sweet love ➳ JENLISA [COMPLETED]

21. selamat ulang tahun

Happu reading:)

🌹🌹🌹🌹🌹

chapter 21. happy 18th birthday, bubba!
.
.
.
June 19, 2023

🌹🌹🌹🌹🌹

“Happy birthday to you, happy birthday to you, happy birthday, happy birthday, happy birthday to you!” nyanyi mama, papa dan Lisa yang kini tengah merayakan ulang tahun Jennie di halaman belakang rumah, perayaan sederhana saja dan hanya untuk orang yang paling ia sayangi di dunia ini, untuk perayaan bersama teman-teman lain Jennie sudah menyiapkan acara juga, tapi besok malam.

“Sekarang tiup lilinnya dong, sayang!” titah papa.

“Don’t forget to make a wish, baby,” peringat mama mengelus punggung anaknya lembut.

Jennie tersenyum dengan lebar pada kedua orangtuanya lalu beralih pada Lisa yang juga tampak menikmati acara sederhana ini, hubungan mereka telah berjalan beberapa bulan dan mengejutkannya Jennie serta Lisa tidak banyak ada adegan adu mulut sampai marahan berhari-hari, mungkin hanya saling mendiami selama sehari lalu salah satu di antara mereka akan meminta maaf lebih dulu.

Semoga, apapun yang terjadi hubungannya dan Lisa bisa terus berlanjut sampai maut memisahkan.

“Yeay!” seru Lisa dengan riang setelah Jennie meniup lilinnya yang ada di atas roti. “Selamat ulang tahun!” serunya lagi tanpa menurunkan sedikit pun keriangan di dalam suaranya.

Papa, mama dan Jennie sama-sama memandangi Lisa, senyum tertempel di wajah mereka masing-masing karena keriangan anak satu ini yang tiada tandingannya. Mama Kim pun tiba-tiba mengusap kepala Lisa dengan penuh sayang, seperti tengah memanja anak kandungnya sendiri yang membuat Lisa jadi mendadak malu.

“Kamu ini selalu semangat ya,” komentar mama tersenyum dengan lebar.

Jennie terkikik melihat kekasihnya malu-malu, ia pun mengalihkan topik pembicaraan, “Aku potong kuenya.”

“Potongan pertama buat siapa nih?” tanya papa melirik Lisa jahil. “Apakah tahun ini mama sama papa bakal kalah lagi dari Lisa? Kita lihat saja ya, ma,” canda papa yang membuat Lisa makin malu. Tahun lalu Jennie memang sengaja memberikan potongan roti pertamanya untuk Lisa dan sejak itu mama serta papa suka sekali menggodanya.

Jennie hanya menggelengkan kepala melihat orangtuanya terus-terusan menggoda Lisa.

“Potongan pertama buat mama sama papa yang paling aku sayangi di dunia ini,” kata Jennie memberikan piring berisi potongan roti itu pada mama dan papanya.

“Selamat ulang tahun ya, putri kesayangan papa,” ungkap papa sebelum mengecup kedua pipi dan kening anaknya.

“Selamat ulang tahun yang ke-18 tahun, sayang.” Kali ini giliran mama yang memberikan kecupan di pipi dan kening Jennie.

“Makasih ya, ma, pa, thank you for everything.”

“Sama-sama.” Papa mengusap pipi gembil anaknya lalu kembali duduk. “Nah sekarang potongin roti buat Lisa, liat tuh dia dah ileran gitu, pasti laper nungguin rotinya,” canda papa yang membuat Lisa langsung memanyunkan bibirnya manja.

“Kamu ini kerjaannya godain Lisa aja,” tegur mama.

“Iya nih papa,” sahut Jennie menatap papanya datar sambil memotong roti selanjutnya untuk sang kekasih, setelah selesai ia lalu menghampiri Lisa di tempat duduknya dan dengan malu-malu berkata, “This is for my lovely girlfriend.”

Mata Lisa lalu memelotot tajam dan mengode Jennie bila ada mama dan papa di sini, ia mendekatkan bibirnya ke telinga Jennie untuk berbisik, “Ada mama sama papa kamu di sini.”

Jennie pun hanya tersenyum. Ia mengaku, “Mama sama papa udah tahu kita pacaran.”

“APA?!” teriak Lisa tanpa sadar, mata dan mulutnya membulat dengan lebar, sungguh, ia benar-benar kaget mendengar berita ini.

Mama dan papa hanya saling pandang lalu terkikik kecil, Lisa tampak lucu sekali ketika kaget tadi.

“Nggak usah kaget gitu, mama sama papa juga udah restuin hubungan kita.”

“HAH?!” Lisa menggebrak meja.

Jennie mencubit bibir tebal Lisa karena gemas pada kelakuan kekasihnya itu, ia tertawa kecil tanpa peduli bila Lisa tengah mengalami rasa kaget terbesar yang pernah dirasakan.

“Ih gemesin banget.” Jennie menangkup wajah Lisa dan mengecup pipinya berkali-kali.

Ya ampun.

🌹🌹🌹🌹🌹

Nggak nyangka update terakhir setahun lalu, lama banget dah😭😭

See you in the next chapter, next year👋🤣

xoxo,
nia.