23. Transfusi Darah

12.3K 832 49
                                    

Hi, they call me Dyn🦋
Follow Instagram @dinasitirasdin & @wattpaddyn (untuk info seputar karya-karya ku).


HAPPY READING


23. TRANSFUSI DARAH

Sekuat apapun egomu, hati akan tetap jadi pemenangnya-Kania Arabella Fransisco.

***

Sore berganti menjadi malam-setelah perginya Auris ke taman kota bersama dengan Geral, gadis itu melajukan kendaraan beroda empatnya ke suatu tempat. Jalanan sepi yang di sekitarnya terdapat hutan serta langit yang semakin gelap membuat gadis itu semakin dekat dengan tujuannya.

Dorr!

Tiba-tiba suara tembakan terdengar dari sebelah kiri-tempat di mana objek matanya di sambut dengan para pria berbaju hitam yang saling melawan dengan anggota berpakaian sama persis dengan mereka namun dengan lambang yang berbeda.

Gambar tengkorak putih berwajar sanggar serta sayap indah berwarna merah darah-membuat siapapun tahu siapa mereka.

Langkah kaki Auris semakin cepat kala melihat Pria yang ia tahu adalah leader dari Red Blood memasuki ruangannya. Gadis itu menutup wajahnya dengan topi, kemudian menaikkan masker agar dirinya tak di

Langkah kaki Auris membawah gadis itu membela kerumunan pria berbaju hitam yang sibuk dengan aktivitasnya. Sesekali ia memukul orang-orang yang berusaha menghalanginya, telapak tangan Auris meraih masker dari saku celananya sembari menurunkan topi yang ada di kepalanya agar semakin menutupi mimik wajah gadis itu.

Tatapan mata elang gadis itu itu terlihat jelas sekarang. Siapapun akan tertegun kala melihat itu seakan-akan jika di manik mata itu terdapat sebuah obat bius yang bisa saja membuatmu terhipnotis atau mati dalam hitungan detik.

Bughh!

Pria yang baru saja tersungkur dari lantai itu mendongak menatap Auris tajam-membuat kedua bola mata berwarna russet brown itu bertemu.

Sibuk dengan pikiran mereka masing-masing, salah di antara mereka gak sadar jika seseorang dari belakang berniat menembak pelurunya kepada Auris.

Dorr!

Spontan gadis itu menoleh kepada Ellen. Pandangannya beralih pada pria yang baru saja menghindari tembakan sahabatnya. Sial, dia lengah, gadis itu segera berbalik menatap Pria di hadapannya hingga pada saat yang sama pipinya mendapatkan tendangan dari Pria itu.

Auris memuntahkan darah yang keluar dari mulutnya. Sudut bibir tipis gadis itu tampak membiru karena tendangan Pria yang berstatus sebagai leader dari Red Blood. Membuat ia mengusap kasar darah yang keluar dari mulutnya sesekali gadis itu memperbaiki postur rahangnya dengan tatapan tajam yang mengarah pada lelaki itu.

Bughh!

Tendangan memutar yang di lakukan Auris spontan mengenai rahang kokoh Pria itu-membuat suara umpatan masuk ke dalam indra pendengarannya. "Arghh...." Pria itu menatap tajam. Wajahnya yang memerah tidak membuat gadis itu merasa iba padanya, sebaliknya ia semakin menginjak jari-jari tangan itu mengungkapkan sepatu bot kesayangannya.

"Bajingan." Tubuh Auris terjatuh dari belakangan kala Pria tersebut menarik satu kakinya dengan kasar.

Pria itu kemudian berbalik mengunci Auris dengan menautkan kedua tangannya pada kedua sisi bahu gadis itu.

MAFIA PRINCESS [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang