╔═══════════════════════╗
e a r l y n o t e s:Show yourself, ya, Fellas!
Rindu bgt sama situasi dulu
saat nyaris pembaca ngasih vote
dan komentar yang lucu-lucu.
Sekarang kayak lagi marahan,
diem-diem aja, hehe.
Ngomong-ngomong, kalo ada
kekeliruan soal nama Jiya dan Jisa
yang ketukar, komen, ya.
Happy reading, Fellas!
╚═══════════════════════╝Ada satu hal yang ingin Kim Jiya pelajari, yakni cara mencabut nyawa orang tanpa ketahuan oleh petugas kepolisian. Perempuan tersebut tidak mau bersanding dengan orang-orang pelaku tindak kriminal, tinggal di dalam sel tahanan yang pengap, ataupun mesti hidup sebagai orang yang tak berguna. Namun, Kim Jiya gemas sekali ingin menusuk perut Jung Taehyung dengan pisau Nesmuk Diamond Studded miliknya.
Kim Jiya sama sekali tidak menyangka bahwa dia bisa dipertemukan kembali dengan pria bermarga Jung itu. Selama empat tahun ini, dia sudah menguburkan perasaannya jauh di dalam inti bumi. Sebab itu, dia berhasil melupakan Jung Taehyung, beserta dengan fragmen-fragmen sialan itu.
Perempuan tersebut sadar betul, kelewat tidak baik jika dia menolak eksistensi Jung Taehyung. Terutama sebab Kim Jisa yang dua bulanan ini sudah mengerti soal dirinya yang sama sekali tidak punya ayah. Dia bertanya-tanya soal itu, padahal seharusnya anak berumur empat tahun jangan pernah kepikiran soal itu. Sayangnya, Kim Jiya tidak sudi untuk bilang pada Kim Jisa bahwa ayahnya itu bernama Jung Taehyung. Amit-amit. Mendingan Kim Jiya mencari pria lain.
Asmaraloka antara Kim Jiya dan Jung Taehyung memang tidak serumit yang orang-orang pikirkan. Yang pasti tidak ada urusannya dengan orang ketiga. Sampai hari ini, Jiya sendiri tidak tahu akar masalah perpisahan mereka. Namun, sebab dulu Jung Taehyung pergi secara tiba-tiba saat dia sudah memiliki anak dan berjanji akan menikahi Kim Jiya, maka sejak itu pula Kim Jiya mendeklarasikan diri bahwa Jung Taehyung itu memanglah representasi dari Lucifer.
Jung Taehyung tidak bisa diberi ampun. Yang paling penting, Jung Taehyung tidak boleh bertemu dengan Kim Jisa. Well, walaupun untuk poin yang kedua itu Jiya kurang yakin, sebab Jung Taehyung itu sangat berambisi. Pastinya pria itu akan tetap mengejar keinginannya untuk bertemu dengan Jisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌ㅡ𝐒𝐢𝐧𝐚𝐭𝐫𝐚 [✓]
Romance[ 𝐜𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝. ] Ketika netra saling bersitatap kembali, varietas perasaan eksentrik sontak bersarang dalam serebrum dan sanubari. Turbulensi saraf menyerang, katastrofe melanda. Dalam rengkuhan relasi absurd itu, Jung Taehyung dan Kim Jiya m...