⋆៹🌼 O4 ˖ ࣪𖥔﹆

196 49 2
                                    

˖ 𖣠 HAPPY READING 𖣠˖
.
.
.

"Sungchanie!!" Teriak Naeun dari bawah, dia sudah menyiapkan makan malam untuk Sungchan dan Jaehyun.

Jaehyun dan Sungchan turun bersamaan, karena sebelumnya Naeun sudah memanggil Jaehyun. Naeun tersenyum saat melihat kedua nya turun dengan gaya yang sama, satu tangan yang dimasukkan ke dalam saku celana.

Mereka hanya makan malam bertiga, ditemani kesunyian. Naeun membantu Jaehyun dan Sungchan untuk mengambil makanannya, sebenarnya ada yang ingin Sungchan tanya, dan dia juga masih ragu.

"Aku baru menyadari, kau tidak memakai kruk lagi?" Tanya Naeun, sadar jika Sungchan berjalan santai tadi. Jaehyun menoleh dan terkejut, adiknya sudah sembuh?

Sungchan diam, benar juga, dia tidak memakai kruk. Sungchan hanya tersenyum canggung.

"Aku masih penasaran, kemana orangtua ku" ucap Sungchan, meletakkan sendoknya.

Jaehyun dan Naeun saling tatap membuat Sungchan semakin penasaran. Ayolah, Sungchan ingin mengingat satu hal saja.

"Kau tidak mengingat apapun, jika aku menceritakannya, aku takut kau menganggap ku mengada ngada" akhirnya Jaehyun menjawab.

"Aku akan percaya, karena saat mataku terbuka kau ada didekatku" balas Sungchan membuat Naeun menatap mereka terharu.

Tak salah Naeun memilih Jaehyun dan menjadi bagian dari keluarga Jung, meski kini ibu dan ayah mertua nya tak berada disini. Naeun menikah bersama Jaehyun belum lama, dan itupun sulit karena mereka harus mencari keberadaan orangtua Jaehyun.

"Ayah dan Ibu meninggalkan kita disini, sejak aku duduk dibangku SMA" Jaehyun mulai bercerita.

"Mereka entah pergi kemana, yang jelas mereka menghilang tanpa jejak. Aku yang selama ini mengurus mu, itu fakta. Dirumah ini hanya ada kita dan bibi Hwang"

"Mungkin kau tak akan percaya begitu saja, tapi aku berkata jujur"

Sungchan terdiam mendengar penjelasan Jaehyun. Dia tidak tau harus bagaimana, hatinya mengatakan jika Jaehyun berkata sesuai fakta.

"Tapi, aku mohon jangan membencinya"

"Untuk itu, akan ku pikirkan lagi" setelah itu Sungchan pergi dengan kedua tangan yang mengepal.

Tiba-tiba kepalanya pusing, dan Sungchan memilih untuk pergi dari ruang makan. Masih ada obat yang harus Sungchan minum.

Kamarnya didominasi warna hitam dan putih, diujung kamar ada dua rak sepatu. Ada berbagai macam sepatu disana, disusun dengan rapih. Dikamarnya hanya ada foto Jaehyun dan dirinya, ada juga yang bersama Naeun.

Kamarnya sangat rapih, Sungchan bangga pada dirinya meski sekarang dia tidak mengingat apapun. Sungchan teringat, dirinya ada tugas dan harus dikumpulkan besok. Jam masih menunjukkan pukul 7 malam, masih banyak waktu untuk mengerjakannya.

Sungchan segera meraih tas sekolahnya lalu mengeluarkan buku dan tempat pensilnya. Dari luar, Jaehyun memperhatikan semua aktivitas Sungchan. Jaehyun tersenyum, lebih baik Sungchan tak mengingatnya, karena hidup Sungchan begitu sulit, dulu.

[√] 𝗢𝗕𝗟𝗜𝗩𝗜𝗔𝗧𝗘 ㅡ sungchan ft. joyulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang