Menjadi Kita Yang Seluruh

39 2 0
                                    

Ketidaksengajaan antara aku dan kamu sungguh menyenangkan. Tidak sengaja bertemu dan tiba-tiba jatuh cinta.

Kini rasa lelahku tak lagi kebingungan mencari bahu siapa yang bersedia menampung keluh kesahnya, sebab ada kamu.

Kakiku tak lagi merasa bimbang harus melangkah kemana, sebab ada kamu yang meyakinkan pilihanku agar tak salah arah.

Tanganku tak lagi usang, sebab ada kamu yang siap menggenggam dengan hangatnya.

Bibirku tak lagi kaku untuk tersenyum, sebab ada kamu dengan segala lelucon yang tak henti-hentinya membuatku ingin terus tersenyum bahkan tertawa.

Mataku tak lagi takut untuk menjatuhkan air matanya, sebab selalu ada kamu yang sigap untuk menyekanya.

Hari-hari yang sebelumnya membosankan kini menjadi menyenangkan, walau terkadang rindu dan cemburu  berhasil membuat kita merasa tak baik-baik saja. Rindu selalu mampu membuat kesal bila tak bisa bertemu dan cemburu selalu membuat hati risau yang menimbulkan pertengkaran, tetapi kita selalu berusaha menjadi baik-baik saja agar tak terjadi pertengkaran yang berkepanjangan.

Tahun-tahun telah berlalu kita lewati dengan penuh suka dan duka. Menjadi sepasang ternyata tidak mudah, selalu ada gundah yang membuat lelah, tetapi bukan alasan untuk menyerah.

Sejauh ini kita mampu saling mengobati hati yang tersakiti, sejauh ini pula kita tak pernah ingin berakhir sebelum semuanya selesai. Menyelesaikan apa-apa yang kita inginkan; ingin menjadi utuh tanpa separuh, ingin menjadi “Kita” yang seluruh.

Yang Tidak Pernah SederhanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang