5

521 111 2
                                    

Kamu baru saja sampai dikantin, kalian baru saja mendapat giliran istirahat, karna pak Changbin terlambat memberikan kaliam izin istirahat.

Kamu tengah menghampiri Lucas yang sedang berkumpul disana, ada Winwin, Kun, Xiaojun, dengan sisanya kamu malas menyebutkannya.

"Nih." Ujarmu memberikan jas yang tadi Lucas berikan pada dirimu

Lucas menoleh ke arahmu, lantas tersenyum. "Ini Jasnya Lucas." Ujarmu menekan kata katanya

Bukannya membalas Lucas malah terus menatapmu sembari tersenyum.

"Cas." Ujar Kun sembari menepuk lengan Lucas

"Gue denger, tapi Jas itu bukan punya gue." Jawab Lucas seadanya

Kamu mengerutkan kening bingung. "Terus punya siapa?" Tanyamu langsung

"Itu punya lo." Jawabnya enteng. "Tadi Mama telfon kalo Jas lo ketinggalan dirumah. Berhubung gue belom sampe ke sekolah jadi gue mampir dulu ke rumah lo." Papar laki laki itu dan kamu mengangguk paham

"Thanks ya." Ucapmu pelan

Lucas masih setia menatapmu lantas hanya terkekeh. "Itu aja?"

"Y-ya itu aja, emang lo mau minta bayaran gitu?" Ujarmu padanya

"Tahun sekarang makasih aja gak cukup, harus ada imbalan yang sesuai." Jawab Lucas.

Kamu menghela nafas kasar. "Terus mau lo apa?"

Entah, orang orang yang ada disana hanya bisa menyimak sembari memakan kacang kelinci yang tadi mereka beli. Nasib orang jomblo kerjanya cuman jadi bahan nontonin orang pacaran.

Emang keliatannya dunia berasa milik berdua. Kalian terus berdebat tanpa mengenali kondisi dan situasi yang pas sekarang.

"Lo mau gue ajak jalan, baru impas." Ucap laki laki itu lagi

"Gak ada yang lain? Gue males kalo keluar bareng lo." Kamu merotasikan mata malas, walaupun sebenarnya kamu tidak ingin menjadi lebih dekat dengan Lucas

Kamu tidak ingin tersangkut perasaan dengan dia.

"Gak ada, gue cuman mau jalan sama lo. Lagian gue gak bakal ngapa ngapain kok." Ucapnya

Kamu menimang sebentar, ingin pergi namun ego tetap kokoh. Sampai sebuah sorakan disana mulai terdengar riuh didalam kantin.

"Ayooo jalan." Seru Xiaojun

"Terima terima terima."

"Udah terima aja (y/n), jarang jarang orang cakep macem Lucas ngajak jalan secara cuma cuma, biasanya dia mah kudu dibujuk dulu." Ujar Kun meyakinkan mu

Semua orang disana juga ikut menyoraki dirimu untuk menerima ajakan Lucas tadi. Ini adalah posisi yang paling memalukan yang pernah kamu dengar.

"Jemput gue jam 7." Ucapmu final lantas meninggalkan meja Lucas dan teman temannya lalu duduk dimeja yang hanya berisi Lami.

"Lama lama stress gue." Gumam mu yang masih bisa didengar oleh Lami

"Stress yang penting jalan sama orang ganteng." Sahut Lami lalu memakan bakso yang tadi dipesannya.

¤¤¤

"Dek, kamu disekolah baik baik aja kan?" Tanya Taeyong

Sore ini kamu sedang menonton tv diruang keluarga sendirian, tiba tiba Taeyong yang baru pulang matkul sudah bertanya seperti tadi.

"Baik, kenapa kak?" Tanyamu aneh

Taeyong mengambil tempat yang ada disampingmu, tubuhnya bersandar disofa sembari kepalanya melihat langit langit rumah.

Soulmate [Lucas X You]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang