Playlist: Astrid S - Hurt So Good
Hai.. Bhara Back!
Budayakan Vote atau tekan ikon bintang sebelum membaca.
-Albharuel
_______________
Aksi satu jam pertama dari dua jam tadi telah selesai. Dante hanya melakukan dua ronde saja malam ini. Ya itu karena Dante ingat jika Rachelnya itu masih membutuhkan istirahat.Jadi setelah bercinta, Dante tidak lagi meminta waktu lebih dari biasanya. Melainkan ia langsung menemani Rachelnya itu untuk tidur di sampingnya.
Dan kini dua jam telah berlalu. Dante yang sedari tidak tidur dan hanya di samping Rachel untuk memastikan gadisnya itu nyaman pun mulai mencium bibir Rachel dengan lembut.
"Apa kau masih ingin beristirahat?" tanya Dante dengan lembut.
Rachel membuka matanya perlahan, "Apa aku sudah tidur satu jam?" tanya Rachel dengan rendah.
Dante mengangguk, "Jika masih mengantuk, kau bisa melanjutkan tidurmu, Baby girl."
Rachel membalikkan tubuhnya untuk menatap Dante, lalu mengusap rahang tegas Dante dengan lembut, "Kau tidak tidur?" respons Rachel bertanya.
Dante menurunkan tangan Rachel, "Memangnya kenapa?" tanya Dante.
Rachel mengerucutkan bibirnya ke depan, "Seharusnya kau tidur juga tadi," ucap Rachel.
"Aku tidak mengantuk, Baby girl."
"Kau selalu membuatku merasa khawatir, bagaiman jika kau yang nanti sakit?" ucap Rachel dengan nada sedikit kesal.
Dante terkekeh kecil, "Jadi kau mengkhawatirkanku, hmm?"
Dante mengangkat tubuh Rachel tiba-tiba, membuat Rachel terduduk di atas perutnya seraya terkejut, "Aku sudah bilang bukan, aku tidak apa-apa atau pun sakit jika kau masih bersamaku, Baby girl," ucap Dante dengan rendah.
"Tapi tetap saja kau juga butuh istirahat Dante," ucap Rachel.
Dante terpaksa menganggukkan kepalanya dengan cepat untuk menghentikan pembicaraan kecil yang memungkinkan menjadi sebuah perdebatan, "Baiklah-baiklah, aku akan istirahat nanti."
"Nanti kapan?"
"Setelah acara terakhir kita selesai tentunya. Jadi..." Dante mendudukkan tubunya, menahan tubuh Rachel yang sedikit terjungkal ke belakang dengan cepat lalu memeluknya, "Ayo kita mandi sekarang," lanjutnya berbisik.
"Aaah..!!"
Rachel berteriak terkejut karena Dante mengangkat tubuhnya menuju kamar mandi, mengabaikan keadaan mereka yang sedari sama-sama telanjang bulat tanpa sehelai benang.
"Dante.... Turunkan aku!" teriak Rachel sambil tertawa.
Dante berhenti tepat di depan shower,"Mandi dengan tubuhmu yang terus menempel sepertinya ide yang bagus," ucap Dante menggoda Rachel.
Rachel mencubit perut Dante, dan berhasil membuat pria yang menggendongnya itu meringis kecil. "Jangan bercanda Tuan. Kalau seperti itu tubuh kita tidak akan bersih, percuma saja mandi,"ucap Rachel sambil terkekeh.
"Astaga, jangan mencubitku Rachel," keluh Dante.
"Kenapa?"
"Itu menggelikan dan... sedikit sakit," tukas Dante.
Rachel tersenyum mencurigakan, dan....
"Aghh...!!" Dante berteriak tiba-tiba karena Rachel mencubitnya dengan cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
BELONGS TO THE JERK ✅ END [#1 RUSHEL SERIES]
RomantizmCOMPLETED!! WARNING 17+ DON'T COPY MY STORY!! FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA! Karena ada beberapa part yang di private. ( #1 RUSHEL SERIES ) - - - - - - - - - - - - - - - - "Tatap mataku, Rachel," oh tidak Rachel tidak siap untuk melakukan hal itu...