Tahun Yang Telah Usai

42 2 0
                                    

Patah hati sudah menjadi hal yang biasa, ketika hati sudah terjun ke dalam perasaan yang bernama cinta. Namun, siapa sangka sakit kali ini akan begitu luar biasa, tak henti-hentinya berderai air mata, tak henti-hentinya merasakan lara

Semua harapan cerah seakan punah
Semua rindu seakan sendu
Semua  mimpi seakan mati
Semua bahagia seakan sirna
Ternyata raga yang kusebut “Kita” telah hilang entah kemana, bahkan tak ada lagi alasan untuk berlayar bersama.

Tahun ini menjadi tahun yang menyesakkan bagiku, selain tentang kehilangan dirimu, akupun kehilangan semangatku, tapi aku mulai berjuang untuk belajar ikhlas, belajar melepas, dan berusaha memahami arti dibalik semua ini, bahwa ditahun ini aku dan kamu telah usai.

Mengapa aku dan kamu tiba-tiba berhenti? Padahal rasanya baru kemarin saling berjanji untuk tidak saling menyakiti. Aku percaya, yang sakit bukan hanya aku, kamupun merasakan hal yang sama.

Di poisi ini aku tidak menyalahkanmu ataupun sebaliknya, yang jelas aku dan kamu sudah sepakat untuk selesai sampai disini. Meski menurutku ini bukan selesai, melainkan berakhir. Karena selesai menurutku yaitu; ketika tujuan yang sebelumnya dirangkai telah tercapai.

Biar saja tahun ini menjadi saksi dari pendewasan satu sama lain, aku dan kamu sudah cukup hebat bisa sampai ketahap ini, tahap dimana belajar banyak hal. Biarkan saja masa-masa indah kemarin disimpan dengan baik sampai digantikan dengan hal-hal indah yang akan datang.

Yang Tidak Pernah SederhanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang