Dua

8K 776 23
                                    

Kantor jung Corp.

Sedangkan dikantor jung Corp orang orang tengah sibuk mempersiapkan acara untuk menyambut direktur baru mereka.

"Renjun-ssi, apa yang sedang kau lakukan,cepat masuk. Direktur sudah sampai."

"Aaahhh, baiklah".jawab renjun. "Lee bodoh haechan dimana kau, Mati kau haechan."batin renjun.

Mereka memasuki ruangan yang sudah disiapkan oleh sekertaris kim dan ketua moon, untuk acara penyambutan direktur baru mereka.

Setelah mereka duduk dengan tenang, masuklah seorang namja tampan dengan sorot mata yang tajam serta rahang yang tegas, dengan dua orang pengawal dibelakangnya.

Tentu saja membuat para karyawan wanita disana menjerit tertahan, saking mempesona nya direktur baru mereka, termasuk renjun.

Dia berjalan kearah podium dan berdiri disana untuk memperkenalkan dirinya.

Ketua moon berdiri dan membungkuk hormat, untuk menyambut kedatangan direktur barunya. "Untuk semuanya, perkenalkan beliau direktur baru kita, namanya tuan Mark jung putra pertama dari direktur utama jung jaehyun. Direktur jung ini adalah pengganti baru direktur utama jung jaehyun."

Setelah mendengar kan penuturan dari ketua moon mereka semua berdiri dan membungkuk hormat. "Silahkan direktur."

Mark mengangguk. "Saya tidak ingin bertele tele, saya tidak suka keterlambatan, kecerobohan, ketidakrapihan dan bantahan, untuk itu sa--."

Brakk.

Seketika semua orang yang berada disana melihat ke sumber suara, termasuk mark.

"Haechan."gumam renjun sambil menepuk jidatnya.

Mark yang melihatnya pun memandang haechan dengan tatapan yang sulit diartikan. Sedangkan haechan sedang gugup, dia berusaha menelan ludahnya dengan susah payah.

Yaampun siapa namja tampan itu kenapa menatap haechan seperti ingin membunuhnya saja.

"Saya rasa kalian mengerti, terimakasih."semua orang kembali melihat mark.

Sedangkan mark berjalan kearah pintu dan berhenti tepat didepan haechan. "Kau ikut aku."setelah mengatakan itu mark benar benar pergi.

Haechan hanya berdiri tanpa bergeming sedikitpun. Renjun yang melihat nya pun menghampiri haechan.

"Darimana saja kau ini."desis renjun. "Kau tau dia siapa, dia adalah direktur baru kita chan".bisik renjun.

Haechan berpikir sejenak, "Maksudmu, namja tadi adalah direktur baru kita, memang nya kenapa."

"Ya Tuhan, rasanya aku ingin menenggelamkan diri saja disungai han."renjun menepuk dahinya. Bagaimana bisa dia bertanya seperti itu.

"Jangan njun, bisa bisa aku tidak memiliki teman lagi."jawab haechan dengan cemberut.

Sudahlah renjun tidak tahan dengan kebodohan haechan yang sudah mendarah daging ini.

"Haechan dengar kan aku, saat kau bicara dengan direktur jung bersikaplah tenang, jangan banyak bicara cukup diam dan jawab ya atau tidak saja, oke."jelas renjun "Pokoknya jangan macam macam, bisa bisa kau ditendang dari perusahaan ini".

Haechan hanya mengangguk paham, sebenarnya dia tidak mengerti dengan apa yang dikatakan oleh renjun, tapi mau bagaimana lagi bisa bisa renjun marah kalau haechan minta dijelaskan lagi.

"Maaf nona Lee, direktur jung sudah menunggu anda."ucap sekertaris kim, haechan pun menoleh dan setelah itu mengikuti langkah sekertaris kim.

_________________________________________

"Haechan masuklah, saya akan kembali ke ruangan saya."

"Sekertaris kim."panggil haechan.

"Iya".jawabnya."Apa direktur jung kejam".yeri hanya tersenyum, haechan itu masih terlihat polos, dan tak jarang yeri juga sering mendengar bahwa haechan sulit untuk menangkap suatu hal. Bahkan yeri sering mendengar renjun mengatakan kalau haechan itu bodoh.

"Haechan, tidak perlu khawatir, dia orang baik, jadi masuklah."haechan mengangguk dan menuruti perkataan yeri.

Setelah masuk kedalam haechan merasa pasokan udara semakin menipis apalagi sosok direktur barunya itu terus menatap nya seakan akan haechan adalah benda yang harus dimusnahkan. Jadi haechan hanya menunduk takut.

"Kau yang bernama Lee haechan."tanya si direktur.

"Iya."

"Karyawan dibagian divisi."

"Iya."

"Apa kau tau, kesalahan mu itu apa."

"Ti-tidak."haechan tuh suka TULALIT kalau lagi gugup.

"Bagaimana bisa kau tidak tau apa kesalahan mu nona Lee."haechan hanya diam tanpa menjawab pertanyaan mark.

Brakk.

Mark menggebrak meja dengan keras."KENAPA KAU DIAM HAH."bentak mark pada haechan.

Haechan berjengit kaget, rasanya jantung nya mau copot dan merosot keususnya. "Maaf direktur tapi saya benar benar tidak tau."jawab polos haechan.

Mark tidak habis pikir, kenapa yeoja didepan nya ini bisa diterima diperusahaan nya. Sabar mark.

"Baik saya akan menjelaskannya, saya mendapat kan laporan jika kau sering terlambat masuk kantor bahkan bukan sering tapi kau se.la.lu datang terlambat."tuturnya. "Jadi bisa kau jelaskan nona Lee."

"Ahh itu, saya memang sudah terbiasa."jawabnya santai sambil tersenyum lebar.

Mark tidak habis pikir, perusahaannya yang terkenal nomor satu diberbagai negara ternyata memiliki karyawan aneh seperti haechan.

"Keluar dari ruangan saya".haechan melongo tidak percaya. "Kubilang KELUAR DARI RUANGAN SAYA."tanpa aba aba haechan langsung saja keluar, direktur nya ini memang menyeramkan.


Stupid [Markhyuck Gs]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang