Medical Top Team

Dari berbagai tempat.

Di Jepang— tempat Hyunjin dan Felix.

"Aku harus kasih kamu makan kacang terus terusan kali ya" Kata Felix gemas karena Hyunjin makin lama makin banyak tingkah.

Dosen Patologi Anatomi idaman para mahasiswa mahasiswi yang bernama Hyunjin Hwang itu tertawa seketika.

"Lihat 10 surat dalam sebulan. Surat cinta lagi! Heol— gak tau kalau udah punya buntut"

"Niki—ya lihat mamamu lagi marah marah"

Felix yang lagi buat susu Niki didapur sampai gak tahan lagi.

"Kita cuman beda dapartement. Aku di rumah sakitnya dan kamu di Universitas tapi kok sampai gak ada yang tau KALAU HWANG HYUNJIN ITU SUAMI AKU" kata Felix yang makin meninggi diakhir kalimat.

"Wah ngamok nih dek" kata Hyunjin makin menggoda Felix.

Setelah acara membuat susu selesai. Felix menghampiri Hyunjin yang lagi gendong Niki di depan ruang TV nyambi kerja meriksa pekerjaan mahasiswa.

Mengambil alih anak kecil dari pangkuan Hyunjin. Felix menaruh Niki pada ayunan bayinya sambil di pegangin takut kesedak karena sedang mengemut dodot.

"Apa nih— DOKTER HWANG, KALAU ANDA SENGGANG BISA DATANG KE ULANG TAHUN— cih mahasiswa sekarang gak ada sopan santunnya!!" Geram Felix membanting salah satu surat corak bunga hijau muda itu ke meja.

"Byy—" tegur Hyunjin pelan menepuk punggung tangan Felix yang nafasnya naik turun karena marah. Bermaksud menenangkan.

"Suami kamu ini emang sesempurna itu sampai ngira semuanya kalau aku jomblo"

"Oh mau dikira jomblo—"Felix naik pitam.

"Nggak gitu by" kata Hyunjin menyudahi pekerjaanya beralih ke Felix yang duduk disamping sambil nge puk puk in Niki biar anak kecil itu tidur.

"Hwang Hyunjin itu sempurna— udah punya Felix Lee terus ada Niki juga. Like apalagi yang perlu dicari ya kan?"

"Yayya gombal teross gak mempan" Felix masih gemas dengan 10 surat cinta yang di dapat Hyunjin.

"Bakar aja kalau mau kamu bakar"

"Mau bakar orangnya bisa nggak! Huft sebel banget" Felix sedikit berteriak mengagetkan Niki yang hampir terlelap.

Hyunjin udah inisiatif ambil alih Niki dari tempatnya ditepuk tepuk.

"Mama kamu kalau lagi cemburu emang paling serem sayang"

"Yayyaya" kata Felix lagi— "emang tulisan di Jas Aku Hwang Felix tu kurang gede ya!" Tunjuk Felix di Snellinya yang tergantung di pojok ruangan.

"Udah udah kamu ini— Niki mau tidur kamu ribut terus"

"Akkk Hyunjin— jangan coba coba selingkuh ya kamu" ini bukan sekedar peringatan bagi Hyunjin lagi seperti Ketakutan yang paling paling ditakuti oleh Felix Lee. Padahal sampai kiamat pun itu hal yang tidak akan mungkin terjadi.

"Hwang Hyunjin cuman punya Felix sama Niki" senyum tulus Hyunjin berikan terus menyuruh Felix deketan kemudian memberi kecupan. Nggak sih. Mana puas Hyunjin. Jadi nya malah Lumatan panjang.

Dan Niki yang tergencet di gendongan Hyunjin merengek bangun dari tidur, seperti minta di lepaskan.

—

Di Jerman— kediaman Mark dan Jaemin.

Lagi sepi karena yaitu. Jean Anak mereka lagi di bawa Mami Jaemin ke Thailand untuk satu minggu kedepan.

Jaemin lagi Fokus ngerjakan tugas. Masih melanjutkan S2 yang tertunda. Sedangkan Mark sibuk dengan berkas berkas yang ada perihal Rumah Sakit cabang di Jerman ini.