25. Dimana?

16 3 2
                                    

Play now • BTS - Let Go

***

Kalo ada typo tolong diingetin

Selamat membaca✨

***

Apa kamu mau balas dendam? Setelah aku menghilang dan menghindari kamu selama satu minggu, sekarang kamu yang akan menghilang?

✿✿✿

"Hallo, ..."

"A-arkan? Kok bisa sih handphone Zahra ada sama lo?!"

"Ada masalah?" tanya Arkan malas menjawab pertanyaan Ary.

"Woyy jawab dulu pertanyaan gue!"

"Penting?"

Brakkk.

Terdengar suara gebrakan dari seberang sana.

"Jawab pertanyaan gue!"

"Gue tutup dulu, masih ada urusan penting," ucap Arkan lalu menutup sambungan teleponnya secara sepihak.

Klik.

Arkan menghembuskan nafasnya lelah. Ia menatap seseorang yang tengah berada di dalam sana dengan hati yang teriris.

***

Ary keluar dari kamar mandi di rumah Kiran dengan wajah yang kusut. Ia benar-benar ingin tahu apa yang terjadi sampai-sampai handphone Zahra ada pada Arkan. Apakah terjadi sesuatu pada Zahra?

Mendadak perasaannya menjadi tak karuan, ia cemas dan takut. Kakinya melangkah ke arah Kiran yang tengah merapikan peralatan lukisnya.

"Ran, aku mau pulang dulu yaa."

Ucapan Ary barusan membuat Kiran menghentikan aktivitasnya. Ia menoleh dan menatap Ary seolah meminta penjelasan.

"Eumm ... ada urusan mendadak," ucap Ary membuat Kiran mengangguk mengerti.

"Oke, hati-hati ya. Yuk aku anterin ke depan," ajak Kiran lalu melangkah lebih dulu.

***

Tok tok tok.

"Assalamu'alaikum." Ary mengetuk pintu dan mengucapkan salam setelahnya. Namun, tak kunjung ada sahutan.

Tok tok tok.

"Assalamu'alaikum."

Ary mengulangi perbuatannya. Tapi, nihil. Tak ada tanda-tanda kehidupan di rumah ini. Entahlah. Ary mengambil benda pipihnya dan menelfon Zahra, tak ada jawaban. Ia menelfon bang Ando, dan hasilnya sama saja. Ia beralih menelfon om Gerald, ayahnya Zahra, lagi-lagi tak ada jawaban.

"Gue harus nelepon siapa?!" tanya Ary dengan sedikit berteriak, ia menarik rambutnya frustasi.

Tangan Ary kembali berselancar di layar touch screen miliknya, mencoba menghubungi orang yang mungkin tau dimana keberadaan Zahra.

"Yeoboseo," ucap suara serak khas bangun tidur dari seberang sana.

"Zahra mana?" tanya Ary dengan tak sabar.

"Zahra? Ya dirumah lah, emang dimana lagi?!" tanya balik orang di seberang.

"Kalo emang Zahra di rumah, gue gak akan telepon lo!!"

"Lah terus dimana?"

" Ya gue gak tau, makanya gue telepon lo."

"Kok gue sih? Gue nggak ada kontakan lagi sama Zahra setelah pulang sekolah tadi siang, gue tidur soalnya hehe."

Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang