(13) burn

378 60 12
                                    

(y/n) terus memainkan sendok yang ada didalam gelas miliknya. ia mengamati gerakan gelembung didalam gelasnya dengan pandangan kosong. diruangan itu, hanya tersisa dirinya dengan akaashi disampingnya.

"(y/n) chan" panggil akaashi menghentikan gerakan tangan (y/n) saat itu

"uh? a—gomen, aku sedikit melamun tadi hehe"

akaashi bangkit dan mendekatkan wajahnya. ia tanpa ragu menyandarkan dahinya pada milik (y/n). dan diam sementara menatap lekat

"hm.. sudah mendingan, tapi wajahmu masih terlihat merah padam" kala itu akaashi mengecek suhu tubuh perempuan dihadapannya.

(y/n) bisa mendengar degupan jantungnya dengan jelas saat akaashi melakukan hal itu. ia bahkan bisa merasakan hembusan nafas yang membelai halus pipinya. (y/n) sekilas teringat, satu perlakuan ia dapati sewaktu sma.

"hati hati" ucap (y/n) berbicara pada diri sendiri

"hum?" akaashipun memundurkan wajahnya, dan mengambil piring disamping kasur (y/n) saat itu.

"Iie.."

"Nani?"

"Apa aku terlihat bodoh saat ini?" tanya (y/n) menertawai dirinya

"iie, tentu saja tidak" akaashi mengusap rambut (y/n) lembut

"nii chan pasti sekarang marah padaku"

memang pandangan datar ushijima terkadang ditakuti oleh beberapa orang, apalagi mengetahui jika ushijima pemain voli kidal yang dikenal seluruh jepang saat itu karena cara melawan musuhnya yang begitu mengerikan. tapi menurut akaashi, ushijima takkan marah pada (y/n) setelah beberapa kali ia mengamati kedekatan (y/n) dengan kakaknya itu.

"ushijima san pasti hanya mengkhawatirkanmu" ucap akaashi

*beep beep beep beep

suara tombol pintu apartment terdengar diikuti oikawa yang masuk dengan tergesa gesa

"oikawa!!"

"apaaaa? aku punya alasan bersikap dingin pada aurea" ucap oikawa berbicara pada rekan tim volinya yang ternyata mengikutinya sejak ia kembali dari tempat latihan

"tapi apa perlu sampai seperti itu? dan satu lagi, bukannya apartment barumu ada disebelah ya?" ucap teman oikawa yang ikut masuk tanpa ragu

"hei hei! jangan asal masuk bodoh!" oikawa mengkerutkan dahinya karena sikap temannya itu

"kau menyembunyikan sesuatukan?!─" laki itu masuk tergesa gesa dan terdiam mendapati satu perempuan sedang terduduk lemah diatas kasur dengan satu laki laki lain yang duduk dikursi samping ranjang

"kau tak melakukan apapun kan?!" tanya oikawa pada akaashi

"d dia bukannya perempuan yang ada di wallpaper hpmu?!" tanya teman oikawa

satu lambungan tangan sudah mengenai kepala temannya itu, hingga terlihat jelas benjolan ungu di kepala plontosnya.

"Bisa kau diaaaam" ucap oikawa kesal

"Okaerii" ucap (y/n) tersenyum ramah pada kedua laki-laki berpakaian jersey volly

"T-tadaima" balas oikawa sedikit ragu

🦋

Di gedung volley

Teman oikawa yang sempat datang ke apartment dan melihat siapa yang ada disana, terus menatapnya tanpa suara

Bahkan sesekali ia melirik ke arah aurea kemudian dilanjut hela nafas yang berat. Awalnya ia sedih melihat aurea, tapi hal itu semakin tertutupi karena wajah oikawa yang lebih sungguh meratapi nasib.

HAIKYUU | YOU ARE 2 - Oikawa x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang