#31 - Tiga satu✨

88 11 8
                                    


Evening Event Check✓



"Kenapa lu pake masker sih Vik, kan jadi aura kecantikan lo gak keliatan," Ucap Putra protes.

"Iya Vik, Cewek yang lain mah dateng ke sini pake dress, keliatannya pada cantik, seksi gitu kan. Lah elo?" Ucap Rafi menggantung.

"Dandanannya kaya cowok, pake jas, maskeran, pake topi pula, lo sehat Vik?" Ucap Willy seraya memegang kening Vika.

"Bacot lo ah, ini tuh sebagian dari penyamaran!" Ucap Vika.

"Serah lu dah Vik, yang penting lu dateng ke ni acara sama kita," Ucap Devon seraya merangkul pundak Vika dan mengajaknya masuk.

"Tuh dengerin, belajar ke dari si Devon!" Ucap Vika kepada Tiga temannya yang telah mengomentarinya tadi.

"Iye iye!" Ucap mereka bertiga serempak.

Saat mereka berlima masuk, suasana semakin meriah, pasalnya selama setahun ini mereka sering menjadi sorotan siswa-siswi di sekolah karena ketampanannya, dan kebandelannya.

Dan tiba-tiba dari arah yang tak terduga.

"Woy bro!" Ucap Vico menyapa mereka berlima.

"Oy! Wah gila sih udah gandeng pasangan aja lu," Ucap Putra yang terkejut saat melihat di samping Vico ada gadis cantik yang di kenal dengan nama Susi itu.

"Pj lah anjir Pajak Jadian," Ucap Willy heboh.

"Nah itu tuh, di tunggu ya makan-makan nya," Ucap Rafi.

"Apaan dah lu pada, lebay!" Ucap Vico seraya menepuk pundak Putra pelan.

Sedangkan Vika dia hanya bisa melihat dengan tatapan nanar ke arah Vico dan Gadis di sampingnya.

Cewek itu pasti beruntung banget, bisa jadi cewek nya Vico ~ Batin Vika.

Setelah itu Vico tiba-tiba saja menyadari sesuatu.

"Vika mana?"

Deg!

Gue disini Vic, di depan mata lo, ~ Batin Vika seraya menatap mata Vico, dia baru menyadari bahwa Vico mempunyai mata yang sangat indah.

"Emm Vik__Vika ya hehe, anu__ Itu,"

Sedangkan keempat temannya bingung hendak mencari alasan seperti apa.

"Iya Vika mana? Tumben gak bareng sama kalian," Ucap Vico.

Kenapa lo pengen tau banget gue dimana sih Vic. Pasti lo mau pamer ke gue karena udah punya cewek baru kan? gue udah tau Vic. Emang lebih baik gue gak muncul dan nyamar kaya gini terus sampe acara selesai, ~ Batin Vika.

"Lagi ke toilet!" Seru Putra tiba-tiba mempunyai ide cemerlang.

"Nah iya ke toilet, tadi dia bilang tiba-tiba kebelet!" Timpal Willy seraya menggaruk tengkuk lehernya yang tak gatal.

VIKA & VICO [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang