Part 15

297 34 27
                                    

Ketika Eunha sampai disebelah Sowon untuk melihat siapa tamu yang datang.

"Omo! Jungkook-ah..."

"Annyeong Eunhaya~" sapa Jungkook tersenyum

"Wae—? Ah! Majja, eotteoke? Mianhae.. Aku benar-benar lupa kalau kamu akan membantuku hari ini."

*Aish bisa-bisanya kamu lupa punya janji Jung Eunha dan malah meminta Sowon datang. Eotteoke??!* batin Eunha tak enak hati dengan Jungkook

"Gwencana, aku sudah ada disini lagipula kelihatannya barang pindahanmu cukup banyak, pasti kamu memerlukan tenaga lain agar lebih cepat."

"Perasaan barang-barang dia cuma segini.." ucap Sowon menunjuk ke arah barang-barang yang sudah Eunha bungkus rapi dengan kardus di ruang tamu

Sowon menatap Jungkook karena alasannya yang tidak masuk akal menurutnya. Tatapan Jungkook berubah menjadi tatapan sinis dan tak suka apalagi mengingat kejadian waktu itu yang belum diselesaikan dengan baik oleh keduanya.

"Sekali lagi mianhae Jungkook-ah.."

"Gwencana Eunhaya.. Santai saja."

"Kalau begitu masuklah. Karena kamu sudah disini sepertinya aku perlu bantuanmu untuk menurunkan barang-barangku di kamar.."

"Geurae, biar aku bantu.."

"Eunha.." panggil Sowon pelan menahan lengan Eunha

"Kamu sejak pagi sudah banyak memindahkan barang-barangku Sowonah. Istirahatlah sebentar, sementara Jungkook yang membantuku." balas Eunha melepas pegangan dilengannya

"Dimana kamarmu Eunhaya?" tanya Jungkook memecah obrolan keduanya

Eunha lalu berjalan menuju kamarnya meninggalkan kedua laki-laki yang terlihat masih tidak bersahabat disana.

"Hah.. Kim Sowon, untuk apa buang-buanh tenagamu untuk bersikapmu angkuh padaku seperti itu eo? Lihatlah dirimu.." ucap Jungkook sambil mengibas pundak Sowon

"Tidak usah menyentuhku." geram Sowon

"Hei, kenapa begitu emosi? Sadarlah, kamu hanya dijadikan kuli angkut barang-barangnya saja, tak ada yang spesial." bisik Jungkook pada Sowon dengan senyuman kemenangannya sebelum meninggalkannya

"Aissh jinjja! Apa dia tidak punya cermin eo?! Lalu apa bedanya dengan dia sekarang? Sama-sama kuli angkut juga." gerutu Sowon memperhatikan Jungkook yang masuk ke kamar Eunha

Melihat hal itu Sowon tentu tak tinggal diam, dia pura-pura merapikan barang di depan kamar Eunha guna mengawasi gerak gerik Jungkook di dalam. Sejak pertama kali melihat Jungkook dan mengawasinya setiap bersama Eunha, Sowon punya firasat kalau niatnya mendekati Eunha punya maksud tidak baik. Merasa diawasi, Jungkook pun memulai aksinya dengan sengaja mendekatkan tubuhnya lebih dekat untuk membantu Eunha. Sowon hampir kehilangan kesabarannya dan merasa sangat jijik melihat tingkah Jungkook apalagi untuk bisa mendapatkan hati Eunha dengan cara seperti itu. Tapi lagi-lagi hari ini seperti sedang berpihak padanya, kekesalan Sowon seketika bisa diredamnya ketika Jungkook tak dapat meraih barang diatas lemari yang Eunha pinta.

Sunrise [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang