Pundak biasanya paling enak buat nyandar, ya kan... Apalagi pundak orang tersayang. Namun, perlu kamu ketahui sebelum bersandar di pundak anak pertama, ada harapan dan tanggung jawab yang sebelumnya sudah lebih lama dia bawa. Jadi, pastikan kamu juga bisa memahaminya.
Sebagai anak pertama, tentu besar harapan dari orang tua jatuh padanya. Hal itu secara nggak sadar berubah menjadi ekspektasi. Iya, yang ketika tidak terpenuhi malah bikin kecewa diri sendiri, tapi ya, gimana lagi. Sudah takdir jadi anak pertama.
Enggak semua orang tua bisa ngerti kalo anaknya punya kepala dan isinya sendiri. Di mana sekali pun sedarah, sealiran, dan sekartu keluarga, juga bakalan punya tujuan dan renca hidup yang berbeda. Okelah, ketika ortu bilang "nggak ada paksaan", tapi secara otomatis mereka udah ngerasa bahwa itu tuntutan.
Ngomongin soal "tanggung jawab" udah pasti pas disandingkan sama dia. Karena dia menjadi panutan bagi adik-adiknya, membuatnya cocok jadi pemimpin. Namuuuun, buruknya kadang mereka malah jadi sok mimpin, suka ngatur, dan berakhir pada suka ngerjain orang lain (terutama adiknya).
Jadi, sebenernya anak pertama sayang nggak, sih sama adiknya? Oh, jawabannya jelas sayang! Sayang banget malah. Meski terkadang punya prinsip, "Tidak ada yang boleh menyakiti adikku, kecuali aku." Haha...
Tapi, jangan khawatir rasa sayang itu akan selalu lebih besar dari rasa ingin menyakitimu.
Bahkan saking sayangnya, dia bisa jadi lupa diri pas tahu adiknya kenapa-kenapa. Tanpa mau cari tahu alasannya, dia dengan segera ambil kesimpulan bahwa yang menyakiti adiknya adalah "masalahnya." Padahal kalau mau ditelisik lagi, bisa jadi si adik adalah sumber masalahnya🤣
------- Sekian dulu, kapan-kapan yang nggak tahu kapan, aku lanjuuut!!!🌸 -------

KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Random Anak Pertama
RandomAnak pertama itu kenapa, sih? Keras kepala banget! Dibilangin susah amat... Maunya menang terus, jahil parah! Yang merasa anak pertama, angkat kaki, deh! Eh, salah maksudnya angkat tangan. Maju sini, yuk! Kita jelasin pada mereka yang udah berhasil...