Halo! Balik lagi!
Oh ya, akhir2 ini saya ketemu cerita Jaemin Harem dan itu keren banget, gemes juga 🥺
Kira-kira pada ada yang minat gak ya kalo nanti saya bakal bikin cerita Baekhyun Harem. Seru kali ya ngeliat Baekhyun dikelilingi para cogan :v
Mungkin bisa sumbang ide, gimana kira-kira karakter Baekhyun.
Dan siapa aja seme yang cocok sama Baek.
Terima kasih sebelumnya.
Enjoy ya 💚
Karena guru yang menghukumnya entah pergi kemana, alhasil Baekhyun lebih memilih untuk kabur bersama dengan Chanyeol. Pemuda tinggi itu ikut alur, tak protes juga tak bertanya kenapa Baekhyun tak melanjutkan hukumannya.
"Kenapa keluar? Bukannya belom jam istirahat ya?" Tanya Baekhyun sembari berjalan beriringan. Sesekali pemuda cantik itu menenggak air yang diberikan oleh Chanyeol. Ia benar-benar haus omong-omong.
"Tapi gurunya gak masuk. Trus iseng aja jalan, rencananya mau ke wc. Tapi langsung belok pas liatbkamu lagi hormat dan menghargai perjuangan para pahlawan." Terang Chanyeol dengan sedikit menyindir, namun pemuda cantik itu tak tersinggung ia malah tertawa kecil.
Mereka bahkan berjalan di koridor dengan cukup santai. Walau tahu, kelas-kelas yang mereka lewati tengah ada kegiatan belajar mengajar. Namun yang namanya Baekhyun tak ada alasan untuk takut.
"Kayaknya gak deh. Tuh liat, ada Pak Bambang disana."
"Eh masa?"
Tiba-tiba saja Chanyeol panik kala mengintip sedikit dari kaca ruang kelasnya. Sepertinya guru tersebut telat dan masuk saat jam mata pelajarannya hampir berakhir.
Ah, kenapa tanggung sekali? Harusnha tidak perlu masum sekalian. Memberi jarapan palsu pada anak murid yang sudah terlanjut senang.
"Duh gimana? Alpa ntar yang ada." Gumamnya dengan panik. Bagaimana pun ia tak ingin ada absen di minggu pertama bersekolah.
Baekhyun yang melihatnya lantas tersenyum geli. Ia malah secara terang-terangan mengintip lewat kaca, sedikit mendengar penjelasan tentang Matriks yang dijelaskan pria paruh baya tersebut.
Ketiga dari keempat teman yang masuk geng Baekhyun tak lama menyadari kehadiran rekannya.
"Anjir, enak banget dia ngebolos!" Bisik Jongin yang tak terima bagaimana Baekhyun melambaikan tangannya dengan semangat.
Sungjae yang melihat itu pun ikut merasa iri. Ia dengan cepat mengangkat tangannya.
"Pak!"
Pria paruh baya yang sedang mencatat rumus di papan tulis lantas berbalik.
"Ya?""Izin ke wc pak!"
"Yaudah, silahkan."
Jongin yang melihat Sungjae mendapat ijin lantas kelabakan, ia pun ikut mengangkat tangannya sembari berteriak.
"Pak, saya juga mau ke wc!""Gak, satu-satu. Tunggu Sungjae kembali, baru kamu." Tolak pak Bambang sembari menatap tajam dari bingkai kacamatanya yang melorot hingga ke ujung hidung.
Namun bukan Jongin yang namanya menurut, ia lantas menggandeng tangan Sungjae.
"Saya sekalian nemenin Sungjae pak. Dia takut kalo harus ke wc sendiri." Ucapnya yang langsung menarik sahabatnya itu pergk dengan cepat dari kelas."Pak, saya juga dong!"
"Hani, kamu itu perempuan! Buat apa ikut mereka ke toilet laki-laki?"
Gadis cantik namun tomboy itu lantas menghela napasnya lesu. Gagal sudah ia ikut membolos dari pelajaran yang mengesalkan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
FREE [CHANBAEK]
FanfictionCerita ini berkisah tentang Kenakalan di masa remaja, Percintaan, Pesakitan dan juga Kebebasan. warn! CHANBAEK AREA! Boyslove, bxb, gay, yaoi, shounen ai top! chan bot! baek homophobic? please don't read!