posesif [Na jaemin]

4

hai... maaf aku baru lanjutin cerita ini

hope y'all enjoy it

happy reading 😚
.
.
.
.

yeeun menatap kosong kejendela yang tertrasil itu sudah terhitung sebulan yeeun dikurung dikamar ini sama sekali tidak boleh keluar.

bahkan jendela itu tidak pernah terbuka lagi semenjak pelarianya. yang artinya yeeun sudah tidak menghirup udara luar selama sebulanan ini.

kesehariannya hanya melamun, makan dan tidur.
bahkan Jaemin tidak memberikannya hiburan lain untuk membunuh waktu. seperti tv ataupun hp. tidak jaemin tidak memberikannya. dikamar ini hanya terdapat 2 buah buku novel, dan yeuun sudah habis membaca keduanya bahkan yeeun sampai membaca novel itu 3 kali balikan saking tidak ada yang bisa dilakukan lagi.

jaemin sangat kejam dia mengurung yeeun dengan kondisi seperti ini. yeeun sudah muak dan selalu menangis tapi dia bisa apa.

setelah kejadian itu yeeun selalu makan tepat waktu dan tidak pernah menyisakan sedikitpun.

jaemin adalah sosok yang bisa dibilang bermuka dua. dihadapan publik dia adalah sosok CEO yang ramah dan bertanggung jawab. bahkan diidolakan banyak wanita padahal Jaemin bukan artis.

dan ketika dirumah sifatnya akan sangat berbeda atau lebih tepatnya dihadapan yeeun. jaemin sangat kejam, egois, tempramental dan segala hal yang buruk.

jaemin dan yeeun adalah sepasang kekasih yang saling mencintai tadinya tapi setelah sekian lama yeeun sangat muak dengan sikap posesif jaemin.

dan saat itu yeeun memutuskan jaemin. dan jaemin marah besar. bahkan jaemin mengancam akan mencelakakan orang tua yeeun jika yeeun berani meninggalkannya.

dan akhirnya yeeun hanya bisa menurut karena takut.

setelah kejadian itu Jaemin memutuskan  langsung  menikahi yeeun. ya bisa dibilang menikah paksa karena yeeun tidak menginginkannya. tapi sekali lagi yeeun hanya bisa menurut.

setelah menikah sikap jaemin makin menjadi jadi. jaemin makin kasar. makin pemarah. dan semakin posesif.

pernah suatu hari yeeun izin untuk pergi bermain bersama temannya.

jaemin seperti mengintrogasi yeeun bertanya dengan siapa jam berapa pulangnya kemana mainnya dan segala pertanyaan lainnya

yeeun hanya bisa menjawab dengan sabar dan harus jujur jika tidak ingin ada apa apa nantinya

dan akhirnya jaemin mengizinkannya walaupun harus di antar dengan supir

dan setiap jam harus menghubungi jaemin.

jika yeuun tidak membalas pesannya jaemin akan terus menelpon yeeun.

yeeun sangat muak.

waktu itu yeuun sedang dibioskop menonton film dengan temannya dan yeeun lupa malah mematikan hpnya

alhasil setelah keluar bioskop yeeun baru menyadarinya dan langsung menghidupkan hpnya dan yeeun kaget banyak sekali notif pesan dan telepon tak terjawab dari jaemin

yeeun langsung menelpon jaemin

langsung diangkat

"hallo jaemin maaf tadi aku-"

"PULANG"

yeeun kaget jaemin langsung membentaknya

"jaemin maaf tadi aku kebioskop dan lupa menghidupkan hp"

"PULANG YEEUN"

"t-tapi temanku bagai-"

"KUBILANG.PULANG.SEKARANG"

yeeun sangat takut saat mendengar  nada Jaemin. jaemin marah.sangat marah

"iya aku pulang sekarang"

tut

sambungan diputuskan jaemin

dia langsung menghampiri temannya dengam muka yang suram

"kenapa?" kata teman yeeun

"maaf aku harus pulang duluan"
yeuun merasa tidak enak

"jaemin?"

"iya dia marah menyuruhku pulang"

"hm ya sudah tidak apa apa kau pulang saja dari pada jadi masalah.dia ini tidak berubah dari dulu sangat posesif"  kata teman yeeun sedikit kesal

yeuun hanya bisa diam saja. karena memang benar.

dan akhirnya yeeun pulang. padahal sudah lama dia tidak main. sekalinya main hanya sebentar gara gara dia lupa menghubungi jaemin dan berakhir jaemin marah dan menyuruhnya pulang