♡.Ketemu Lagi.

26 15 42
                                    

~•~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~•~

Hari sudah malam tapi Tio masih betah berada di ruangan rawat Laisya, sedangkan Delia mamah nya Tio sudah pulang sejak sore tadi.

"Tio"panggil Laisya, membuat Tio mengalihkan pandangan dari game yang ada di ponselnya ke Laisya.

"Lo gak balik?"tanya Laisya di jawab gelengan kepala oleh Tio.

"Gue mau ngindep di sini, nemenin lo"ujar Tio sambil berjalan menuju brankar Laisya.

"Tapikan besok lo sekolah Yo. Seragam yang sekarang kotor itu"

Tio duduk di samping Laisya lalu ia menelpon seseorang.

"hallo pak Indra"

"..."

"Pak bisa minta tolong?nanti pagi-pagi tolong aterin baju seragam sekolah saya ke rumah sakit"

".."

"Oke pak makasih"

Tio menutup sambungan telpon lalu menatap Laisya.

"Beres, pak Indra bisa anterin seragam gue besok pagi"ujar Tio ketika sudah selesai bertelponan dengan sopir keluarganya.

"Terus lo tidur dimana Yo?, makan lo gimana?"

"Lo ribet banget si Sya!!, gue bisa tidur dimana aja di sofa, di ubin atau disini sama lo mau?!!"ujar Tio dengan sedikit ngegas karna ia kesal dengan Laisya yang selalu memasalahkan hal kecil seperti seragam, makanan dan tidur. Tio bukanlah orang yang ribet dengan semua hal itu.

"nyelow weh atuh nyelow Yo, tuman ngegas wae"ujar Laisya dengan logat sunda nya membuat Tio melongo.

(Santai aja santai yo,kebiasaan ngegas melulu)

"Lo asli sunda Sya?"

"Ya, kota asal gue kan bogor"jawab Laisya membuat Tio mengangguk-angguk paham.

"Yo, minjem hp lo dong"pinta Laisya secara tiba-tiba.

"Buat apaan?,aaa.. gue tau lo mau periksain chatan gue sama orang kan"tuduh Tio dengan PD.

"Mau banget gue periksain chatan lo, lagian gue yakin kontak cewek di ponsel lo tuh cuman ada gue doang iyh kan. Iyhlah malah ada cewek yang betah sama pangeran penyendiri, tukang ngegas plus mulut nya pedes kayak lo. Cuman gue doang yang tahan bapak tunangan"ujar Laisya membalas ke PDan Tio dengan lebih PD versi dirinya membuat Tio menatap sebal sekaligus garang pada Laisya membuat Laisya tertawa.

"Oke-oke sorry, jangan natap gue kayak gitu maaf"ucap Laisya dengan tawa nya membuat Tio mendengus lalu menyodorkan ponsel nya pada Laisya.

"Thank you"

Laisya membuka ponsel Tio yang ternyata tak di kunci sama sekali"astaga... ini ponsel atau psp isinya game semua yaampunn..."ujar Laisya tak percaya sedangkan Tio hanya menunjukan wajah santainya.

WHY I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang