Bab 7 First

22.5K 176 4
                                    



WARNING 18+ !!!

(Basah Tanggung Sendiri)













Apartement Rival !!

"bener bener ya si derin, udah gak bisa dihubungi dan juga gak coba hubungi gw balik." sejak kepulangan mamanya dari apartement, rival memutuskan untuk tetap tinggal diapart untuk menenangkan diri.

"TING TONG" !!

"siapa coba malem malem datang kesini, apa mama balik lagi? mungkin ada yang ketinggalan" (monolog rival sambil membuka pintu)

"SURPRISE !!! HAPPY BIRTHDAY SAYANG!!" "HBD BROW". Teriak derin dan teman teman rival yang ingin memeluk rival tapi rival menolaknya keras, sedangkan derin membawa kue ulangtahun.

"apa apaan ini rin, jelasin ke aku !!" sinis Rival.  " dan lo, hutang penjelasan ke gw!!" sinis rival sambil menunjuk si kembar abigail"

"gw gak tau apa apa brow, gw capek nih mau duduk". alibi reza yang tengill dan mendorong pintu supaya dapat akses masuk. Sementara derin dan rival masih saling menatap.

"Kamu hutang penjelasan aku" sinis rival pada rin dan meninggalkan rinsea sendiri. Rival sengaja duduk di single sofa agar rin tidak dekat dekat dengannya. namun diluar dugaan rin malah,...

"apa apaan sih kamu rin".. ucap rival saat derin  duduk dipangkuan rival yang membuat junior rival memberontak.

"aku  cuman mau duduk val, emang aku salah ya?" goda derin ke rival sambil menoel hidung mancung rival.

"kamu hutang penjelasan ke aku derin kamu gak lupa kan?". "iya val tap'.." sebelum derin menjawab pertanyaan rival. rival sudah menggendong derin terlebih dahulu ala bridal style.

"ciellah yang nahan rindu sampe jadi gembel". "masih ada kita woy". "kita pulang nih". "nikah dulu, jangan bikin anak woy" teriak temen temen rival.

****

Rival tidak menghiraukan kicauan teman temannya dan derin yang berada didalam gendongannya pun masih memberontak minta turun. sampai di kingsize milik rival, dia menidurkan derin dengan lembut dan menindihnya mengecup setiap inci perut rata milik derin.

 sampai di kingsize milik rival, dia menidurkan derin dengan lembut dan menindihnya mengecup setiap inci perut rata milik derin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Rivallll.. kamu ngapain lepasin aku, sesek tau !!" berontak derin waktu rival berusaha menggulung dirinya di dalam selimut.

"kalau kamu gak mau jelasin semuanya, kamu harus dihukum derin" ucap rival terus menggulung tanpa ampun dan malah duduk diperutnya.

"oke oke val, aku jelasinnnnn , kamu sinii jangan disitu, lepasin aku val sesekkk" teriak derin, rival malah asyik tiduran tengah paha derin dan memainkan kancing hotpantsnya dari bawah selimut.

"valshss ihh valsh" desah derin waktu jari rival menyelinap kedalam hotpantsnya

"yaudah kamu jelasin aja aku disini, cepet makanya" rival membuka gulungan selimutnya dan tiduran diperut topless derin.

"hmmmmmmm jadi foto yang dikirim si kembar itu, dia itu reza sama ceweknya. bukan aku rivalllll, masa kamu gak inget warna rambut aku, padahal jelas warnanya beda, akutu sengaja ngerjain buat ulang tahun kamu val, dan kamu tauuhss........(rival mengecup perut derin, yang membuatnya melenguh) akuuhhs ngga ke surabaya , aku sibuk nyiapin surprise satu lagi buat kamuhss".

"oh jadi kamu udah berani bohongin aku ya, kamu harus dihukum babyyyy" goda rival dan kembali menindih terus menindihnya.

"rival, kan udah jelasin. gak dihukum dong" derin memberontak dan berusaha menyingkirkan tangan rival diatas dadanya. (anjir gw yang nulis aja geli woy)

Rival terus menindih  derin, dan mengunci tangan derin diatas kepala agar tak memberontak. dengan tangan satupun rival ahli membuka kaitan kaitan milik derin, rival terus mengecup dan memberikan tanda kepemilikkan pada derin.

"vallshh ashh vaasshh vaallssh ampun geliii ashhh" rivall tidak menghiraukan malah memperdalam kecupannya menjadi gigitan kecil. tangan rival sudah sampai dititik sensitive miliknya dan menggosoknya lembut"

"i love u derin"

"lovesh u tush valsshh"

"aku masukin ya sayang"

"tapi val, kita masih sekollah, aku takut val"

"yaudah lain kali aja" rival langsung bangun dan meninggalkan derin. rival ke kamar mandi menuntaskan hasratnya, sementara derin kenapa merasa menyesal karena sudah menyuruh rival untuk mengakhirinya. derin yang merasa bersalah pun segera menyusul rival (naked).

"val"

"ahhh, kenapa derin kamu keluar dulu plissss aku lagi tanggung ini". sea yang saat ini sedang memeluk rival dari belakang sama sama naked pun membuat rival semakin bergairah. rival pun berbalik dan memeluk derin.

"kamu keluar dulu ya sayang, aku gamau nyakitin kamu" rival memeluk derin dan mengelus punggung halusnya sambil menahan sentuhan kulit dada derin di dadanya.

" val, aku mau" derin mengecup jakun rival

"kamu yakin sayang". "derin mengangguk". dan rival pun tidak membuang kesempatan langsung menggendong derin kembali ke kingsize milliknya.

.

.

.

Guys, semoga nyambung ya....

Maaf banget baru update, jangan lupa tinggalkan jejak guys, dan tolong tandai kalau ada typo ya. 



Gadisku CandukuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang