MY DEAR NANNY ( END )

MDN Chap 3

Happy Reading 😘

========================

3 bulan kemudian

Saint setengah berlari memasuki koridor sekolah, hingga langkah kakinya terhenti saat memasuki area kantin.
Pandangannya menyebar, menelisik seluruh sudut kantin.

" Ah...itu dia..." monolog Saint

Langkahnya di percepat, menuju ke sebuah meja yg berada di tengah-tengah kantin.

" Hah...hah...hah..." dengan nafas ngos-ngosan, Saint mengatur pernafasannya.

" Ini seragam mu tuan muda..." di sodorkannya sebuah paper bag yg berisi seragam basket

" Ck...kenapa lama sekali sih !!" ketus Ae

" Belum terlambatkan ?" tanya Saint, sambil melihat arloji tangannya

" Ini...bawa pulang lagi..." ucap Ae datar

"HAH !!"

" Kenapa kaget...aku bilang bawa pulang lagi, aku sudah tidak butuh..."

" Ta...tapi..."

" NANNY !!"

" Oii...jangan teriak, kuping ku masih normal tuan muda..."

" Menyebalkan !!"

" Kenapa di bawa pulang lagi ?" tanya Saint, lalu duduk di depan Ae

" Guru olah raga nya tak masuk, jadi bebas hari ini.."

" Oh..." Saint ber O ria

" Sana pulang...kenapa masih di sini !!" sarkas Ae

" Hehehe...haus, belikan nanny jus ya...na na na..." ucap Saint sambil mengelus-elus lehernya

" Ck...menyusahkan saja !!" dengus Ae, namun tetap mengeluarkan selembar uang dari dalam dompetnya dan memberikannya kepada Saint.

Saint yg menerima selembar uang dari Ae, langsung ngacir menuju ke kios yg menjual minuman.

Tak lama kemudian, Saint muncul dengan segelas jus dan semangkok mie ayam.
Tanpa permisi lagi, dia langsung duduk di depan Ae dan melahap mie ayamnya dengan lahap.

" Tadi bilangnya cuma haus...kenapa beli mie ayam juga !!" cicit Ae

" Kebetulan ada kembalian beli jus...jadi aku belikan mie ayam saja " ucap Saint sambil senyum lima jari

" Seharusnya kembalikan pada ku...jangan di habiskan..." ketus Ae

" Ck...pelit sekali tuan muda ini...tidak seperti tuan besar..." cicit Saint, Ae yg mendengar nama daddy nya di sebut oleh Saint, langsung mendelik marah kepada Saint

" Hehehe..." Saint hanya nyengir kuda, sambil mengangkat dua jari tangannya.

.

.

" Tuan muda...sudah di tunggu di bawah untuk makan malam..." ucap Saint memberitahukan Ae

" Emmh..." jawab Ae singkat, kemudian berjalan keluar menuju ke ruang makan.

Sesampainya di ruang makan, Ae terkejut saat melihat ada orang lain yg duduk di meja makan, tepatnya duduk di dekat daddynya.

" Son...ayo duduk..." ucap Perth, saat melihat Ae datang

" Siapa dia daddy ?" tanya Ae, dengan raut wajah tak senang

" Kenalkan...ini Bua, sekretaris daddy di kantor..." Perth pun memperkenalkan wanita yg duduk di dekatnya kepada Ae.