Suatu hari di dalam kapal pesiar, Naruto mendapat kabar dari ayahnya jika ia harus segera pulang ke rumah untuk liburan.
"Ya",balas Naruto dan panggilan pun terputus.
'Pulang kah?',pikir Naruto.
Perlu tiga jam untuk Naruto kembali ke rumah setelah liburan selama tiga tahun di sebuah pulau pribadi di selatan. Selama ini Naruto hanya home schooling dari pulau tersebut tanpa pernah melakukan komunikasi dengan siapapun jadi sangatlah mungkin bagi orang-orang sekitarnya untuk melihat perubahan besar yang terjadi pada diri Naruto.
"Tou-san?",ucap Naruto sebagai kata sapaan untuk seluruh keluarganya dan duduk bersama yang lain di meja makan.
"Lihatlah, putraku jadi seperti ini karenamu!",tuduh Kushina pada Minato merasa takut dengan wajah tanpa ekspresi Naruto.
"Sudahlah, kaa-san! Sudah terjadi juga",ucap Kyuubi membela Minato.
"Lihat, bahkan Kyuu pun membelamu!",ucap Kushina semakin memojokkan Minato.
Naruto hanya diam menatap percakapan kecil yang terjalin di sekitar ayah, ibu dan kakak keduanya.
"Anakku yang malang, baru berumur dua belas tahun dan sudah selama tiga tahun pula tinggal di pulau pribadi. Jika aku tidak memaksamu untuk meminta Naruto pulang, pasti sekarang Naruto masih tidak ada disini dan aku masih tidak dapat melihatnya",omel Kushina menatap Minato tajam.
Naruto yang sedari tadi menjadi bahan pembicaraan masih belum juga bersuara ataupun berniat menengahi sesuatu yang baginya adalah perkara kecil.
"Tou-san, kaa-san, aku akan berangkat sekarang",ucap Kurama kakak tertua Naruto yang sedari nampak tenang menikmati sarapan paginya.
"Itterasai, Kurama",ucap Kushina segera mengalihkan perhatiannya pada Kurama tapi setelah kepergian Kurama, Kushina kembali berdebat sepihak dengan Minato yang sedari tadi hanya diam menerima omelan dari sang istri.
'Percuma, setiap kata-kata yang kuucapkan pasti akan diputar balik olehnya. Haahh.. padahal aku kepala keluarga disini',pikir Minato yang sedari tadi hanya diam menerima omelan seperti tidak ada harga dirinya di hadapan sang istri.
Naruto yang masih heran dengan perdebatan tak penting yang dilakukan orang tuanya dan Kyuubi pun segera memakan suapan terakhir lalu beranjak dari sana dengan tanpa suara.
Di dalam kamar, Naruto segera membaringkan diri di atas ranjang, memandang satu-satunya foto yang dirinya simpan selama tiga tahun ini. Foto seorang gadis raven saat masih berumur lima tahun, Uchiha Sasuke namanya.
Tanpa membuang waktu, setelah menatap lekat-lekat foto tersebut, Naruto mengeluarkan sebuah korek dan membakar foto tersebut hingga menjadi abu lalu kembali berbaring di atas ranjang sembari bergumam,"aku sudah tak membutuhkannya."
Disaat Naruto mulai terhenyak dan mulai memejamkan matanya, disaat itulah sebuah panggilan masuk dari ponselnya.
"Naruto? Lama tak jumpa",sapa seorang perempuan diseberang.
"Miko baa-san, Sasuke?",balas Naruto cepat.
"Dia baik, sesuai permintanmu juga, baa-san sudah menyiapkan surat perjodohan yang kau butuhkan. Sasuke juga tumbuh semakin cantik disini",ucap Mikoto sembari tersenyum kecil menatap putranya yang sedang tertidur lelap bersama Itachi.
"Bagus",puji Naruto sebelum menghela nafas pelan.
"Ah? Baa-san punya ide",ucap Mikoto tiba-tiba memberikan sebuah ide.
"Apa?",tanya balik Naruto.
"Saat Sasuke menginjak remaja, baa-san akan menyiapkan sebuah liburan keluarga bersama di atas kapal pesiar keluarga Uchiha Namikaze. Baa-san memikirkan seluruh keluargamu dan keluarga baa-san ada disana, tujuannya pulau pribadi Uchiha. Baa-san, pastikan Sasuke mengingatmu saat itu",jelas Mikoto sembari tersenyum misterius mengenai masa depan yang dirinya rencanakan.
"Baa-san berbuat terlalu banyak",komentar Naruto pelan sembari menatap langit-langit kamarnya.
"Sudah-sudah, ini juga akan menjadi keuntungan bagi kita berdua, bukan? Baa-san mendukungmu",balas Mikoto menanggapi Naruto.
"Arigatou, baa-san",ucap Naruto sebelum panggilan terputus.
Naruto membalikkan badannya hingga posisinya sudah tengkurap menatap abu foto Sasuke yang telah dirinya bakar, Naruto benar-benar tidak meninggalkan bukti jika dirinya sudah menginginkan kepemilikan Sasuke dari awal.
🤔Sampai jumpa di chapter berikutnya deh.. gomen juga lama updatenya😳
Selasa, 2 Februari 2021
0:02
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVE {SEASON 1, 2, 3}
FantasySeason 1 Naruto itu dingin tak tersentuh. Berbagai macam cara orang-orang di sekitarnya mencoba menarik Naruto dari dunianya itu. Mampukah Sasuke mengubah sikap Naruto menjadi ceria dan hangat kepadanya sedangkan dia sendiri tsundere? HADIRNYA SEASO...