seseorang yang daritadi memperhatikan sungchan dan minjeong dari jauh itu tampaknya mengikuti lelaki tersebut sampai tiba di depan rumah.
rumah sungchan yang berada di dalam gang, yang kecil, dan juga sepi. hal itu membuat seseorang dengan pakaian serba hitam dan topinya pun mudah untuk melakukan sesuatu.
tepat saat lelaki itu berdiri di depan rumahnya, seseorang itu muncul dari balik tembok.
"hai.."
"..siapa barusan? pacar?" sapanya sembari tersenyum lebar.
mengerikan..
sungchan benar-benar takut, ini sungguh mengerikan. hal yang paling ia takuti, hal yang paling ia benci, hal yang membuatnya menderita dan sengsara selama ini.
kini muncul di depannya. sosok itu, sosok yang tak bisa ia lupakan bahwa selama bertahun-tahun mencoba untuk tenang.
sungchan menelan ludahnya, dan hanya dapat menatap kosong pria berpakaian serba hitam tersebut.
"..udah besar ya?"
"..kata chenle, kamu udah mulai merasakan yang namanya cinta"
"..cepet banget, perasaan baru lima tahun yang lalu semua rasa cinta kamu hilang.."
semua badan sungchan berkeringat, berkeringat dingin dan juga tangannya bergemetar. ia gugup, bahkan tidak tahu apa yang harus dilakukan sekarang.
"..psikopat.. kenapa kita enggak sama-sama temenan aja sih? kan kamu psikopat.. aku juga"
"k-k-k-k..kenapa.. ada disini" jawab sungchan.
"yah, enggak nonton berita atau denger radio? sayang banget, padahal berita aku ada disitu"
masih dengan kegugupan, sungchan harus berani membuka bicara dengan orang dihadapannya tersebut.
"sekarang mau ngapain..?"
"bertamu, boleh?"
"jangan main-main"
"astaga, main-main gimana? kan aku berkunjung juga udah lama banget semenjak terakhir kali ada acara pertemuan keluarga kita di rumah lama kamu. ih, aku inget banget, waktu itu yein masak galbi kesukaan kamu. terus jaehyun juga bantu mama kamu cuci piring tapi piringnya malah pecah."
psikopat..
sungchan sungguh tak tahu lagi harus berkata apa. dia takut, takut sekali melebihi apapun. bahkan kali ini ia berencana untuk kabur, namun sepertinya tidak bisa.
"tolong pergi, jangan ganggu saya lagi"
"wah, aku kan mau berkunjung, kok nyinggung banget. ayolah"
"..waktu itu aku bilang sama chenle, setelah aku bebas dari penjara, aku mau minum kopi sama kamu. kalau alkohol udah bisa? belum ya.. masih sekolah"
"jangan.. jangan macem-macem.." ucap jung sungchan sekali lagi. "..JANGAN MACEM-MACEM!!"
mendengar itu, si orang yang dijuluki psikopat tersebut mendorong sungchan sampai ke pintu rumahnya.
"saya.. enggak macem-macem.." lalu ia tertawa. "..kenapa bisa-bisanya kamu bahagia setelah semuanya ninggalin kamu?"
"..seharusnya kamu kayak saya, tunggu dipungut keluarga lagi.. disiksa.. tAPI KENAPA!?"
KAMU SEDANG MEMBACA
after yesterday | sungchan winter ✔
Fanfiction"kim minjeong, wanita cantik yang namanya terukir di setiap cerita"