3 [ LCY ]

328 69 2
                                    

Happy Reading!!

.
.
.
.
.
.

"Yeonnie-yaa, tunggu" ucap Chaeyoung mengejar Chaeyeon.

Chaeyeon menghiraukan ucapan adik kembarnya ia tidak peduli dan terus berjalan.

"Yeonnie-yaa tunggu!" lagi Chaeyoung terus mengejar Chaeyeon.

Grep

Chaeyoung berhasil menggenggam tangan Chaeyeon.

"Yeonnie-yaa ak--"

"Ada apa?" sela Chaeyeon.

"Terimakasih telah menolongku tadi" kata Chaeyoung.

"Aku tidak menolongmu" seru Chaeyeon dengan wajah datarnya.

"T-tapi kau tadi membelaku di depan Soojin sunbae"

"Aku tidak membelamu, aku hanya tidak suka keributan"

"T-tidak mungkin sudah jelas tadi kau membelaku--"

"Menjauhlah dari ku dan kau akan hidup bahagia!" seru Chaeyeon lalu bergegas pergi meninggalkan Chaeyoung yang diam memikirkan ucapan Chaeyeon tadi.

"Apa maksudmu Yeonnie-yaa?" gumam Chaeyoung lalu menatap kepergian Chaeyeon.

Chaeyeon terus berjalan keluar sekolah, kaki putih nan jenjangnya membawa dirinya entah kemana ia hanya ingin menenangkan pikirannya. Ia tidak peduli jika di hukum karena membolos di hari pertama sekolah, pikirannya benar-benar kacau dan ia hanya butuh ketenangan.

Yeji dan Nancy berniat untuk mencari keberadaan Chaeyeon namun karena bel masuk kelas telah berbunyi ia urungkan niatnya, ia tidak ingin mengambil resiko di hari pertama sekolah barunya.


Chaeyeon lupa membawa handphonenya dan ia yakin sahabatnya pasti mencari dirinya tapi sudahlah tidak mungkin ia kembali ke sekolah untuk mengambil handphonenya lalu pergi lagi, bukan kah itu suatu kebodohan?

Chaeyeon benar-benar tidak tau mengapa dirinya seperti ini, ia ingin tidak peduli tentang keluarganya namun entah mengapa semuanya berbeda lagi, jika sesuatu terjadi pada saudaranya di depan dirinya pasti ia akan membantunya begitu saja, apa ia masih menyayangi keluarganya? Entahlah.

"TOLONG!!! SIAPAPUN TOLONG AKU hiks" Teriak seseorang dari jauh.

"Tolong akuu!!! LEPAS SAYA MOHON LEPAS TOLONGG!!!"

Lagi Chaeyeon mendengar suara itu, suara seseorang meminta pertolongan.

Chaeyeon berlari mencari asal suara itu, suaranya semakin mendekat dan --

GOTCHA!

Ia berhasil menemukan suara itu .

Chaeyeon dapat melihat seorang wanita di hadang oleh beberapa orang bertubuh besar dan membawa pistol di tangannya.

Chaeyeon berlari ketika orang bertubuh besar itu menodongkan senjatanya ke arah wanita itu, ia berlari sangat kencang dan--

Bugh

Chaeyeon berhasil menendang rahang orang itu dan berhasil membuang pistol itu jauh dari jangkauan mereka.

"Lepaskan nyonya itu!" ucap Chaeyeon setelah berhasil menendang orang bertubuh besar itu.

"Tidak usah ikut campur urusanku jika kau masih ingin hidup!" seru orang itu.

"Aku tidak mungkin diam saja jika seseorang dalam bahaya di depan mataku tuan" kata Chaeyeon lalu menatap mereka dengan tajam.

PAINFUL LIFE [ Lee Chaeyeon ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang