halilintar menyelidik, mencari kebohongan dari manik Ruby

"Ngapain juga aku bohong soal beginian" jawab halilintar acuh tak acuh

"Emang selama misi kalian ngapain aja? Kok bisa Thorn sampai koma" Yaya bertanya dengan nada khawatir

"Kami juga tidak tahu pasti, dia tiba tiba pingsan dan dinyatakan koma" solar memilih untuk menjawab pertanyaan

"Pingsan lalu dinyatakan koma?"

"Iya, sehabis selesai misi dia tumbang" Taufan menyela

Para elemental memutuskan untuk menyembunyikan kebenarannya untuk mereka bersembilan termasuk Thorn, reverse, dan ochobot

Apakah mereka tidak mempercayai teman teman mereka?

Bukan begitu, hanya saja mereka tidak ingin mereka berempat terlibat akan masalah yang mereka hadapi. Mereka memutuskan untuk merahasiakannya bahkan dari orang terdekat mereka sekalipun

Terlalu memaksa memang, tapi apa boleh buat keputusan mereka sudah bulat dan mereka akan memberi tahu jika sudah waktunya

Flashback di akhiri dengan perdebatan agar Yaya,Ying,fang, dan Gopal yang ingin menjenguk Thorn berakhir dengan halilintar mengantarkan mereka berempat dengan makian tentunya

Kenapa bukan gempa yang mengantar mereka? Ya karena gempa mendapat panggilan dari komandan kokoci, dan yang lain langsung pergi mengindari perintah halilintar dan berakhir halilintar sendiri yang turun tangan

Flashback off

Mereka berlima hanya mengamati Thorn yang sedang terbaring, kan sudah di bilang kalau Thorn belum sadar ya cuma melihat saja

"Dia tidur sangat lelap"

"Kenapa dia koma? Padahal tidak ada luka yang terlihat"

"Kan sudah di bilang dia tiba tiba pingsan bego"

"Gopal agak lain"

"Sudah kan menjenguknya, keluar sana"

"Ehh, baru sebentar"

"Gak perlu lama lama, kalian hanya bisa melihatnya"

Halilintar langsung memaksa mereka berempat keluar meninggalkan ruangan medis tempat Thorn dirawat secara paksa, bahkan Gopal dan fang sampai di lempar dari ruang medis

_______________________________

Setiap chapter pasti pendek, emang ya melawan rasa malas itu sangat sulit dan ekstrim
Emang dasarnya aja Saia yang malas

Ni bonus yak, besok besoknya Saia ngilang aj
Happy eid Mubarak

To Be Happier [Slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang