Typo!! Harap maklum:v
Nad happy reading guys 📖
_________________________________Zeng shunxi#
"Mmmmm" Tubuhku mengejang saat pria ini dengan nakal membelai dadaku dari dalam baju yang masih ku kenakan.
Suara nafas nya terdengar sangat jelas di telinga ku, aroma tubuhnya yang maskulin membuat rasa nyaman dalam diriku seketika meluap.
"Apa kau masih mabuk nak? " Tanya nya setelah melepaskan lumatan di bibirku.
Aku hanya menggeleng, menandakan jika aku tidak mabuk.
"Jangan berbohong, aku tak ingin merusak mu sekarang" Lanjutnya bangkit dari acara menindihku.Yu liang duduk di pinggiran tempat tidur, bajunya sudah kusut karna ulahku, dasi yang di kenakan nya sudah longgar dua kancing baju bagian atasnya sudah terlepas menampilkan dada mulus milik nya.
"Huffff... Aku akan mengambilkan air, tunggu di sini" Ucapnya hendak bangkit, namun segera ku genggam lengan nya menghentikan niatnya untuk pergi dari sisi ku.
"Kau butuh sesuatu? " Tanya nya menatapku.
Aku menggeleng.
"Lalu? " Tanya nya. "Mmm ku tahu yang tadi itu sangat menjijikan! Itu semua salahku, maaf kan aku" Ucapku menunduk.
Yap memang salahku karna terlalu tergoda dengan ketampanan dan rasa nyaman yang di berikan pria ini, jangan salahkan aku jika aku terpikat olehnya, toh siapa yang tak akan tergoda dengan aroma kejantanannya itu.Srkkk...
Aku mendongak kala tangan pria itu mengelus rambutku.
"Apa aku terlihat jijik padamu? " Tanya nya membuatku mengedipkan mata beberapa kali.
"Hanya saja itu.. "
"Jangan berpikir pendek, siapa yang akan jijik dengan mu, walaupun ada yang jijik dengan mu tapi tidak dengan ku, kau mengerti!? " Ucapnya memotong ucapan ku.
"Aku akan mengambilkan mu minum, tetap di tempat tidur" Ucap nya melepaskan pegangan ku di tangan nya dan segera pergi dari kamar ini.Aku termenung, baru kali ini aku bertemu pria sepertinya, walaupun aku tahu sedikit tentangnya. Walaupun aku tahu dia adalah pewaris tunggal dari pemilik perusahaan paling terkemuka di China, walaupun aku tahu kekejaman nya, walaupun aku tahu jika dia bukan tipe orang yang mudah di dekati orang lain, tapi entah apa yang salah dengan ku! Bagai mana mungkin Ku bisa dekat bahkan sedekat ini dengan nya.
Kadang aku akan mengutuk nasib ku sendiri sebagai seorang gay, mengapa aku tak bisa seperti mereka yang dengan senang hati menyukai seseorang orang yang dia sukai! Tapi apa boleh buat, aku tak bisa selamanya berbuat seperti itu terus bukan!
Cklek.
Aku menatap pintu yang terbuka, yu liang muncul dengan nampan di tangan nya.
"Minum ini" Ucapnya memberiku satu pil obat dan etah obat apa itu.
Seperti tahu apa yang ada dalam pikiran ku, "tenang ini obat pereda mabuk" Ucapnya "aku tak sejahat itu pada anak kecil" Celetuknya lagi membuatku mendelik dan segeralah suara tawa terdengar di kamar itu.Dia mendudukan diri di sampingku.
"Sejak kapan? " Tanya nya menatap ku.
"Apa? " Tanya ku balik.
"Kelainan mu" Ucapnya membuatku mengerti maksudnya.
" Kelas 2 SMP,"jawab ku.
"Bagai mana bisa kau tahu kau seorang gay? " Tanya nya lagi
"Awalnya aku tak tahu soal ini, tapi hari demi hari akhirnya aku tahu jika aku seorang yang tak normal dalam urusan perasaan dan ketertarikan, " Ucap ku.
"Apa kau pernah menyukai seseorang? " Tanya nya.
"Ada" Jawab ku
"Dia senior" Lanjutku mengingat kembali orang yang pertama kali aku sukai.
"Apa dia tahu? " Tanya nya lagi.
"Tentu saja, jika dia tak tahu tidak mungkin dia menolak ku mentah mentah, dan meninggalkan ku memutuskan hubungan dengan ku" Ucapku meneraaang masalalu.
"Kenapa dia menolak mu? " Tanya nya. Sungguh terdengar konyol pertanyaan itu! Tentu saja dia akan menolak, siapa juga yang ingin mempunyai pacar seorang pria."Dia normal" Jawab ku.
Dia tersenyum mendengar jawaban ku.
"Apa yang lucu! " Tanya ku.
"Tidak" Jawab nya.
"Jangan berbohong jelas jelas barusan kau tersenyum! " Ucapku. Aku terkejut saat dia mendekatkan wajahnya padaku,
"Jika aku tersenyum, apa kah itu bermasalah untuk mu? " Tanya nya.
Shittt.... Sialan. Apa yang dia lakukan!!
"Wajah mu memerah apa kau masih mabuk atau... "
"Yak bisa kah kau jangan dekat dekat dengan ku! " Bentak ku mendorong tubuhnya menjauh darimu. Aku segera menyembunyikan wajah sialan ku ini."Hey" Panggilnya membuatku menatapnya.
"Apa! " Ucapku
"Yah ssniormu itu sangat bodoh" Ucapnya.
"Yak dia tak bodoh" Jawab ku mendekatkan diri padanya.
"Tidak bodoh! Tentu saja dia bodoh! Bagai mana mungkin dia bisa menolak pria cantik sepertimu" Ucapnya.
"Dan yang paling jelas aku sangat bersyukur karna dia tak menerima mu" Ucapnya lagi mendekatkan diri padaku, hingga kini wajah kami hampir tertempel.
Mata tajam nya menatap ku, ada pancaran damai dari manik mata itu.
"Jika itu aku, aku tak akan pernah menolakmu.... " Cupp... Dia mencium ku lembut dan segera mengakhirinya.
"Dia bodoh karna melepaskan orang sepertimu" Ucapnya mengelus bibirku dengan ibu jarinya.
"Tidurlah sudah malam" Ucapnya kembali bangkit dari duduk nya, aku masih tak sadar dengan kejadian barusan namun aku segera sadar saat suara pintu tertutup.Aku menatap pintu yang sudah tertutup, ada sedikit rasa kehilangan saat sosok pria itu pergi dari hadapan ku. Aku bangkit dari tempat tidur berjalan ke arah cermin lemari sehingga pantulan diriku berada di sana.
"Shunxi.. Oh shunxi... Bagaimana kau bisa menjalani hidup tampa pasangan hah? " Gerutuku menatap pantulan diriku sendiri.Sinar matahari mengusik tidurku membuatku segera bangun dari acara tidur damaiki itu, aku menTap sekeliling "di mana dia? " Tanyaku saat tak menemukan sosok pria semalam di kamar itu. "Sudahlah mungkin dia sudah pergi" Ucapku beranjak turun dari tpat tidur, berjalan pelan ke arah kamar mandi yang ada di dalam kamar, kepalaku masih terasa sedikit berdenyut mungkin karna mabuk semalam yang belum reda.
Aku segera masuk, menangkalkan baju yang ku kenakan menaruhnya di gantungan baju yang tersedia di sana. Dan segera masuk ke dalam bathtub dan menyalahkan air keran.
Sekitar 10 menit aku berendam dan memutuskan untuk menyelesaikan nya, ku kenakan kembali baju yang tadi lu lepas, dan segera keluar dari dalam kamar mandi.
"Aaashitt... " Aku memekik terkejut saat membuka pintu kamar mandi.
"Aish apa yang kau lakukan ge? " Tanyaku sambil menenangkan detak jantung di dadaku.
"Aku pikir kau menghilang" Jawab nya enteng sambil menatapku entah apa yang dia tatap.
"Kau hampir membuat jantungku lepas" Gerutuk ku mendorong tubuh yang menghalangi jalan ku.aku berjalan ke rah cermin menatap kembali pantulan diriku di sana.
''kau tak ganti baju?'' tanya nya membuatku menatapnya dari cermin. ''kau pikir aku pemilik tempat ini?'' tanya ku membuatnya tersenyum.
dia berjalan ke arah llemari, mengambil baju dan memberikan nya padaku. '' pakai lah'' ucapnya. sungguh tidak baik bukan menolak kebaikan orang lain, lagi pula baju yang ku kenakan semalam sangat bau alkohol!jam sudah menunjukan pukul 09:00 pagi hari. shittt apa yang harus aku katakan ketika sampai di rumah?
''mmm ge!'' aku memanggil orang yang tengah menyantap sarapan nya di depan ku. ''mn?'' sebuah gumangan kecil menjawab panggilan ku, aku hanya mendelik tak adakah jawaban lain sellain mn!
''sepertinya aku harus pulang'' ucapku menghentikan kegiatan nya, '' sekarang?'' tanya nya dengan raut wajah yang begitu menyebalkan. '' um.. sekarang'' jawab ku. '' baiklah aku akan bersiap dulu, kau tunggu di sini'' ucapnya hendak beranjak dari tempat duduk nya. ''ah, ge.mm.anu..aku bisa pulang sendiri, lebih baik kau istirahat saja,gege pasti lelah'' ucapku
''kenapa? kau menolak aku mengantarkan mu?'' tanya nya mendekatiku. oh ayolah bukan ini maksudku!
'' tidak hanya saja aku akan ada sedikit urusan,jadi mungkin aku tidak akan langsung pulang ke rumah'' jawab ku.
''urusan lagi? sebanyak itukah urusan seorang anak SMA?'' tanya nya.
''bukan itu..ta..'
'' hao! aku tidak mengantarmu aku juga harus menyelesaikan sesuatu, biarkanzico yang mengantarmu pulang'' ucapnya memotog ucapan ku.aku segera mengangguk mendengar usulan dari pria tampan yang hampir membuatku gila beberapa jam ini, akan sangat bagus jika bukan dia yang mengantarku, mungkin jika dia yang mengantarku, ku pastikan sampai di rumah dengan keadaan yang memprihatinkan:v9 kalian mengerti maksudku bukan?) jika tak mengerti tolong tanyakan saja pada author cerita ini oky.
Dajia_hao
pertama tama mimin mau ucapin terimakasih banyak buat kalian yang selalu setia menunggu update_tan story ini maupun story yang lain...dan mimin mau minta maaf maaf maaf juga sama kalian, maafin mimin kalau up nya kelamaan, mimin gak tau harus bahas dari mana, tapi mimin bukan sengaja gak up:(
mimin minta maaf banget, karna kesibukan dengan pekerjaan akhir akhir ini jadi gak punya waktu buat bikin cerita lagi,paling juga lanjut tappi nantinya di draf dan gak tau lanjutinnya kapan?sekali lagi mimin minta maaf.
oky jangan lupa vote, komen, and follow.
sehat terus yah buat semuanya:*
salam rindu dari mimin:):*
KAMU SEDANG MEMBACA
Accidental Love//JZ^XXYL(ulimatenote 2020)//
Romancenihao.... story kali ini seperti biasa hanya sebuah karangan belakang sang pemilik akun... cerita ini masih berbau BL, dan gak ada sangkut pautnya sama drama asli nya, #ultimate not. drama yang masih termasuk ke dalam drama the lost tomb, persi 202...