LONELY But not Alone | KSJ | [COMPLETED]

36

[][][]

20.00 KST

"Aku sudah membuat janji dengan terapis besok, namun aku belum meyakinkan Jin untuk melakukannya" Seon Ho menatap sang ayah lekat 

Ruangan kerja sang ayah di mansion sudah sepi karena rapat terakhir baru saja usai, dan Jae Seok menahan anak sulungnya itu keluar ruangan untuk membicarakan hal lain selain pekerjaan

"aku rasa itu akan membuatnya merasa tersinggung" ujar Jae Seok 

"Abeoji benar, tapi ini jalan terbaik yang bisa dilakukan" 

"Aku ingin tau- seberapa besar hal yang dia takuti-"

"apa yang tidak kuketahui tentangnya dimasa lalu, yang membuatnya seperti ini" 

Seoh Ho juga sama penasarannya, mereka tau semua karena perlakuan Yujin, namun mereka tak pernah tau detailnya

ketika Seon Ho dan Jin diculik saat itu, itulah awal Seon Ho mengetahui kondisi adiknya, namun Jin hanya mengatakannya dengan singkat

"Aku takut karena Eomma Yujin selalu memarahi dan memukulku"

Hanya itu yang diucapkan adiknya saat itu, itupun karena paksaan Seon Ho yang tak henti

"Bahkan dia menderita untuk waktu yang lama karena peristiwa di waktu yang singkat" lirih Jae Seok yang tak pernah usai menyalahkan dirinya untuk semua peristiwa yang menimpa Jin

...

21.00 KST

Jin masuk apartemennya diiringi enam pemuda itu, Seon Ho pamit karena ada pekerjaan jadi tidak bisa ikut mengantar, itu bukan hal yang harus dipermasalahkan bagi Jin

Taehyung merangkul Jin yang masih kesulitan berjalan pasca operasi, mereka hanya takut luka luka bekas operasi terbuka dan mengalami pendarahan

Semua orang menyebar ke ruang tengah, mencari tempat terbaik untuk duduk, setelah Jin perlahan duduk di sofa dibantu Taehyung tentunya

"Terimakasih"

Taehyung menatap Jin sambil mengedipkan satu matanya dan memberi jempol, membuat Jin sedikit terkekeh dirasa anak itu sedang menggodanya dengan berusaha terlihat lucu

"Jika butuh apa apa, bilang saja hyung"

"Ya, kau tidak diijinkan untuk banyak bergerak"

Jin mengangguk pelan, meski rasanya tak nyaman karena ia hanya akan merepotkan mereka

"Maaf, aku merepotkan kalian"

"bukankah Jin hyung yang kita kenal menghilang, sejak kapan kau mau minta maaf dan berterima kasih pada kami" kekeh Yoongi diikuti beberapa orang lainnya

"Tidak ada alasan lagi bagiku untuk memandang kalian remeh, kalian sudah banyak berubah " timpal Jin sedikit tersenyum

Semua terdiam, benar, dan tentu saja semua perubahan yang mereka alami berawal dari pria baik ini, pria asing yang datang ketika mereka benar benar sedang putus asa