𝖈𝖍𝖆𝖓𝖌𝖊 || 花吐き病
By koga_rei⚠️DON'T COPY!⚠️
Otakmu dmna smpe ga bisa ngarang
cerita sndiri ha?!Meh 🚮
________________________________
Sorry for typos
Happy reading
*****************Dari yg terseksoy mari kita pindah ke yg trpolos namun sayang, sekarang tidak lagi.
Moniwa bersama sang manager Nametsu Mai berjalan dalam kesunyian siang. Merasa canggung jika harus memulai pembicaraan tanpa topik terlebih dahulu.
Bukannya ga ada topik, cuman pikir si Mai nanyain soal perubahannya sang mantan kapten amat sangatlah tak sopan.
"Nametsu-chan ga mau nnya kenapa saya bisa berubah gitu? Dari tadi diem aja. Mau belajar jadi Aone ke 2?"
"E-engga Moniwa-san. Cu-cuman kurang enak aja. Hehe"
"Kurang enak gmna?" Nametsu mengeleng dengan senyum canggung, membuat Moniwa membuang nafas pelan.
"Yaudah kalo gitu saya aja yg nanya ke Nametsu-chan"
"Na-nanya apa senpai?" Nametsu bertanya sembari memperhatikan raut wajah Moniwa yg tengah berfikir keras. '
Inget Mai! Dia itu lagi jadi cewe! Jgn belok ke yuri goblog! Ntar alur cerita ini berubah!' oke kita skip ungkapan hati sang Nametsu Mai :v
"Nametsu"
"Y-ya?"
"Kenapa tt itu empuk?"
"......"
Ada yg mau jawab? :)
MARKISIP. Mari kita sekip..... ~
Jadi, setelah pertanyaan konyol Moniwa yg sangat amat ambigay itu Futakuchi auto jatuh.
Kenapa Futakuchi? Karna tadi doi sengaja ngikutin 2 cewe itu, siapa tau yg rambut item mau jadi manager baru. Taunya malah si mantan kapten manis kelewat berhati lemah lembut macam baja.
"A-no~ ada yg mau minum?" tawar Moniwa ketika istirahat berlangsung.
Rombongan tim volly auto mendekat kearahnya dan meninggalkan Nametsu yg tengah menyumpah serapai mereka. Gmna ga nyumpah, dia nawarin minum pd cuek, giliran Moniwa yg narawin malah pd mendekat. Dasar buaya jabing :<
"Ne senpai, kenapa senpai berubah? Apa aku jga bisa berubah menjadi perempuan seperti senpai?" plis itu kembaran angry bird kuning dkandangin dulu kenapa sih? Kepo bener jdi anak.
"E-entahlah, aku jga ga tau"
"Hylyh, cukup Moniwa-san aja yg berubah lu ga ush ikut2 ngrepotin!"
"FUTAKUCHI-SAN KEJAM!!!!" Koganegawa berteriak sok tersakiti dan berlari menuju Sakunami untuk merengek.
Aone yg hanya memperhatikan tingkah anggota timnya. Ada Futakuchi yg menebar garam pada Kamisaki yg dibalas teriakan tak trima, Sasaya dan Onagawa selaku komentator pertarungan KamaFuta, Nametsu yg tengah berdiskusi dengan coach, Fukiwage dan Oiwake yg memilih main gunting batu kertas, dan Koganegawa yg tengah minta digendong Sakunami.
Tunggu emng dia kuat? °_°?
Sedangkan Moniwa sendiri memilih diam memperhatikan mahluk di dalam gym.
Merasa diperhatikan Moniwa mengedarkan pandangan dan bersitatap dengan manik perak gelap milik Aone.
Awas jatuh ginjal mak :(
"Aone, kenapa?"
Aone diam, memilih mempertahankan image pendiam dihadapan Moniwa. Jika boleh Aone berkata jujur senpainya ini terlihat begitu manis dengan balutan jaket volly dan celana trening yg pastinya kebesan.
Rambut hitam bergelombang sesiku dia biarkan terurai cantik, wajah yg bulat dengan bola mata besar, hidung kecil mancung dan sepasang bibir tipis pink khas gadis perawan mampu membuat Aone kehilangan tempat pijakan.
"Aone?"
Dua kali mengerjabkan mata, Aone berfikir bahwa dirinya sempat khilaf beberapa detik. Dia mngeleng singkat dan mendekati KamaFuta yg masih betah bertengkar membuat Sasaya dan Onagawa mendesah kecewa. Ayolah, mreka baru mulai 5 babak masa mau dipisah?! Begitu kira2 batin mereka.
Alarm ponsel tanda berakhirnya latihan bergema dalam gym disusul gerakan cepat untuk menuju ruang ganti.
Moniwa, Nametsu, Konagegawa dan Sakunami berencana pulang bersama. Sebenarnya Aone, Futakuchi serta Kamasaki sudah menawarkan untuk mengantar Moniwa dam Nametsu. Hanya saja Moniwa menolak dgn alasan mreka pasti terlalu lelah krna latihan, jadilah KogaSaku yg mengantar menginggat arah rumah mereka yg searah.
Suasanya tidak terlalu sunyi karna KogaSaku yg selalu bercerita heboh. Ya, walaupun hanya Kogane yg bercerita dgn heboh sih :v
"Ano~ aku mau mampir ke toko Shimada-san dulu kaliam duluan saja"
"E-eh?! Yakin tidak mau kami tunggui Sakunami-kun?"
"Ie, manager. Kalian duluan saja, lagipula rumah ku sebentar lagi sampai ko"
"O-okey, hati2 ya Sakunami-kun"
"Haha, harusnya aku kan yg bilang begitu kepada kalian"
"Dah Saku-kun kami duluan"
"Ya hati2 Moniwa-san, manager-san dan Koganegawa! Jaga mereka yaa!!"
"Yaaa bosss!!!" balas Kogane berteriak. Ayolah jarak mereka gada 10 langkah loh :)
"Ugh harusnya ada pemuda manis yg lewat sini kenapa ini ga ada?!!!"
"Sudahlah nek, hentikan uji coba nenek ini. Kalo boleh jujur aku merasa kasihan pada mereka yg sudah nenek ubah. Apa nenek tidak berfikir bahwa kehidupan mereka mungkin saja bertambah sulit karna ini? Ayo, hentikan saja ini"
"Diam! Pilih mereka yg nenek ubah atau kamu?!"
Seketika sang pemuda diam tak menjawab perkataan si nenek. Memilih untuk berdoa agar tak ada pemuda yg berhasil membuat neneknya tersenyum senang.
"Terima kasih Shimada-san! Aku akan kembali besok"
Melirik kesamping dan melihat sang nenek yg tengah tersenyum senang. 'Sial'
Tbc
Kok kesannya si nenek yg jdi jahat yh? 😂
Gpp deh demi cerita, maap ya nek....
Lagian mana mungkin si neneknya jahat. Iyakan? °3°
Oke aku tau ini garing dan pendek :v
Jadi emn, jaa nee~
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙲𝚑𝚊𝚗𝚐𝚎
Novela JuvenilKetika para uke berbatang berubah menjadi uke beroppai :v Tenang, book ini bisa dibaca semua kaum. Mulai dari fujoshi, fudanshi, homophobic, normal sampe kaum yang bobrok dan kocaknya cem anak-anak gc roleplay :v ⚠️Warning! -toxic -genderbend -char...