A Bullet for Lieutenant

Chapter 2.2 (FLASHBACK)

CONTINUE FLASHBACK

●Kantor.....

Petugas: oh, Anda pasti Officer Kim, saya Officer Oh, senang bertemu dengan Anda Officer

Aku berjabat tangan dengannya dan memberinya senyuman, setelah semua pelatihan, aku melihat-lihat tempat itu, beberapa dari mereka berjalan ke arah ku dan memberi ku sambutan yang hangat. Di sudut mata ku, aku melihat seorang wanita pirang tinggi, ketika petugas itu berbalik aku menatapnya, dan dia adalah pemilik totebag , dia tersenyum kepada ku sambil memegang beberapa kertas, dia bersama temannya, Orang yang terus tersenyum saat dia membantuku.

Aku membawa barang-barang ku, dan menuju ke meja ku yang tidak jauh dari petugas berambut pirang itu, setelah semua sambutan, salam dan halo, aku sudah bisa meletakkan barang-barang ku di atas meja, merapikannya satu per satu.

Setelah menandatangani semua dokumen, mendapatkan ID card, lencana, dan lainnya, aku akan bertemu Kapten ku nanti.

Aku melirik mejanya dan melihatnya sedang membaca kertas yang dipegangnya. Aku melihat kembali ke lencana bersinar di tanganku, aku berhasil Ayah, aku di sini sekarang dan aku akan membuatmu bangga, pasti .

Aku mengirimi ibu pesan, dan meletakkan lencana di dompet ku, memakai ID ku, aku tersenyum ketika melihat nama ku di sana "Police Officer Jennie Kim" , suatu hari aku akan menaikkan pangkat ku,

Aku mengambil totebagnya dan berjalan menuju mejanya

"Eeemmm permisi, Officer?"

Dia melihat ke atas dan sedikit terkejut dengan kehadiranku. Dia mengambil ID card di dadanya dan menghadapkannya ke arahku ketika aku bertanya namanya, "Police Officer Lisa Manoban"

"Ya? Ada yang bisa saya bantu? Dengan Nona?"

"Jennie, Jennie Kim"

"Oh emmmm Officer Kim, maaf aku tidak menyambut mu ketika kau tiba"

Dia berkata dengan tenang, dan menunjuk ke kertas yang berserakan di mejanya, dia pasti sedang mengerjakan sebuah kasus. Aku menjabat tanganku dan tersenyum padanya sambil melambaikan tanganku

"Oh tidak apa-apa, Officer Manoban, jangan khawatir, aku tau kau semua sibuk"

Dia mengangguk sebelum menjentikkan pena dengan satu tangannya, dia memberiku sedikit senyuman

"Jadi Officer Kim? Ada yang bisa ku bantu ?"

"Oh, aku tidak tau kau masih ingat atau tidak, tapi aku hanya ingin mengembalikan ini padamu"

Aku dengan malu-malu mengangkat tas totebag dan menyerahkannya padanya, aku mendengar dia tertawa kecil dan meraihnya,

"Terima kasih telah mengizinkan ku menggunakannya"

"Kupikir aku tidak akan melihat tas ini lagi, karena sudah seminggu?"

Dia main-main menggoyangkan alisnya, jadi aku tersipu malu, melihat reaksiku dia sedikit menertawakanku membuatku semakin tersipu.

"sama-sama, Officer Kim"

Dia memberiku senyuman lebar, menunjukkan semua giginya yang putih. Aku mengangguk padanya, sebelum aku berbicara seseorang memanggil namanya, dan kami melihat ke arahnya untuk melihat temannya yang sedang memborgol sekarang laki laki .

"Itu Officer Kang, dan aku permisi dulu Officer Kim"

"Oh tidak apa-apa, lanjutkan, dan terima kasih tasnya, senang bertemu denganmu lagi Officer Manoban"

"Senang bertemu denganmu juga Officer Kim , dan jangan khawatir"

Dia memberi ku senyum, yang juga aku lakukan sebelum aku berjalan kembali ke meja ku, besok aku akan mendapatkan kasus ku sendiri,
Aku duduk di tempat duduk ku dan bersandar sambil menunggu waktu ku akan bertemu Kapten. Segalanya berjalan cukup cepat, setelah aku bertemu dengan Kapten, dia baik.
Aku menghabiskan hari di meja ku membaca beberapa file sampai waktu kerja ku habis. Aku belum melihat Officer Lisa setelah aku masuk ke dalam kantor kapten tadi, saudara laki-laki ku menjemput ku dan mengantar pulang.