LOVE IN MILITARY

SURVIVE-3 (ATTACK)

AUTHOR: D'Kyungiesooie

TITLE : Love In Military

Main Cast: Do Kyungsoo (GS)

Kim Jongin

Rated: T

Genre: Romance, litle hurt.

"it's just Fiction Story"

Maaf banyak Typo dan Tidak sesuai dengan EYD. Semoga Bisa Menghibur

HAPPY READING GUYS

.|.

.|.

.|.

===CHAPTER 20===

4 hari berlalu.Jongin terlihat sedang mengambil buah kesemek dengan galah.

~Bruk.. ~Bruk.. ~Bruk..

Jongin tersenyum, membuang galah dan mengumpulkan buah kesemek yang jatuh.

"Ini cukup untuk 1 hari." katanya senang. Jongin menyandarkan tubuhnya di batang pohon kesemek dan memakan buahnya dengan khidmat.

"Hmm.. manis!!"

"Ck... dia terlihat senang sekali." Ujar Kyungsoo yang memantau aktifitas Jongin di ponselnya. Kyungsoo lantas menyimpan ponselnya di saku dan memasang topeng hitamnya. Dia melangkah menuju tempat Jongin dengan senapan di tangannya.

Kyungsoo berhenti dan bersembunyi di semak-semak. Senapannya terangkat, membidik ke arah Jongin yang masih asyik.

~Dush...

Peluru itu terlepas namun meleset mengenai pohon. Jongin terkejut, peluru itu tidak mengenainya tapi pohon yang disandarinya.

~Dush..

Peluru kembali ditembakkan. Jongin gelagapan dan memindai sekitarnya nyalang. Dia meraih senapan miliknya dan membidik tak tentu arah.

~Dush..

"Akh.." Jongin terkena di bahu.

Kyungsoo keluar dari tempat persembunyiannya. Jongin yang hendak meraih senapan miliknya yang terjatuh terhenti dan terkejut menatap sosok berpakaian hitam, bertopeng itu. Jongin cepat-cepat meraih senapannya dan mengacungkan ke depan.

"Siapa kau?!" tanyanya tajam namun waspada.

Kyungsoo menyeringai di balik topengnya.

Jongin melepas peluru namun meleset. Jongin mengambil kesempatan untuk kabur. Kyungsoo mengejarnya dan melepaskan tembakan beberapa kali. Jonginpun membalas tapi dia amatir sedang Kyungsoo pro, tentu saja tidak berhasil.

Pada akhirnya Jongin terpojok. Lelaki itu terjatuh, senapannya terlempar. Kyungsoo bergerak maju sedang Jongin mundur. Jongin mengeluarkan belati dari saku celananya, hanya itu satu-satunya harapannya. Jongin tahu bahwa sosok di depannya itu kehabisan peluru terbukti karena dia hanya terus mengacungkan senapan tanpa menembak.