8

184 19 1
                                    

𝒉𝒂𝒑𝒑𝒚 𝒓𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈♡︎!!

☁︎☁︎☁︎

Donghyuck merebahkan tubuh mungilnya diatas ranjang dikamarnya, kepalanya masih terasa pusing jadi dia memutuskan untuk pulang kerumah dan tentu saja dia sudah minta ijin ke gurunya. dan diperbolehkan untuk pulang karena kondisinya juga kurang sehat.

Donghyuck teringat pada kejadian memalukan tadi di uks, dimana dirinya sedang berdebat bersama Mark dan dengan ketidaksengajaan Mark jatuh ke atas tubuh donghyuck, masalahnya renjun dan Jeno juga melihat kejadian tersebut. Donghyuck udah ga sanggup buat liat muka mereka karena sangking malunya, tenang aja donghyuck udah jelasin semuanya dari awal sampe akhir tapi tetep aja dia masih malu karena tadi. Pokoknya itu semua salah Mark buat dia jadi malu, donghyuck ga mau tau pokoknya dia makin ga suka sama Mark.

Donghyuck ingin memejamkan matanya tetapi suara ketukkan pintu dari luar kamarnya dan juga suara eommanya yang memanggilnya itu membuat donghyuck mengurungkan niatnya untuk tidur dan dengan segera membukakan pintu kamarnya supaya eommanya bisa masuk.

~~~

"lagian sih kamu udh dibilangin buat makan sarapannya tadi pagi malah langsung pergi" omel Ten pada anak bungsunya

"tapi kan tadi hyuck di sekolah juga udh makan" bantah donghyuck sambil memakan makanan yang dibawakan eommanya tadi

"makan sih iya tapi makannya pas udah pingsan dulu terus abis sadar baru makan, bandel sih kalo dibilangin" -ten

"ya udh maap :(" ucap donghyuck sambil mengercutkan bibirnya

Ten terus menyuapi donghyuck hingga makanannya habis dan langsung memberikan minum padanya

"gimana kondisi kamu masih pusing?" -ten

"udah agak mendingan kok" -donghyuck

"ya udh istirahat yang bener jangan main hp dulu" ucap Ten sambil mengusak lembut surai donghyuck dan mencium pucuk kepala anak bungsunya itu

"iyaa eomma" setelah itu Ten langsung meninggalkan kamar donghyuck, membiarkan anaknya beristirahat

~~~

Tidak tau kenapa saat pagi hari tiba tiba badan donghyuck menjadi panas dan badannya menggigil kedinginan, padahal kemarin kondisinya sudah mulai membaik. Ten mengecek tubuh donghyuck dan betapa terkejutnya dia saat merasakan suhu tubuh donghyuck panas dan tubuh mungilnya menggigil kedinginan, dengan segera Ten mematikan ac di kamar donghyuck supaya suhu dikamar donghyuck tidak makin dingin. Setelah mematikan ac dikamar donghyuck, Ten langsung menyiapkan handuk dengan air hangat untuk mengompres tubuh donghyuck.

"sayang kau kenapa? sepertinya kau sedang terburu buru menyiapkan sesuatu" tanya Johnny yang sedang memakai dasinya dan melihat Ten sepertinya sangat terburu buru menyiapkan handuk dan juga air panas tapi tidak tau itu untuk siapa

"tunggu dulu John, aku sedang menyiapkan air panas dan... handuk untuk donghyuck" jawab Ten sembari mengambil handuk yang ada dilemari

"donghyuck? untuk apa donghyuck membutuhkan itu?" Johnny mengerutkan keningnya tanda ia tidak mengerti dengan perkataan yang barusan Ten katakan

"donghyuck sakit, tubuhnya tiba tiba panas padahal kemarin dia bilang hanya pusing dan sudah mendingan" ucap Ten sembari membawa handuk dan air panas yang sudah ia siapkan ke kamar donghyuck dan langsung diikuti oleh Johnny dibelakangnya

baby pudu | markhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang