Part 23

1K 153 13
                                    

Ke empat gadis Hwang terlihat duduk di ruang tengah. Chaeyoung dan Lisa sibuk menonton drama di layar televisi. Sedangkan Jisoo dan Jennie sibuk dengan ponsel di tangan masing-masing.

Lisa menatap ketiga kakaknya, merasa tidak melihat salah satu saudarinya. Tumben sekali Yeri tidak terlihat bergabung.

"Di mana Yeri?" tanya Lisa pada ketiga kakaknya.

"Mungkin sedang belajar di kamar." jawab Jisoo seraya meletakkan ponselnya di atas meja. Tangannya meraih cemilan yang sejak tadi berada di tangan Chaeyoung.

"Kakak! Itu punyaku!" kesal Chaeyoung saat makanan di tangannya di ambil oleh sang kakak.

Jisoo tidak menggubris ucapan Chaeyoung, pasalnya adiknya itu sejak tadi hanya fokus pada layar televisi dan mendiamkan makanan di tangannya.

"Kau tidak memakannya Chaeng, fokuslah pada drama mu saja."

Chaeyoung mendengus. Untung saja Jisoo kakak tertuanya. Jika dengan Jennie, dirinya masih bisa melakukan perlawanan.

"Kenapa Yeri tidak turun, tumben sekali." ucap Chaeyoung.

Jisoo melirik ke arah Jennie. Adiknya itu sama sekali tak ikut serta dalam pembicaraan mereka mengenai Yeri.

"Jen, panggil Yeri sana."

Terdengar hela nafas dari Jennie.

"Kenapa aku?" Jennie ikut meletakkan ponselnya di atas meja.

"Memangnya kenapa? Sudah sana cepat."

Bukannya menuruti ucapan sang kakak, gadis bermata kucing itu malah merebahkan dirinya di atas sofa.

"Yeri sedang marah padaku."

Jisoo, Chaeyoung dan Lisa terkejut mendengar ucapan Jennie. Ketiganya langsung beralih menatap Jennie. Pantas saja Jennie dan Yeri terlihat saling diam sejak kemarin.

"Kalian bertengkar?" tanya Chaeyoung.

"Sepertinya begitu." jawab Jennie singkat.

Tidak biasanya Yeri marah pada salah satu dari mereka. Jika marah pun gadis itu tak akan berlangsung lama.

"Apa masalahnya?"

Jennie hanya diam, ia tidak berniat untuk menjawab pertanyaan kakaknya. Ia sendiri juga menyesal karna sudah membuat Yeri marah. Tapi ia tidak bermaksud membuat Yeri marah. Ia melakukannya karna rasa khawatirnya pada Yeri.

"Jika ada masalah selesaikan, jangan saling diam seperti ini." lanjut Jisoo.

Apa harus Jennie katakan bahwa penyebab dirinya bertengkar dengan Yeri adalah karna ucapannya kemarin, Jennie yang meminta Yeri agar tidak terlalu dekat dengan Yewon.

"Ku kira kau sudah cukup dewasa untuk menyelesaikan masalah Kim Jennie."

Setelah mengatakan itu, Jisoo beranjak pergi ke kamar Yeri. Ia harus memastikan Yeri baik-baik saja.

"Memangnya apa yang terjadi sampai kalian bertengkar?" kini giliran Chaeyoung yang kembali bertanya. Tapi bukannya di jawab, kakaknya itu malah beranjak lalu pergi menuju kamarnya.

"Dia itu! Selalu seperti itu jika ada masalah." gerutu Chaeyoung.

"Sudahlah, kita susul Yeri saja." ucap Lisa.

......

Jisoo mengetuk pintu kamar Yeri perlahan. Setelah mendapat jawaban dari pemilik kamar, ia pun segera masuk. Jisoo melihat Yeri sedang sibuk dengan tumpukkan buku di hadapannya. Adiknya itu sedang sibuk belajar.

PROMISE 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang