The Misfit of Demon King and Demon Queen Academy

Turnamen Pedang Sihir

Anos POV
Pandangan saya diwarnai putih sesaat kemudian pandangan yang akrab tentang toko pandai besi dan penilai orangtua saya muncul.

Membuka pintu aku dan adikku melangkah masuk.

Bel pintu yang dikenalnya berbunyi dan ibuku yang berdiri di dalam berbalik.

Isabella:"Selamat datang di rumah, Anos-chan! Ansya-chan!" Kata ibuku dengan senang hati menerjangku dan adikku. "Bagaimana ujian hari ini?"

Anos & Ansya:"Kita menang . "

Ibuku tersenyum bahagia ke arahku dan adikku dan menarik kepalaku dan adikku ke dadanya.

Ansya:"Sempit."

Isabella:"Mouu, Anos-chan dan Ansya-chan jenius! Kalian akan menjadi kaisar iblis yang luar biasa ketika Anda dewasa. Jika Anos-chan dan Ansya-chan menjadi kaisar iblis Anda pasti akan membuat kota yang indah. Ibu pasti akan tinggal di sana! Saya menantikannya! "

Ansya:"Ho."

Nn?

Anos:"Kamu tahu tentang kaisar iblis?"

Isabella:"Tentu saja . Karena itu adalah mimpi Anos-chan dan Ansya-chan, ibu memeriksanya dengan seksama! Di sinilah Anda memerintah daerah Dilhade. Saya pergi ke kastil yang ada di dekatnya dan mendengarkan berbagai cerita. Saya juga dapat melakukan audiensi singkat dengan kaisar iblis Elio Ludowell-sama. "

Ansya:"Tapikan mimpi saya tidak seperti itu."

Karena aku dan adikku bilang aku dan adikku ingin pergi ke akademi raja iblis, apa kau pikir aku dan adikku ingin menjadi kaisar iblis?

Ansya:"Sepertinya begitu kak."

Anda bahkan menyelidiki mereka dan bertemu satu.

Apakah ini orangtua? Tidak, ini lebih seperti kemampuan ibuku untuk bertindak sungguh menakjubkan.

Ansya:"Orang tua sungguh luar biasa."

Saya dan adik saya tidak punya keinginan untuk menjadi kaisar iblis. Jika saya berpikir tentang Avos Dilhevia maka pada akhirnya saya dan adik saya harus membuktikan bahwa saya dan adik saya adalah raja iblis tirani yang sesungguhnya.

Oh well, itu cukup dekat dengan kebenaran sehingga sebagian besar benar.

Ansya:"Nama keluarga kaisar iblis itu adalah Ludowell? Di mana saya pernah mendengar itu sebelumnya? "

Isabella:"Un. Guru Anos-chan dan Ansya-chan, Emilia-sensei adalah putri Elio Ludowell. "

Ansya:"Sudah kuduga, ternyata si Emil."

Aah, begitu. Emilia itu ya?

Itu menjelaskan mengapa dia begitu tegang tentang kritik kerajaan.

Anos:"Apa yang kamu bicarakan ketika kamu memiliki audiens?"

Isabella:"Ini adalah audiensi kelompok tetapi ini adalah kesempatan yang bagus untuk mendengarkan, juga hanya orang-orang dengan izin khusus yang boleh berbicara. "

Fumu. Apakah begitu?

Saya kira jika seorang kaisar iblis mendengarkan setiap orang tidak akan ada cukup waktu dalam sehari.

Ansya:"Ngomong-ngomong, jumlah orang bertambah hari ini. Apakah itu tidak apa apa?"

Isabella:"Eh ....... . ? "

Wajah ibuku menjadi serius ketika dia dengan takut-takut mengintip di belakangku dan adikku.

Isabella:"....... Anos-chan .... . dengan banyak pilihan...... . . adalah pengantin ketigamu ...... anak laki-laki !! "ibuku berteriak kaget ketika dia melihat wajah Ray. "Apakah itu benar? Laki-laki? Itu seragam anak laki-laki, kan? Seperti Anos-chan? "