Dreeet...dreeet...
Tepat pukul 03.00 dini hari, bunyi alarm terus mengusik tidur lelap nya seseorang yang benar benar terlihat sangat kelelahan, betapa tidak karena ia baru saja tidur di kasur nya tsb pukul 12 malam tadi.
Dengan tangan yg meraba raba pada sebuah meja sebelah kanan kasurnya ia berusaha mematikan alarm tsb, dengan raut wajah yg masi sangat mengantuk dan sangat kelelahan.
" oh kenapa waktu begitu cepat, perasaan baru saja aku merebahkan tubuhku di kasur ini, hemmm"
Gumam seorang pemuda yg baru saja mematikan alarm dari ponsel nya tsb. Benar saja ia bahkan tidak sempat berganti pakaian tidur nya, karna saking merasa lelah bahkan ia tertidur dengan pakaian yg masi lengkap dengan kemeja warna biru muda serta celana bahan hitam dan bahkan ia tidak sempat melepas sepatu pantofel miliknya di kaki nya tsb.
Dengan rasa kantuk nya yg masi terus menerus menggoda untuk ia kembali tidur ke kasirnya tsb, ia berusaha untuk melangkahkan kaki jenjang nya ke kamar mandi, kemudian sampailah ia di sebuah wastafel, dengan mata sayu ia melihat wajahnya yg begitu sangat kelelahan dan ada seberkas lingkaran hitam di bawah kedua matanya yg menandakan bahwa ia memang benar benar sanagat kelelahan dan kekurangan waktu tidurnya, tidak lama kemudian ia melakukan aktifitas nya dgn menggosok gigi kelinci nya serta membasuh wajah nya dgn facial wash miliknya, kemudian pria yg memiliki kulit seputih susu ini beranjak ke sebuah shower miliknya dan menyalakan air nya.
20 menit telah berlalu saat ia selesai melakukan aktifitas mandinya, kemudian ia segera memakai pakaian yg dirasa sangat cocok untuk pagi ini, pemuda berparas tampan namun bisa dibilang juga cantik ini ia memilih memakai sweater rajut berwarna putih tulang dan celana jeans berwarna putih, tak lupa ia memakai sneaker berwarna putih pula, entah apa yg ada di benak nya kali ini ia mengenakan out fit serba putih berikut dengan tas selempang nya yg juga berwarna senada.
Setelah beberapa menit menghabiskan waktu untuk berdandan kemudian ia melangkahkan kakinya ke sebuah mini kitchen miliknya, pemuda itu hanya mengambil sepotong roti isi keju didalam nya, tak lupa ia pun mengambil mineral water dari kulkas nya. Dengan langkah yg sedikit cepat ia keluar dari pintu apartemen nya, tak lupa ia mengunci pintunya tsb.
Sampai tibalah dia di basement apartemen nya, kemudian tak lama bunyi klakson terdengar ke arah pemuda tersebut, dan turun lah seorang wanita dari mobil alphard warna hitam nya.
" pagi win, ayo cepat masuk, kita jangan sampai telat, kamu duduk di depan ya" kata wanita tsb
"Pagi juga phi, ia baik phi"
Kemudian pria yg disapa win tsb masuk ke dalam mobil tsb, ia duduk di kursi depan di samping driver.
" oh iya win, kamu udah sarapan? " tanya wanita yg duduk di kursi belakang sambil memakan setangkup roti tawar miliknya.
" sudah phi edd, win sudah sarapan tadi sambil jalan di lift"
" oh baiklah, jangan sampe kamu melupakan sarapan mu win, kalo kau masi lapar ini masi ada beberapa potong roti ku di kotak makan ku, " ucap wanita yg bernama edd tsb.
" terimakasih phi, win cukup kenyang, mungkin pak dhim mau roti phi edd" ? Tawar win kepada driver yg akan mengantar kan mereka ke sebuah tempat sepagi ini.
" tidak, terimakasih nong win, saya kebetulan tadi sudah sarapan sebelum jemput kalian"
Kemudian win hanya tersenyum manis mendengar driver tsb.
Setelah sekitar 1 jam menempuh perjalanan kota Bangkok, tibalah mereka Win, phi edd, serta driver nya di sebuah apartemen mewah, yg ditaksir bahwa hanya orang orang kaya lah yg sekiranya mampu tinggal di apartemen tsb. Kemudian dengan langkah yg begitu cepat Win, phi edd, serta driver nya segera menaiki lift apartemen tsb, sampai tibalah mereka di sebuah pintu kamar dari si pemilik kamar apartemen tsb, karna phi edd sudah mengetahui password dari kamar tsb, maka mereka tidak harus mengetuk untuk mereka bisa masuk ke kamar tsb, karna bila mereka sampai mengetuk ngetuk pintu tsb maka si pemilik kamar tsb bisa bisa akan marah besar dan mengeluarkan wajah bengis serta mata tajam nya. Maka, untuk menghindari hal itu phi edd sudah meminta password kamar nya kepada si pemilik kamar apartemen tsb.
