... Probably of paternity 99,9998%
"... Liar ..."
Yuvin menatap jengah ke arah seokmin yang masih tidak percaya dengan bukti yang dia berikan
"Upin, ini bohong kan?" Tanya seokmin sekali lagi
"Kamu udah nanya 10 kali omin, itu asli dan aku udah ngelakuin 3 kali uji coba. Hasilnya tetep sama"
"HA! Apa-apaan ini... Jadi selama ini dugaan kita bener? Astagaa, aku benar-benar ingin membunuhnya saat ini juga"
Yuvin mendengus kesal, "Jika kamu ngelakuin itu, bunda pasti bakal kecewa"
Seokmin mengerang frustasi, membanting semua benda yang dapat dia jangkau untuk melampiaskan seluruh emosinya
"ARRRGGGHH!! Tidak bisa kah kita menyingkirkan salah satunyaa?! Aku tidak sudi memilik hubungan darah dengannya!"
"Siapa yang kamu maksud?"
"Huh! Jangan bercanda yuvin. Sungguh konyol jika seorang yuvin tidak tahu siapa yang ku maksud. Aku bahkan bisa merasakan hawa membunuhmu, adik"
Yuvin sendiri tidak peduli dan kembali berkuat dengan tabnya. Tanpa mengalihkan fokusnya dari benda pipih itu, yuvin berucap
"Aku tidak ingin membuat bunda khawatir. Mau bagaimana pun orang itu memilik hubungan darah dengan kita"
Seokmin, "Tch"
Yuvin mematikan tabnya lalu beranjak dari tempatnya, "Aku yakin dia punya alasan sendiri. Tapi, kalau hyung sefrustrasi itu ada baiknya untuk menghibur diri"
Seokmin menatap yuvin dengan tatapan mengejek, "Maksudmu dengan menghibur diri?"
"Jangan nekat untuk berurusan dengan orang itu. Ini hanya saranku saja... Tapi—" Yuvin menggantungkan kalimatnya dengan sengaja
Seokmin menatap jengah yuvin yang terdiam di hadapan pintu sambil menyeringai ke arahnya, "Katakan saja apa saranmu?"
Yuvin semakin menyeringai, "Untuk saat ini kamu bebas hyung. Pergi lah bermain, dengan 'ayah' kita" Setelah mengucapkan hal itu, yuvin benar-benar pergi dari ruangan seokmin yang bak kapal pecah itu
"Pffttt.... AHAHAHAHA! HA! Yuvin, yuvin... Kamu memang adik kembarku..."
××××
Di sebuah mansion mewah yang terkesan suram dan misterius karena designnya yang di dominasi oleh warna gelap, tepatnya disebuah ruang kerja di salah satu kamar.. Terdapat dua sosok manusia berbeda gender yang sedang mendiskusikan hal serius
"Kau yakin rencana ini akan sukses?" Tanya sosok pemuda yang blindfold tipis berwarna hitam
"Kau meragukanku, bocah? Firasatku mengatakan mereka pasti akan datang. Kau harus bisa memanfaatkan sitausi ini untuk membalas mereka"
"Hoi, bibi. Sudah jelas mereka pasti akan datang. Keluarga orang itu menjalin hubungan baik dengan mereka"
"Jika kau tahu, maka lakukan. Ingat, aku bersedia bekerjasama denganmu karena kita memiliki tujuan yang sama"
"Tch, aku masih muda. Tidak pikun sepertimu, bibi"
"Anak sialan. Sifat menyebalkanmu itu sangat mirip dengannya"
"Tentu saja karena aku anaknya, nenek tua"
"Siapa yang kau sebut nenek tua, anak sialan?!"
"Tentu saja kau. Wleee"
"Dasar bocah sialan. Btw, kau sudah bertemu dengannya?"
"Sigh, belum. Tapi aku bertemu seseorang yang mirip dengannya. Dan yang membuatku jengkel adalah sifatnya sungguh berbeda dengannya, ah jika kecerdikannya memang cukup mirip sih"
"Dan kau terluka karena bertarung dengannya?"
"Yaa. Harus ku akui, cukup jenius dan kuat untuk ukuran bocah sepertinya"
"Hoo,, menarik"
"Aku penasaran akan seperti apa jika dia sudah dewasa nanti"
"Aku yakin dia akan menjadi orang hebat"
"Yaaa,, Ah! Bibi aku hampir lupa! Saat aku bertarung dengannya, aku mencium bau anjing!"
"Maksud mu serigala?"
"Yayaya apapun itu. Baunya tidak terlalu kuat, sepertinya dia campuran"
"Aneh,, jika dia campuran seharusnya tidak memilik bau. Kecuali..."
"Bibi... Ini tidak mungkin kan?"
××××
KAMU SEDANG MEMBACA
Mother of the Unidentical Twin Beast
FanfictionJeon Wonwoo merupakan seorang single mother dengan dua anak kembar tidak identik yang sangat overprotective kepadanya [MEANIE] [Gs for uke] [Age Gap edition]