Jungkook mendorong tongkat baseball yang digigit zombie dengan sekuat tenaga.
Dia mundur beberapa langkah sebelum memukul zombie itu lagi.
Dengan begitu banyak zombie yang tersebar di luar gedung kedokteran, Rosé dan Jungkook mengalami kesulitan untuk mendekati siswa yang ingin mereka bantu.
Saat keduanya terpisah karena melawan zombie di beberapa arah, teriakkan salah satu gadis bergema.
Hal itu menambah kekesalan Jungkook karena mereka bahkan tidak bisa melihatnya.
Segera seorang gadis lain terdengar menangis.
Ketika Rosé akhirnya berhasil untuk melihat ke arah mereka, dia menyadari bahwa gadis itu menangis karena temannya yang berteriak tadi telah terkena gigitan zombie.
"Yak, tidak!" teriak laki-laki yang masih berseragam perawat saat gadis tersebut memeluk temannya.
Bahkan Rosé mengerutkan kening saat melihatnya.
"Ck! Apa dia bodoh?!" ada sedikit kejengkelan dalam suara Jungkook, dia masih menghajar zombie di dekatnya.
Hanya tinggal beberapa zombie lagi sebelum mereka berdua mendekati target.
"Menunduk!" kejadiannya sepertinya sama dengan kejadian saat Jungkook dan Rosé pertama kali bertemu.
Ada zombie lain di belakang laki-laki itu dan dia harus menunduk karena Rosé akan memukulnya.
Saat Rosé berhasil memukul, tubuhnya tidak seimbang karena dia berjinjit.
Jadilah mereka berdua terjatuh dengan Rosé di atas, dia menopang dirinya dengan kedua telapak tangan yang menyentuh aspal.
"Akhh." Rosé mengerang setelah mereka berdua membenarkan posisi.
Tangannya terlihat memerah dan juga ada darah karena aspal yang sudah tidak mulus lagi.
Sambil tersenyum, siswa perawat itu mengulurkan tangannya untuk membantu Rosé berdiri.
"Thanks."
"Pergi." Jungkook hampir mendorong keduanya untuk menjauh.
Rosé akan mengeluarkan ocehannya tetapi Menyadari bahwa sudah banyak zombie datang ke arah mereka.
Segera saja mereka berlari memasuki bus.
"Biar aku yang mengobati itu." dia mengeluarkan kotak P3K dari tasnya ketika melihat luka di tangan Rosé.
Jaehyun berdiri dan menyuruhnya duduk di sebelah Chaeyeon yang sedang tidur, sementara si siswa kedokteran itu berada di kursi lain.
"Aku Taehyung."
"Rosé."
Perkenalan sederhana dari keduanya berakhir dengan sangat singkat.
"Sepertinya kamu lebih muda dari ku." ah ternyata belum berakhir.
"Benarkah? Aku lahir tahun 97."
"Ternyata benar, kita beda dua tahun."
Rosé mengangguk pelan sebagai tanggapan.
Selain dari situasi yang canggung karena memegang tangan, Rosé juga menahan diri untuk tidak berteriak ketika lukanya terkena alkohol.
Taehyung memperhatikan ekspresi Rosé di setiap sentuhan kapas yang mengenai tangannya.
Saat membersihkan luka telah selesai, taehyung mendekat dan meniup lukanya yang membuat Rosé terkejut.
Dia tidak berani menarik tangannya, jadi dia berpikir mencari topik pembicaraan lagi untuk mengurangi kecanggungan.
"Omong-omong, siapa kedua gadis yang bersama mu tadi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Zombie Apocalypse ✔
FanfictionRoséanne park. Seorang gadis berusia 20 tahun yang berani mempertaruhkan segalanya demi menyelamatkan orang lain di situasi yang sangat genting. Zombie apocalypse Dimulai dari kampusnya sendiri hingga dia bepergian ke luar kota sekalipun demi menye...