Malam harinya, Laks dan Kavya pulang ke rumah larut malam. Diruang tamu terlihat Shivin yang menunggu kedatangan mereka. Shivin langsung menghampiri mereka saat melihat mereka masuk ke dalam rumah.
"Laks kau dari mana saja?" tanya Shivin.
"Itu bukan urusanmu Shivin. Kavya kau pergilah ke kamarmu," kata Laks lalu Kavya pergi ke kamarnya.
"Laks kau telah membuat tangan Ragini terluka tadi pagi. Tapi seperti nya kau sama sekali tak peduli dengan nya. Laks sampai kapan kau akan terus menyakiti Ragini. Dia itu mencintaimu dan seharusnya kau belajar mencintainya. Jangan sampai kau menyesal suatu hari nanti karena kau sudah menyakiti Ragini," kata Shivin.
"Shivin kau tak perlu ikut campur tentangku dan Ragini. Kau bilang aku akan menyesal, itu tidak akan terjadi," tegas Laks lalu pergi ke kamarnya.
Laks sampai di kamarnya dan melihat Ragini yang tertidur di sofa. Laks lalu menggendong Ragini dan menurunkannya di ranjang. Laks melihat kedua tangan Ragini yang terluka.
"Seperti nya aku memang sudah keterlaluan pada Ragini," kata Laks lalu menyelimuti Ragini dengan selimut.
Laks lalu berbaring disebelah Ragini dan ditengah-tengah mereka Laks menaruh bantal guling. Laks terus menatap Ragini.
"Ragini sampai kapan kau akan mempertahankan pernikahan kita. Aku akan terus bersikap kasar padamu walaupun sebenarnya aku tak ingin melakukannya. Laks kenapa kau peduli padanya. Kau seharusnya tak usah peduli padanya seperti kata Kavya. Jika aku melakukan itu dia pasti tak akan pernah mengakhiri pernikahan ini," kata Laks lalu dia tidur.
Keesokan harinya, Ragini terbangun dan Laks sudah tak ada di kamar. Ragini membenarkan posisinya menjadi duduk. Shivin datang ke kamar Ragini dengan membawa makanan untuknya.
"Dimana Laks?" tanya Ragini.
"Dia sedang makan bersama Kavya di ruang makan. Sudahlah Ragini kau jangan pikirkan dia. Sekarang aku akan mengganti perbanmu," kata Shivin.
Shivin lalu mengganti perban Ragini. Setelah selesai dia menyuapi Ragini makan. Laks datang kesana karena ponselnya tertinggal disana.
"Wahh seperti kalian terlihat sangat mesra dan kalian terlihat cocok," kata Laks.
"Laks kau jangan salah paham, Shivin hanya......," kata Ragini berusaha menjelaskan.
"Aku tidak peduli dan aku juga tak butuh penjelasan darimu," kata Laks mengambilnya ponselnya yang ada di meja.
"Laks kau mau kemana?" tanya Ragini.
"Bukan urusanmu Ragini," tegas Laks.
"Tapi aku istriku dan aku berhak mengetahui kau mau kemana Laks," kata Ragini.
Laks langsung pergi dan tak mendengarkan perkataan Ragini. Shivin terlihat kesal pada Laks.
"Lihatlah dia Ragini. Dia sama sekali tak menganggapmu sebagai istrinya dan dia juga memperlakukan dirimu dengan kasar," kata Shivin kesal.
"Aku akan tetap berusaha mempertahan pernikahan ini walaupun dia selalu berbuat kasar dan sama sekali tak peduli padaku," kata Ragini.
"Tapi sampai kapan Ragini?" tanya Shivin.
"Sampai kesabaranku padanya habis," kata Ragini.
Di ruang tamu terlihat Laks dan Kavya sedang duduk disana. Kavya mendapatkan pesan dari seseorang dan dia langsung membacanya.
"Sayang aku harus pergi dan seperti nya aku akan pulang malam. Karena ayahku menyuruhku untuk pulang sekarang," kata Kavya.
"Baik Sayang," kata Laks.
Kavya pergi dari sini dan Laks kemudian bermain game di ponselnya. Shivin datang ke ruang tamu dan melihat Laks yang sedang bermain game.
"Laks dimana kekasih mu itu? Apa dia pergi tanpa mengajakmu?" tanya Shivin dengan nada mengejek.
Laks menghiraukan perkataan Shivin dan masih fokus bermain game.
"Aku harus mencari tau kemana Kavya pergi. Karena aku yakin dia bukan wanita yang baik. Tapi jika aku pergi, aku takut Laks menyakiti Ragini lagi. Lebih baik aku menyuruh anak buahku saja untuk mencari tau kemana Kavya pergi," batin Shivin.
Shivin lalu pergi keluar dan menyuruh anak buahnya untuk mencari tau kemana Kavya pergi. Setelah itu dia masuk dalam rumah.
"Laks," kata Shivin.
"Apa lagi Shivin?" tanya Laks kesal.
"Daripada kau bermain game lebih baik kau pergi ke kamarmu dan temanilah istrimu," kata Shivin.
"Kau tak perlu mengatur-ngatur diriku Shivin. Jika kau peduli padanya, kau saja yang kesana," kata Laks kesal.
"Baiklah, aku akan kesana," kata Shivin.
Shivin lalu pergi ke kamar Ragini, sedangkan Laks melanjutkan bermain game.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tum Ho Mera Pyaar [ TAMAT ]
FanfictionRagini dan Laks terpaksa menikah karena dipaksa orang tua mereka. Ragini dan Laks sama-sama sudah mempunyai kekasih, orang tua mereka pun sudah tau. Tapi entah alasan apa yang membuat orang tua mereka memaksa mereka menikah.Pada awalnya Laks pura-pu...