"Cewek tercantik di kelurahan..." Shouri memainkan gitar sambil bernyanyi.
"Pasti ngiranya salah baca chapter? Sengaja biar kalian terkecoh. Hahaha." Lanjut Shouri malah ketawa.
Shouri duduk di kursi teras sambil memangku gitar akustik.
"Ini ada yang ngusulin bikin segmen khusus gue. Padahal yang sobat ambyar suka genjreng gitar, kan, Takato. Ini juga gitar punya dia, tapi gitarnya di kamar gue mulu. Hehehe. Trus, Sekarang ini ngapain?" Shouri malah nanya ke author sekaligus sutradara cerita ini yang lagi duduk agak menjauh darinya.
"Ini segmen suka-suka lo aja." sang author menjawab.
"Oh... eh, tapi kalo ini episode khusus gue, harusnya di cerita Dream: Kondou Shouri aja."
"Ganti genre dong jadinya?"
"Loh, kan dari awal emang itu cerita mau dibikin komedi, kan? Tapi malah alurnya jadi nangis-nangis. Hahaha. Cieeee baper." Shouri lagi ngeledekin si author sambil cengar-cengir.
"Diem gak!" Si author dibikin naik pitam. Mending dibikin naik haji, deh.
"Karena genre, atau enggak mau baper lagi pas bikin? Sampe nangis tiga hari, kan, katanya? Emang susah jadi cowok ganteng dan terkenal."
"Jangan dibongkar, dong! Ini segmen lo kenapa jadi macam wawancara sama gue?" si author mukanya merah kayak warna jersey Nekoma.
"Tadi katanya suka-suka gue, jadi... ya... suka-suka gue."
"Terserah lu dah."
"Lah, iya, ini terserah gue, kan?"
"Tau, ah! Udah lanjutin."
"Berantem mulu, bentar lagi jadian!" teriak Takato dari kejauhan menyaksikan mereka berdua berseteru lucu.
"Cieeeeeee!" Semua kru serta pemain bersorak.
"Ahahaha... ya udah ayo jadian." Shouri malah kayak lagi mengajak ke kantin.
"Ogah! Fans lo galak-galak, gak mau gue." Sebenernya si author mau banget, tapi ia harus menjaga harga dirinya.
"Ya udah backstreet." Nawarin lagi si Shouri.
"Kagak! Lagian ini udah direkam dan bakal tayang, woy! Percuma, lo, kan udah bilang."
"Oke nanti aja pas break syuting. Hehehe."
"Cieeeee..." Balik lagi para kru dan pemain bersorak.
Si author sudah siap melepas sepatu dan ingin melemparkan kepadanya.
"Iya! Ampun! Iya... maaf. Ya udah ayo lanjut, yok!"
🐱🐱🐱🐱🐱
"Ini beneran segmennya suka-suka gue?" Shouri masih aja nanya.
"Iya. Ih, dibilangin. Kita ini ada episode spesial khusus satu-satu pemain." si author makin kesal, tapi tetap aja meladeninya.
"Ini enggak ada naskahnya?"
"Enggak ada."
"Loh, tapi waktu bagiannya Naoki, ada alur ceritanya, ada naskahnya juga?"
"Tadinya, tapi sama gue udah diubah. Yang waktu itu juga syutingnya pas ulang tahun Naoki, gue ubah sedikit ceritanya."
"Waktu segmen gue juga enggak ada naskahnya. Gue ngusul sendiri idenya." kata Bishin dari kejauhan.
Shouri mengangguk. Enggak tahu dia beneran mengerti atau iya iya aja, "Oh, ya udah. Ayo, sini duduk sebelah gue." Shouri balik lagi ngegodain si author.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kos-kosan Haisute: NEKOMA
FanficBerawal dari sebuah proyeksi drama panggung, kemudian memutuskan untuk tinggal bersama dalam satu rumah. Bagaimana keseruannya? Cerita ini hanyalah fiktif belaka.