besoknya

754 100 4
                                    

Mark stress.

Dia putus asa.

Gak ada lagi harapan buat dia hidup.

"Kenapa lo?" Tanya Jeno begitu ngeliat Mark yang lagi 4L.

Lemah, letih, lesu, dan lunglai.

Dia lagi duduk memeluk lutut sambil menyandarkan kepalanya di dinding yang ada di ruang kerja mereka.

"Jen, bantuin gue dong!" ucap Mark tergesa sambil megangin lengan kanan Jeno.

"Bisa gausah sambil pegang-pegang, gak?" ucap Jeno sambil menepis tangan Mark.

Mark kembali menekukkan wajahnya.

"Gue kan waktu itu kalah taruhan sama Jaemin. Terus gue bingung."

"Bingung kenapa?"

"Dia kan minta ice cream. Dan gue minta...



...nomernya Haechan." Ucap Mark sambil berbisik.

Jeno sudah tahu sih tentang hal ini, dari Jaemin. Tapi gak papa lah, bikin Mark malu dulu, baru dia bantu.


"OH, LO PENGEN NOMERNYA HAECHAN?" ucap Jeno dengan volume suara tinggi.

Dan waktu Jeno ngomong itu, bertepatan dengan Jaemin dan Haechan yang baru dateng masuk ruang kerja.






...

tbc.

odayaka | nomin drabbleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang