[o n g o i n g]
Ini adalah kenyataan buruk untukku
dimana aku harus menikahi seorang pria yang arogan dan sangat kejam
Dia adalah Hwang Hyunjin, berparas Malaikat
dan berhati iblis
"Oppa.... Bisakah kau bicara kepada appa aku sungguh tidak ingin menikahinya" rengek seorang gadis lugu dan berparas cantik itu kepada kakaknya
"Oppa tidak bisa sayang,kamu harus menuruti Appamu, ini juga demi kebaikan kita, kita punya hutang kepada keluarga Hwang, Appa tidak bisa membayarnya jadi sebagai gantinya mereka ingin menjodohkan anaknya denganmu, maafkan oppa, oppa tidak bisa berbuat apa-apa
Benar-benar kenyataan buruk untukku aku harus menikahi pria yang tidak aku kenal Aku sangat frustasi bagaimana mungkin appaku tega menjodohkanku hanya karena hutang keluarga benar-benar kejam
Setelah mendengar perkataan kakakku aku langsung berlari ke kamar dan membanting pintu
BRUGGH..
Didalam kamar aku menangis sejadi jadinya "Hikss..Hiksss.. Appa jahat... Aku tidak mau menikah aku masih punya banyak impian aku masih ingin menikmati masa remajaku hiikks.. hiks... Appa jahat...hikss eomaa aku merindukanmu" Di sela sela menangisku telponku berdering terpampang nama appaku disana, sebenarnya aku tidak mau mengangkat telpon appaku pasti dia akan membahas soal pernikahan itu lagi Tapi sangat keterlaluan jika aku mengabaikan teleponnya walau bagaimanapun juga dia masih appaku
"Halo..Appa" ucapku dengan suara yang kubuat agar terlihat baik-baik saja di depannya "Yoona, malam ini kamu harus siap-siap ya kita kerumah calon suamimu, kamu harus berdandan cantik, Appa akan segera pulang" Ucap Appaku di sebrang sana Aku hanya menjawabnya dengan berdeham saja.
Sungguh aku tidak bisa berkata apa-apa saat dengan appaku aku tidak bisa menolaknya secara terang terangan Pagi tadi juga aku hanya bisa merengek kepada oppa . . . . . . Malam harinya aku benar-benar menuruti apa kata appa aku sudah berdandan cantik agar tidak mengecewakan appa, sebenarnya aku sangat berat hati dan sangat sedih Tapi harus bagaimana lagi aku tidak mungkin mengecewakan appa Setelah bergelut dengan pikiranku tadi aku sudah bulat dengan keputusanku akan setuju dengan perjodohan ini walau berat hati aku akan melakukannya
Malam ini aku hanya memakai baju biasa saja tapi terlihat sopan dan sangat nyaman aku pakai
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah berdandan dan mengecek penampilan ku di cermin Aku bergegas keluar dan dikejutkan oleh kakakku yang sudah berdiri di depan pintu dari penampilannya yang formal dan sangat rapi ternyata oppaku juga akan ikut mengantarkanku dengan Appa ke rumah kelurga Hwang
"Kau sudah siap? Appa sudah menunggu di mobil" Tanyanya Kemudian hanya ku jawab dengan anggukan saja
Di perjalanan aku hanya diam saja dan tidak banyak berbicara Tiba-tiba appa berbicara dan membuyarkan lamunanku "Hyunjin dia pria baik,pria dewasa yang bertanggung jawab dia sangat sopan appa yakin kamu pasti menyukainya" Ucap appa dan tersenyum menengokku kebelakang, senyum yang sangat tulus. Hyunjin nama yang baru saja aku dengar dari appa yang sudah aku pastikan nama seorang pria yang akan di jodohkan denganku Kata appa dia pria baik dan sopan Aku sangat penasaran dengannya Semoga apa yang dikatakan appa benar adanya jika memang benar dia akan baik kepadaku mungkin perlahan lahan aku akan menerima dengan lapang dada perjodohan ini Dan appa juga pernah mengatakan kepadaku dia masih muda dan seorang manager di perusahaan HWJ Crop milik keluarga hwang, sejujurnya aku sungguh tidak peduli soal itu soal pria itu yang diceritakan appa sangat tampan dan banyak di gemari wanita-wanita diluar sana . . . . . . . .
~Skip rumah keluarga hwang
Saat memasuki gerbang rumah ini ah tidak bukan mungkin ini bisa di sebut istana atau mension megah aku tidak bisa membayangkan berapa harga mension seluas dan semegah ini Halaman yang sangat luas bahkan ada air mancur dekat taman sebelah sana
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat memasuki rumah utamanya aku sangat terpana bagaimana mungkin di dalamnya sangat luas banyak pernak pernik, guci dan barang barang yang mungkin harganya selangit ini sangat indah,menakjubkan Jika di bandingkan dengan rumahku akan kalah besar Ditengah tengah aku mengagumi rumah ini seorang pria paruh baya menghampiri appa biar aku tebak mungkin dia Mr.hwang pemilik mension megah ini "Ouhh Mr.park kau datang juga ternyata mari ikut aku putraku dan istriku sudah menunggu kalian di atas" Ujarnya lalu aku appa dan oppa mengikutinya dari belakang, Kan benar dugaanku benar dia adalah Mr.Hwang ah tidak mungkin sebentar lagi akan menjadi mertuaku dia sangat ramah kepada kami aku sangat menyukainya Di perjalanan menuju lantai atas aku sangat gugup,malu,takut.aku saat ini benar-benar berkeringat dingin Gugup sekali . "Ohh lihatlah dia sangat cantik sini sayang duduk"ujar seorang wanita paruh baya kepadaku tersenyum ramah yang aku pastikan dia Mrs.hwang dia cantik meski umurnya mungkin sudah tua terlihat dari jari jari tangannya tapi dia masih sangat awet muda Tapi,aku belum melihatnya melihat pria yang akan di jodohkan denganku dia tidak ada disini kemana dia aku sungguh penasaran bagaimana rupanya yang katanya banyak di gemari wanita Di tengah-tengah kebingunganku karena sosok pria itu tidak muncul juga ibu Hwang memegangi tanganku dan berucap "Yoona kamu setuju kan dengan perjodohan ini, hyunjin pria baik dia pasti sangat menyayangimu" ucapnya dengan sangat tulus "Iya Imo" balasku dan tersenyum canggung "mulai sekarang kamu panggil eomoniem saja ya supaya kamu terbiasa" ibu Hwang terkekeh dan mengelus puncak kepalaku dengan sangat lembut dia sangat baik sama seperti suaminya
"Ah.. nee eomoniem" kujawab kemudian dan tersenyum kepadanya
Dia baru saja datang pria itu hyunjin pria yang kata ayah sangat tampan dan baik dia duduk tepat di depanku Memang benar dia sangat tampan,tinggi sungguh seperti wajah malaikat tampan sekali pantas saja banyak wanita diluaran sana menyukainya dia juga sesekali tersenyum kepadaku dia bahkan mengajakku mengobrol Benar sekali dia pria baik "Hyunjin kamu besok pergi dengan yoona untuk memilih gaun pernikahan kalian" ucap papa hyunjin yang hanya dibalas dengan anggukan saja oleh hyunjin,lalu tersenyum kepadaku Oh tuhan dia benar-benar manis "Iya eoma dan appa yang akan menyiapkan semuanya kalian hanya memilih gaun saja, pernikahannya kan lusa jadi harus sudah siap semuanya" ujar eomoniem Tunggu tunggu tidak, mana mungkin lusa kenapa mendadak? Apa tidak terlalu cepat sungguh pernyataan eomma membuatku kaget "Ah... Maaf eomoniem... apa tidak terlalu cepat?" Tanyaku yang masih shock dan tidak percaya "Lebih cepat lebih bagus kan Kamu tenang saja sayang kamu hanya duduk diam dan memilih gaun saja biar eoma dan appa yang akan mengurus dekorasi semuanya" ucapnya dengan tenang dan hanya kubalas dengan anggukan saja
To be continued....
Halo guyss ini cerita pertamaku mohon dimaklum jika kata-kata nya tidak sesuai
