07.

7.2K 94 0
                                    






•🐧🐢

Sebelum itu.

Di ruangan stev tengah mengerjakan tugas untuk ujian akhir semester di tengah fokus nya ia mendengar ketukan pintu lantas ia menoleh.

"Masuk" Ucap nya dingin dan tertampang lah permpuan setengah matang itu dengan pakaian dosen nya siapa lagi kalau bukan Manda agencya dosen sejarah.

"Ada apa manda" Tanya stev.

"Eum a-aku mau bicara dengan mu sev" Ucap nya.

"Apa" Bingung stev seraya mengangkat sebelah alisnya.

"A-aku eumm a-aku m-menyukai mu stev" Ungkap manda.

Stev yang mendengar itu pun tak terkejut lagi ia sebenarnya tau bila guru muda ini menyukainya namun ia bersikap seolah tak menyadari nya 2minggu ini memang berdua terlihat dekat namun bukan karna ada hubungan khusus namun karna membahas soal ujan akhir semester dan mungkin dari situ bu manda menganggapnya lebih dari kerja sama.

"Maaf manda kita mememang dua minggu ini sering bersama bukan berarti kamu berharap lebih kepada saya kita hanya melakukan kerja sama membahas ujian akhir semester" Ucap stev tenang.

"Tapi aku menyukai mu dari awal pertama kali melihat mu stev" Ucap nya dengan mata berkaca kaca.

"Saya tidak menyukai mu" Ucap stev dingin.

"Kenapa , kenapa apakah kamu menyukai kimberly hah!!" Teriak nya.

"Tidak" Ucap nya dingin.

"Kau berbohong stev 2 hari yang lalu aku melihat mu menarik kimberly dan d-dan mencium nya" Ucap manda dengan tubuh gemetar.

Stev yang mendengar itupun terkejut bila manda melihat mereka berciuman setahunya kampus di jam segitu telah kosong.

"Oh kau melihat nya bagus lah jadi kau jelas tau jawabannya" Ucap stev tenang.

Manda yang mendengar itu pun menatap stev tidak percaya ia kurang apa dari kimberly ia juga cantik meski ia akui bila kimberly lebih cantik dari nya namun ia gengsi mengakui nya.

"Tapi kenapa stev kenapa kau menyukai bocah bau kencur itu apa kurangnya aku" Teriak manda disela tangisan nya.

"Cinta tak ada yang tahu manda" Ucap nya menatap tajam permpuan didepan nya ini.

"Kau jahat stev kau jahat" Tangis nya pecah.

"Sekarang bila tak ada urusan lain sebaiknya kau keluar" Usir nya.

Manda mendongkak menatap stev dengan marah ia berjalan kearah stev dan duduk dipangkuan stev dengan cepat ia memungut bibir sexy itu dengan ganas ia tak membiarkan stev mencintai bocah kencur itu.

Stev yang mendapat serangan dadakan pun memberontak namun cengkraman manda yang kuat membuat nya sulit mendorong tubuh manda , manda semakin gencar is mengelus paha stev dengan sensual  membuat stev terpancing bagaimana pun ia lelaki normal.

Stev pun membalas ciuman panas itu dengan kasar manda yang mendapat balasan pun tersenyum kemenangan ia lantas melepaskan cengkraman dan meletakkan lengan nya dileher stev.

Ciuman terus berlangsung hingga suara dehaman membuat stev tersadar lantas ia menoleh ke asal suara dan deg...

Jantung nya seakan berhenti lantas ia berdiri membuat tubuh manda jatuh kelantai.

Dukk.

"Aws kau kenapa stev" Ringisnya manda tak melihat bila ada sepasang mata melihat nya.

"B-berly" Panik stev melihat wajah datar berly.

Bu manda yang mendengar itu pun lantas menoleh kearah pintu dan disana lah berly berdiri menatap mereka dengan datar.

"Maaf menganggu sir saya hanya diminta pak agung untuk memberikan keras soal" Ucap dingin berly menaruh kertas soalnya diatas  meja stev.

"Saya permisi sir" Pamit berly namun baru dua langka gadis itu berhenti.

"Bila ingin melakukan adegan panas jangan di kampus apa kalian tak punya malu , coba bila murid lain yang melihat nya apakah anda pantas di sebut dosen" Ucap datar nya melirik ku dan manda secara bergantian lalu keluar dengan wajah datar nya.

Stev yang masih mematung pun mendengar detukan sapatu lancip milik berly membuat nya sadar dan langsung mengejar memanggil nama berly.

"Kimberly" Panggil nya keras.

"Berly" Teriak nya namun tak dihiraukan oleh gadis itu.

"Agrhhh" Sesal nya.

"Bodoh bodoh kau stev kenapa kau malah terbuai dengan ciuman manda agrhhhh" Runtuh nya lalu berjalan memasuki ruangan nya dengan manda duduk dengan santai disofa.

"Kauu , kau sengaja melakukan itu manda" Desis nya menatap tajam manda.

"Maybe" Jawab nya santai lalu berdiri disamping stev membisikan sesuatu.

"Aku tak akan membiarkan dia memiliki mu stev dia sudah memiliki semua yang dan dia juga menginginkan mu tapi kali ini tak akan ku lepaskan karna tuhan terlalu pilih kasih stev dia memiliki semuanya cantik bertubuh bagus serta terlahir dikeluarga kaya sungguh tuhan tak adil dan soal aku menyukai mu itu benar ada nya stev" Bisik nya lalu keluar dari ruangan stev dengan senyum kemenangan.






Kimberly pov.

Apa apan dia melarang aku berdekatan dengan pria lain namun justru dia bercumbu dengan permpuan lain dosen juga pula aishh dada ku bergemuruh melihat stev memungut bibir bu manda dengan ganas.

Setelah aku mengantarkan kertas soal itu aku keluar dengan wajah datar ku hari ini hari tersial bagiku tak ku hiraukan panggilan nya aku terlalu kesal untuk menatap muka sok dingin nya itu awas saja akan ku balas lebih dari itu , heh liat saja nanti aku akan membuat kehebohan dikampus ini.

Berani berani nya dia membuat mood ku anjlok apalagi melihat wajah bu manda yang sok ternodai itu walau pun aku tau di balik wajah sok lugu nya itu ia adalah permpuan licik memang dari awal bu manda sangat tak suka pada ku entah apa yang membuat nya tak menyukai mungkin kalah cantik mybe.

Kimberly pov end..








||||||||||||><🦋🦕

•√Bersambung....

Bales dendam itu yee hahaha

Sexy womanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang