Hi, they call me Dyn🦋
Follow Instagram @dinasitirasdin & @wattpaddyn (untuk info seputar karya-karya ku).
•
•
HAPPY READING
•
•
24. KESEPAKATANTerikat dalam suatu kesepakatan membuat ku tak bisa lepas darinya dengan mudah-Auristela Queenzee F.D
***
Langkah kaki Auris semakin cepat kala Ara memanggil namanya. Telinga gadis itu seakan tuli saat mendengar perkataan yang ibunya itu berikan. Pandangan matanya menatap sekeliling mansion yang hingga manik mata gadis itu bertubrukan dengan Aurel dan ketiga sahabatnya.
"Zee, kamu-"
Perkataan Aurel terhenti kala gadis itu melihat saudaranya berjalan melewati ia dan tiga gadis di sampingnya dengan raut wajah datar. Auris bahkan tak mengucapkan satu kata apapun kepadanya.
"Mommy." Aurel berucap seraya menahan pergelangan tangan Ara. Wanita itu spontan menghentikan langkahnya, ia kemudian beralih menatap Aurel dengan manik mata teduh miliknya.
"Ya, sayang? Butuh sesuatu?" Nada lembut Ara memasuki indra pendengaran Aurel membuat gadis itu menggelengkan kepalanya.
Gadis dengan piama tidur bermotif beruang itu bertanya, "Zee, kenapa?"
"Mommy, gak tahu. Tapi tadi waktu mom tanya soal laki-laki di rumah sakit itu dia langsung pergi gitu aja, gak ngomong apa-apa," balas Ara.
"Laki-laki?" seru Kanaya dengan raut wajah binggung.
Ara mengangguk. "Kalau gak salah ciri-cirinya itu, tinggi, alis tebal, bibir penuh, rahang kokoh, ganteng, sama kayak sanggar-sanggar gitu, kalian kenal?" tanya Ara pada empat orang gadis di hadapannya.
Spontan keempatnya saling menatap dengan manik mata yang mengerjap berkali-kali, "Wajahnya sanggar, berarti si Nafil dong?" sahut Kaila membuat bola mata Ellen membelalak.
"OMG! JADI PAGI-PAGI TADI BUNDA PERGI KE RUMAH SAKIT BUAT KETEMU NAFIL?!" tanya Ellen dengan raut wajah hebohnya.
Gadis itu gak mempedulikan tiga orang gadis yang ada di sampingnya. Ia malahan menatap Ara dengan mimik wajah yang masih menampilkan ekspresi terkejut.
"Oh, jadi laki-laki yang tadi itu namanya Nafil?" ujar Ara yang sama terkejutnya dengan Ellen.
Bedanya wanita itu tak seheboh gadis yang ada d hadapannya. Ellen yang terkenal heboan dalam persoalan cowok tampan dan tajir melintir serta ahli dalam dunia fashion membuat gadis itu sering membuat orang terdekatnya emosi. Pasalnya gadis ini tak pernah bisa mengontrol suaranya kala mendapatkan berita menghebohkan.
Seperti contohnya saat ini, ia menatap Ara dengan memimik wajah tak percaya. "Bunda yang benar aja? Cowok seganteng itu gak di kenal? Oh my god,"
Perkataan Ellen membuat Kaila mendelik. Gadis itu spontan berkata, "El, gak boleh gitu." Sesekali ia melirik kepada Ara dengan senyuman kakunya.
"Maaf, Bun. Ellen emang gitu orangnya," ujar Kanaya sembari menarik tangan gadis itu, kemudian membawanya pergi dari hadapan Ara setelah berpamitan dengan wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA PRINCESS [COMPLETED]
Genç KurguKasus pembunuhan yang belakangan ini terjadi di Alexander High School membuat seorang gadis harus pindah ke sana demi menjalankan sebuah misi yang di berikan oleh paman dan ibunya. Tadinya gadis itu berpikir jika misi itu akan di selesaikan dalam wa...