Winter tidak menyangka bahwa Doyoung adalah pengabul selanjutnya yang ditugaskan.
Ia belum siap dimarahi pria itu.
Namun ada hal ganjil, mengapa Doyoung datang selarut ini, padahal biasanya pengabul yang lain akan datang sehari setelah kepulangan si pengabul sebelumnya.
Dan yang membuat Winter tambah bingung adalah ekspresi wajah Doyoung terlihat sangat gelisah.
"Lucas dimana?" Tanya Doyoung.
Winter mengernyit, "Loh, kan Lucas udah balik??"
"Gak, Lucas ga balik ke hutan."
Pernyataan Doyoung sukses membuat Winter terkejut. Kemana perginya pria itu?
"Lucas berhasil ngelaksanain tugasnya kan?" Tanya Doyoung.
Winter menggeleng pelan.
"Shit." Umpat Doyoung.
"Kenapa?" Winter mulai khawatir.
"Dia dihukum."
✨
Winter berjalan cepat, menyesuaikan langkahnya dengan langkah Doyoung yang tampak tergesa-gesa.
"Doyoung," panggil Shotaro. Matanya sembab.
Melihat hal itu semakin membuat Doyoung gelisah.
"Lucas udah balik," lirih Shotaro. Doyoung mengangguk mengerti.
Kini mereka tiba di tempat dimana para pengabul permohonan itu sedang berkumpul.
Dari jauh Winter dapat melihat Lucas yang terbaring lemah, sementara yang lain mengerubunginya memberi tatapan prihatin.
Mereka menoleh saat menyadari kedatangan Doyoung, Winter, dan Shotaro.
"Cas," lirih Doyoung melihat keadaan Lucas yang lemah.
Lucas tak bergeming, kulitnya pucat, tubuhnya terasa remuk, dan kepalanya seakan ditarik paksa dari lehernya. Ia terus-menerus menggeliat.
Winter membeku melihat keadaan Lucas. Ia tak tega melihat pria yang biasanya ceria itu kini terbaring lemah di sana, dengan tulisan 'sloth' berwarna merah terukir di dahinya.
"Gua gatau kalau hukumannya akan separah ini," seru Jaehyun. Ia sedih melihat teman yang biasanya ia jahili menjadi seperti itu.
"Ini semua salah lo!" Bentak Doyoung.
Winter terperangah. Apa-apaan, kenapa malah jadi dia yang salah?
"Maksud lo apa nyalahin gue? Winter tersulut emosi.
"Karena lo pasti minta hal aneh yang bikin Lucas ga bisa ngabulin hal itu dan tuan jadi marah."
"Gue mana tau kalau apa yang gue minta bisa bikin dia kayak gini. Lagian ini bukan salah gue, gue client kalian, dan udah jadi resiko kalian kalau ga bisa mewujudkan permohonan gue." Jawab Winter tak mau kalah.
Winter dan Doyoung saling menatap, sirat kebencian terpancar dari diri keduanya.
"Udah cukup! Ini bukan waktunya bertengkar." Gertak Xiaojun.
KAMU SEDANG MEMBACA
make a wish | nct 2020 ft. winter
Sonstiges❝kehidupan winter berubah semenjak punya buku itu.❞ 2021, ©jaejuseyo