Setelah mereka memasuki kamar apartemen tsb, kemudian phi edd melangkahkan kaki nya menuju kamar utama dari apartemen tsb, karna pintu kamar tsb tidak di kunci, kemudian phi edd melihat si pemilik apartemen ini masi terlelap dengan tidur nya, yg hanya mengenakan celana boxer pendek tanpa atasan apapun.
Setelah melihat bahwa si pemilik apartemen ini masi tidur, kemudian phi edd menutup pintu kamar tsb, dan kembali keruang tamu, dan menghampiri win,
"Win, tolong kamu siapkan, pakaian tuan Bright untuk shooting hari ini, pokoknya seperti biasa kamu semaksimal mungkin siapkan dari pakaian dalam sampai semuanya, jangan sampai ada yg terlewat, juga jangan lupa tas nya yg mau di pakai hari ini, pastikan semua keperluan tuan Bright ada di dalam tas nya, ya" kata phi edd sambil membuka kulkas untuk menyiapkan sarapan untuk tuan nya yg bernama Bright tsb.
"Baik phi, kalo gitu win langsung masuk ke kamar wardrobe tuan Bright ya phi" sambil melangkah kan kaki menuju kamar khusus pakaian dan segala keperluan dari tuannya tsb.
"Oh ya pak dhim, kamu nanti tolong bantu win ya, semua barang barang keperluan dari tuan Bright kamu masukan ke bagasi mobil, soalnya mungkin hari ini shooting nya sampe pagi lagi, jadi keperluan tuan Bright yg di siapkan Win akan lumayan banyak.
"Baik bu" jawab dari pak dhim seorang driver pribadi tsb.
Sementara Win yg dengan telaten menyiapkan seluruh keperluan tuan nya tsb, mulai dari menyiapkan pakaian apa yg akan di kenakan tuan nya hari ini ke lokasi shooting, hingga memasukan beberapa pakaian ke dalam koper dan sepasang sepatu ganti untuk tuan nya, tidak lupa juga Win yg disini memilik job desk sebagai asisten manager dari tuan nya Bright, karena manager utama dari tuan nya itu adalah Edd, yg sering di panggil phi oleh Win, karena memang usia mereka yg terbilang sangat jauh berbeda.
Setelah memasukan beberapa keperluan pribadi dari tuan nya ke dalam tas yg akan di kenakan tuan nya tsb, kemudian win keluar dari kamar yg memang di khususkan hanya untuk menaruh barang barang mewah milik tuannya tsb, mulai dari pakaian dari berbagai brand ternama, jam tangan mewah, serta sepatu sepatu keren dari semua brand brand ternama.
"Phi edd, win sudah selesai menyiapkan keperluan tuan untuk shooting hari ini" kata win, sambil membawa tas serta mendorong sebuah koper.
"Oke win, kamu berikan koper itu kepada pak dhim, biar dia bawa ke bawah, untuk dimasukkan ke mobil" jawab phi edd sambil membawa semangkuk sereal dan macam macam potongan buah serta segelas susu putih.
" baik phi" sahut win , sambil menyerahkan koper tsb kepada pak dhim, yg kemudian pak dhim mengambil koper tsb, dan melangkah kan kaki nya keluar dari apartemen tsb menuju basement.
Jam sudah menunjukkan pukul 06.00 kemudian phi edd melangkah kan kakinya menuju kamar dari tuan nya tsb, berniat untuk membangunkan tuan nya, karna memang seperti biasa yg membangunkan tuan nya atau apapun yg berkaitan langsung dengan tuan nya itu hanya phi edd lah yg memiliki akses terlebih karna phi edd adalah manager bright yg telah lama bekerja dgn nya sejak bright masi merintis dunia keartisan dari yg belum terkenal hingga kini menjadi seorang aktor ternama dan memiliki nama paling berpengaruh di Thailand.
Setelah ia masuk kamar tuan nya tsb, dengan halus phi edd mencoba membangunkan tuan nya tsb,
"Tuan.. tuan.. ayo bangun. Ini sudah jam 6 pagi, hari ini tuan ada shooting pagi pagi, sarapan nya sudah saya siapkan di meja makan, kemudian pakaian nya Sudah win siapkan."
" hemmmmmm" hanya suara itu yg dikeluarkan oleh bright
Kemudian edd keluar dari kamar tsb , mengetahui bahwa sang tuan sudah bangun.
Kemudian edd menghampiri win yg masi memeriksa keperluan dari tuan nya,
"Win, nanti kamu antarkan ke kamar ya pakaian yg akan tuan pakai hari ini" kata edd sambil berkutat dgn ponsel nya melihat schedule dari tuannya tsb
"Hemmm, kenapa win phi , bukannya tuan tidak mau kamar nya di masuki oleh orang lain kecuali oleh phi" jawab win.
"Tidak apa apa lagi pula tuang sedang mandi, jadi kamu bisa taruh pakaian di kasur nya" tegas edd.
"Emmm, baiklah phi" jawab win dengan ragu ragu, karna ia tahu, bahwa selama kurang lebih 1 Tahun win bekerja dengan tuan bright , ia tidak pernah sama sekali mau kalo kamar nya di masuki oleh siapapun kecuali manager utamanya edd, bahkan semua keperluan bright yg memberikan harus lewat tangan edd, jadi disini win hanya bertindak sebagai asisten manager edd yg mana terkadang edd kelelahan karna semua nya ia kerjakan sendiri sebelum adanya sosok win ini, bahkan terkadang saking keras kepala nya dan manja nya bright ia selalu mau semua keinginan nya atau keperluan nya selalu cepat dan tepat tanpa peduli jika manager nya benar benar kelelahan, itulah egois nya bright sang tuan dari win dan edd, yang di luar sana jutaan fans nya mengira bahwa bright adalah sosok yg sempurna atau bahkan baik, namun berbanding terbalik dgn kenyataan yg di hadapi oleh win.
Kemudian Tak lama win memasuki kamar dari tuan nya tsb, dengan membawa pakaian lengkap, dari mulai dalaman hingga pakaian satu stel, dengan gugup win membuka pintu kamar tsb, karna ini adalah pertama dalam sejarah win bekerja selama kurang lebih 1 thn win memasuki kamar dari tuannya, setelah berada di kamar tsb, win segera meletakkan pakaian tsb di atas kasur tuannya tsb, yg kemudian bergegas meninggalkan kamar tsb.
Alih alih segera keluar dari kamar tsb, tiba tiba sosok pria dengan paras tampan namun dengan wajah bengis nya dan dengan tatapan mata tajam, serta rambut yg masi basah, bahkan ia hanya mengenakan handuk di bahkan bawah saja dengan tidak mengenakan apapun di bagian atas nya , yg tentunya memperlihat kan dada bidang nya tsb.
" kenapa kau lancang masuk kamar ku hah? " suara keras dan culas itu keluar dari mulut bright sang tuan dari win metawin.
Win yg mendengar kata kata itu nampak begitu kaget serta sangat ketakutan untuk menatap tuannya, ia hanya menunduk ketakutan.
" sejak kapan aku memperkerjakan orang bisu" kata bright lagi, yg bertanya karna yg di tanya masi terdiam menunduk ketakutan dan tidak menjawab apapun
Tidak lama aura pintu kamar terbuka, dan terlihat sosok phi edd masuk ke dalam kamar tuannya tsb, karna mendengar suara keras dari kamar ini
" kenapa tuan , kenapa tuan marah marah sepagi ini" tanya edd penasaran dan melihat ke arah wajah taunnya yg terlihat sangat kesal, juga ia melirik ke arah win yg menunduk dan seperti akan menangis.
" edd sudah ku bilang kan aku tidak mau ada siapapun masuk ke dalam kamar ku, termasuk dia walaupun dia bekerja dgn ku!"
"Maafkan saya tuan, tadi saya yg menyuruh nya, karna saya pikir anda sedang mandi, jadi saya perintah kan win menaruh pakaian anda di kamar anda"
" ahhhh.... sudah ku bilang aku tidak mau siapapun masuk tanpa seizin ku, lain kali aku tidak mau dia masuk masuk ke kamar ku, lagi pula dia hanya asisten manager , tetap saja kau yg harus memberikan keperluan ku bukan dia,!" Tunjuk bright kepada win
" baik, tuan maaf, sekali lagi saya minta maaf, kejadian ini tidak akan terulang lagi" ucap edd yg sambil memegang lengan win, menuju keluar kamar tuannya tsb.
Win masih sangat kaget dengan ucapan tuannya tsb, bahkan ia belum mengeluarkan kata kata sedikitpun dari mulut kecil nya.
"Sudah win, jangan kamu pikirkan yaa, tuan memang seperti itu, lambat laun kamu pasti terbiasa dengan sikap nya yg seperti itu." Ucap edd sambil mengusap puncak kepala win dengan lembut.
Win hanya tersenyum menahan air mata yg hampir terjatuh di pipinya tsb, mungkin jika ia tidak butuh uang, tidak butuh pekerjaan ini, ia bisa saja mengajukan resign secara mendadak karna tidak tahan dengan tuannya tsb, namun ia harus kembali berpikir jernih ia sangat membutuhkan pekerjaan ini untuk biaya hidup nya tinggal di kota ini serta untuk biaya pengobatan ibunya yg memiliki riwayat penyakit kanker.• untuk part awal ini semoga kalian suka ya, dan ini adalah kali pertama saya menulis disini, mohon dukungannya dengan cara komen serta vote ya, terimakasih telah membaca 🙏
Semoga part selanjutnya bisa lebih baik . Terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
KARMA
RomanceSeakan untuk sekedar menatap nya sedetik pun terasa hina. Ya itulah pikiran yang selalu terbersit di benak nya, Win metawin.