CHAPTER 6 "INTIMIDATION THE KING"

306 34 1
                                    

Kemudian pria yang sedari tadi mengintai dari atas gedung di dekat jeki yang memulai pertarungan sengit merasakan rasa kagum yang bercampur dengan rasa cemas.

"Hei....Kecepatan yang di gunakanya untuk melawan 2 orang pria lainya itu,seperti kecepatan suara....!!Sungguh kekuatan yang mengerikan..!!Hmm...Padahal jika ku lihat ia bahkan belum mengalami pembangkitan hunter..Akan tetapi kekuatanya seperti Hunter level atas..!!Aku akan melihat lagi apa aksi selanjutnya bocah ini..!!"Ujar pria itu sembari tersenyum dengan perasaan cemas.

Di sisi lain,jeki yang dengan posisi menantang dan mengolok-olok pria yang telah melepaskan tangan gadis yang tadi mau di culiknya,mulai mengatur posisi badanya seperti orang yang tidak berminat bertarung sama sekali.

" Hei....Sepertinya kau ini sama saja dengan yang paman yang tergeletak di bawah sini...Sama-sama tidak bisa ku jadikan kelinci percobaan teknik ku...!!Cieh....Sungguh mengecewakan..!!"Ujar jeki sembari membalikan badan dan perlahan mulai melangkag pergi sedikit demi sedikit.

"Hei...Bocah..!!Kau telah merendahkan kami guild assasin..Mau pergi dari sini hidup-hidup???Ku patahkan dulu kedua kaki mu itu..!!" Ujar pria itu yang kemudian mendekati jeki dengan kecepatan yang cukup cepat.

Ketika pria itu mendekati jeki,dan bersiap melancarkan serangan,bang.....!!Kepala pria itu dalam sekejap telah terhantam ke tanah.

Saat kepala pria itu terhantam ke tanah,Kaki jeki terlihat sedang menginjak kepala pria itu.Seketika keadaan di sana menjadi hening,dan gadis yang tadi telah pasrah di bawa pria berbaju hitam,kini seakan tak percaya akan apa yang di lihatnya.

"Hah...Semua yang tadi ku lakukan bahkan tidak bisa di katakan sebagai latihan..Apa orang-orang di dunia ini memang selemah ini???semoga saja tidak..!!" Ujar jeki menghela nafas dengan ekspresi sedikit kecewa.
Ketika jeki melihat para pria yang telah tergeletak di tanah ia kemudian teringat jika ada gadis yang tadi di tangkap oleh pria itu.Seketika jeki melihat seorang gadis yang berada tak jauh dari tempat itu.

"Hmm...Untung saja kau tidak pingsan melihat pertarunganku tadi..!" Ujar jeki menatap gadis itu.
"Sebaiknya kau pergi pulang ke rumahmu segera jika mau selamat...!!" Ujar jeki sembari membalikan badanya.

Seketika gadis itu terbangun dari keherananya.Dan menatap ke arah jeki yang mengajaknya berbicara.
"Hmm...Ano..Siapa kau??" Ujar gadis itu yang melihat jeki yang telah berbalik badan.

"Aku cuman Antagonis yang melihat para cecunguk sebagai kelinci percobaan..!!" Ujar jeki melihat kearah sebuah gedung di dekat lokasinya tersebut.

"Hmm..Bisakah kita bertemu lagi di lain waktu..??" Ujar gadis itu dengan wajah tersipu malu.

"Hmm...Jikau mau...Kau berdoa saja ke takdir sialan itu...!!" Ujar jeki melihat ke arah pria yang berada di atap gedung di dekat lokasi pertarunganya yang sedang mengamati.

"Hei nona....!!!" Ujar seorang wanita dari arah belakang mereka.

"Hei..Bibi??" Ujar gadis itu melihat wanita paruh baya yang berlari ke arahnya.

Sementara itu pria yang sedari tadi bertindak mengamati,melihat ke arah jeki.

"Hmm..Sungguh tidak bisa di percaya,seorang bocah berusia 16 tahuh mengalahkan 5 orang pembunuh elit Hunter rank-B sendirian??Bahkan dengan waktu pertarungan hanya seperkiab detik??Hmm...Anak itu monster dari mana??Dan apa identitas sebenarnya???" Ujar pria itu melihat ke arah jeki yang menapa ke arah dirinya yang mengamati dari atap gedung.

"Hahaha...Sepertinya anak itu sadar jika aku mengamatinya dari tadi...Hmm..Tapi tidak ada yang bisa di lakukanya..Aku di atap gedung yang tingginya 200 meter..Dia tidak bisa apa-apa." Ujar pria itu menatap jeki yang melihat dirinya.

Seketika kompetisi saling menatap terjadi antara jeki dan pria di atap gedung diakhiri dengan jeki yang tersenyum merendahkan ketika menatap pria itu.

"Hahaha..Anak itu tersenyum seolah-olah merendahkanku???menarik...!!sudah cukup dengan hari ini..Sepertinya nona itu akan kembali dengan bibinya ke rumahnya..Aku harus melaporkan kejadian hari ini ke ayah nona itu...!!" Ujar pria itu kemudian membalikan badanya.

Ketika melangkahkan kakinya 2 langkah,ia merasakan suatu perasaan intimidasi yang di tujukan ke arahnya.

"Hei???kenapa kakiku terasa berat di langkahkan??" Ujar pria itu dengan nafas agak berat.
Ketika memaksakan langkahnya ia merasakan jika penyebabnya adalah tekanan aura membunuh yang kuat.

"Hah....!!!Sepertinya ada aura membunuh yang di tujukan ke padaku...Tapi dari siapakah ini??Ujar pria itu sembari Mencoba membalikan badanya kembali.
Ketika badanya telah berbalik,ia terkejut melihat jika aura membunuh yang mencekiknya tersebut berasal dari bocah yang tadi memperhatikanya.

" Hah???Jadi aura superkuat ini di keluarkan oleh bocah itu??"Ujar pria itu yang kewalahan menahan aura membunuh yang di tujukan ke padanya.

"Kurang ajar...Bocah ini menantangku???ia sepertinya ingin melihat bagaimana aku bertahan melawan tekanan aura membunuhnya ini??" ujar pria itu melihat ke arah jeki yang tersenyum dengan ekspresi merendahkan.

"Baiklah aku akan mencoba melihat sekuat apa tekanan bocah yang baru berusia 16 tahun ini..!!" Ujar pria itu yang matia-matian berusaha melawan tekanan aura membunuh jeki yang terus bertambah kuat.

Lanjut ke chapter 7....

REINKARNASI RAJA SETAN(KING DEVIL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang