Eric pantas kecewa

1.2K 173 36
                                    

"Gak ada yang lebih baik dari diskusi masalah ini ke manapun kecuali bersama Renjun" kata Jaemin diikuti Mark masuk ke Apart Renjun.

"Hy Jen?"

"Long time no see kak" Balas Jeno yang berkutat di Dapur. Seperti sedang memasak sesuatu.

"Renjun di kamar mandi Na, duduk aja dulu"

Maka Jaemin mengangguk dan duduk di sofa dengan nyaman. Membiarkan Mark mengobrol dengan Jeno di lain ruangan.

"Ini udah jam 10 malam dan Seorang anak dari paman Taeyong jauh jauh datang ke sini. Jadi ada apa gerangan? Gak penting gue usir ya" canda Renjun.

Jaemin memberengut lucu dulu sebelum melanjutkan inti pembicaraan kedatangannya ke Apart Renjun seorang.

"Apa yang menjadi alasan seseorang menyembunyikan Background nya. Tell me one reason?"

"Dia sedang dalam mara bahaya" jawab Renjun atas pertanyaan Jaemin.

"Skip— once again?"

"Dia orang penting"

"See. Lihat ini—" Jaemin mengeluarkan Ponselnya. Memperlihatkan poto Sunwoo.

"Why Sunwoo—?" Tanya Renjun kurang jelas.

"Ren, Hwanhwa Group bukan hal yang biasa—"

"Ya i know. Gue sendiri aja masih gak percaya sama Na Group keluarga lo"

Jaemin memutar bola matanya malas atas perkataan Renjun barusan.

"Hal ini gak pernah terpikirkan sama sekali. Untuk apa seseorang menutup nutupi hal yang baik bahkan. Keluarganya. Backgroundnya— no no no gue emang agak salah sih gak tanya langsung tapi gue penasaran aja pengen diskusi sama lo— atas dasar apa.."

Ding dong—

"Jen bukain pintunya!" Teriak Renjun membuat Jaemin memberhentikan kata katanya.

"Ulang ulang— atas dasar Apa Sunwoo menutupi diri bahwa ia berasal dari Hwanhwa Group. Group besar yang masuk 10% konglomerat Dunia. Terancamkah? Atau ada masalah apa? Ckkk sebegininya gue gak pernah terbesit satu alasan apapun. Karena keluarga Gue benar benar terbuka sama masyarakat umum"

"Itu ada pacarnya gak mau tanya langsung kali aja Eric tau sesuatu— ya gak ric?" Kata Renjun menoleh pada Eric yang diam mematung di dekat lampu gantung menuju ruang tamu.

Melihat Jaemin dan Renjun bergantian dalam diam.

"Jadi Eric, apa lagi yang Sunwoo sembunyikan?"

Itu murni pertanyaan Jaemin tanpa menyinggung pihak manapun. Karena Eric tau Jaemin bukan orang yang seperti itu.

Jadi Eric memilih pamitan pada Renjun dan semua yang ada disitu setelah mengantar Buku titipan Jeno.

"Hyun, lo sibuk?" Tanya Sunwoo di daun pintu kamar Hyunjin.

"Nggak"

"Boleh bicara sebentar"

"Lo aneh"

Sunwoo terkekeh tapi Hyunjin tetap mengikuti sampai mereka duduk di meja ruang tamu berdua. Felix kali ini tidak menginap. Jadi izinkan Sunwoo menjelaskan semuanya.

"Pertama tama Hwang Hyunjin"

"Kenapa lo kayak gini?" Hyunjin sedang merasa aneh.

"Gue serius elah"

"Oke im in"

"Hyunjin gue mau minta tolong— pertama tama untuk kedepannya. Karena memungkinkan lo yang jagain Eric selama gue gak ada nanti"

Medical Top TeamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang