Hari ini Lisa terpaksa pulang seorang diri karena Rose tidak masuk sekolah. Flu berat, katanya. Hah, padahal hanya terguyur gerimis saja. Agaknya gadis tersebut memang memiliki kondisi tubuh yang tidak fit sejak sebelum kehujanan. Makanya bisa tumbang seperti itu.
Sama seperti kemarin, langit saat ini juga sudah mulai terpantau mendung. Sembari memegang kedua tali tasnya, Lisa melangkah menuju halte bus. Sepanjang perjalanan ia banyak bertemu dengan gerombolan adik kelas yang menyapanya dengan ramah. Yah, tentu saja Lisa sangat dihormati. Ingat? Ia adalah ketua OSIS disekolah ini, terhitung sejak dua bulan yang lalu.
Pintar, cantik, dan populer merupakan garis besar dari definisi seorang Lalisa Hwang. Karena hal itu juga, gosip mengenai hubungan percintaan Lisa sudah mulai terkuak sedikit demi sedikit oleh para murid tahun ajaran baru. Itu terbukti pada saat ini, ketika beberapa adik kelas yang berdiri dibelakangnya terdengar berbisik-bisik ria secara samar.
"Eh, apa benar Lisa-Sunbaenim itu mantan pacarnya Jungkook-Oppa?"
"Mantan pacar bagaimana? Jangan mengada-ada. Mereka saja sering bertengkar."
"Aku dengar dari Hyesoo. Kemarin dia tak sengaja menguping diruang rapat OSIS. Disana, mereka berdua bertengkar dan berkata seakan-akan Lisa-Sunbaenim itu pencemburu. Kemudian--"
"EKHM!!" Lisa berdehem keras, berhasil menyulut perhatian. Dua orang gadis yang sedang asyik bergosip itu bahkan langsung bungkam dan mengunci mulut rapat-rapat.
Rasanya Lisa ingin sekali berbalik badan dan menyumpal mulut mereka berdua menggunakan sepatunya. Namun niat tersebut ia urungkan, sebab sebagai seorang ketua OSIS, ia harus memberikan contoh sikap yang baik untuk semua murid.
Sabar. Lisa harus banyak bersabar. Tidak boleh sering marah-marah, takut kalau tiba-tiba timbul kerutan diwajahnya. Lagipula percuma saja. Rasanya tidak akan berguna jika Lisa berteriak dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi diantara dirinya dengan Jungkook. Orang-orang itu hanya akan percaya pada apa yang mereka percayai. Jadi, biarkan saja.
Bus yang ditunggu belum juga tiba. Namun ada sebuah mobil yang berhenti tepat dihadapan Lisa secara mendadak. Gadis itu terkesiap. Jantungnya berdetak cepat. Ia tahu siapa pemilik mobil ini.
Kemudian, seseorang didalam mobil itu menurunkan kaca, membuka kacamata hitamnya dan tersenyum hangat pada Lisa. "Hai, sayang.."
Lisa tersenyum kaku. Sejenak bingung harus bagaimana, sebelum akhirnya membungkuk hormat. "Ibu.."
Jisoo menumpu tangannya. Ibu muda ini benar-benar terlihat modis dan menawan. Mungkin tidak akan ada yang menyangka bahwa sesungguhnya wanita ini sudah memiliki seorang suami dan seorang anak berusia tujuh belas tahun. Ah, jangan lupa bagaimana pandainya wanita ini dalam urusan dapur dan merawat keluarganya. "Kenapa menunggu bus? Apa tidak pulang bersama Jungkook?"
Lisa bingung harus menjawab apa. Kalau diteliti dari pertanyaan Jisoo, agaknya Jungkook memang belum memberitahukan ibunya tersebut mengenai kandasnya hubungan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ex | Lizkook✔️
Fanfiction[M] Agaknya, nyaris tiada hari tanpa pertengkaran dalam hidup Lalisa Hwang beserta Ahn Jungkook. Beragam makian serta sumpah serapah seakan tak ada habisnya terlontar dari belah bibir masing-masing. Mereka selalu saling menatap tajam, seolah siap me...