part 3

35 18 6
                                    


Semoga kalian suka yaaaah.......
jangan lupa vote,comen dan follow.

____________

saat ini fia sedang berjalan menuju minimarket terdekat,berniat untuk membeli cemilan yang akan menemaninya dirinya menonton flim nantin malam,mumpung besok minggu jadinya dia memilih bergadang seoramg diri.

Fia bersandung kecil sembari menendang batu kecil yang ada dijalan.

"Gini nih nasib orang jomblo!coba aja aku punya pacar pasti bakal diajak kencan,terus kepasar malam beli kembang gula.
engga kaya sekarang malam pacaran sama laptop." Omelnya dengan wajanya yamg kesal.

"HIAT CUU." Fia mendang kaleng soda yang kebetulan ada didepannya dengan tenaga penuh.

DAN.

BUK.

Kaleng soda itu pun mengenai kepal seseorang ,Fia langsung tersentak kaget ia mempersiapkan telinganya untuk mendengar ceramah panjang akibat perbuatannya.

Cowok itu mengambil kaleng soda sembari melirik kearah sekitar berniat untuk mencari siapa yang sudah mendang kaleng itu,hingga matanya menangkap sosok cewek berhoodie pajang hingga lutut.

Fia menenduk saat orang itu berjalan mendekatinya.

"Lo yang nendang kaleng ini?"
Tanya cowok itu sangat tajam.

Fia mengangguk pelan.

"JAWAB YANG BENER."
Sentaknya

"Iya iya aku yang nendang kaleng itu,tapi aku gk sengaja maafin iya." Ucap Fia sambil mengangkat kepalanya hingga dia dapat melihat siapa orang yang terkena kaleng itu.

"KAMU!"

Raffa mememjam kan matanya saag suara cempreng itu keluar,ia menatap tajam kearah cewek yang seperti tidak asing baginya.

"Maaf iya,maag aku nggak sengaja.
beneran."

"Enggak." Kata Raffa dingin.

Fia mennatap garang Raffa.ia sudah dengan rendah hati menurunkan harga dirinya pada cowok tembol imi,tapi balasan bener-bener diluar dugaan.

"Ish kok kamu jahat bangat sih,aku kan nggak sengaja,maafinya iya." Mohon seraya mengluarkan jurus andalanya.

Raffa melihat mata hazel itu sedikit goyah
tapi langsung ditepisnya.

"Gua bilang nggak ya nggak."

"Bodo amat,terserah kamu maafin atau engga." Ucap Fia dengan kesal kemudian belalu dari hadapan Raffa.

Raffa sempat terkekeh sejenak lalu mencekal tangan gadis itu.

"Apalagi sih?" Tanya Fia dengan wajah yang ditekuk.

"kamu kenapa diam aja sih lepasan nggak."

Fia memberungut kesal,"mau kamu apasih? aku tuh udah laper tau.

"Jadi pacar gw." Kata Raffa singkat,padat dan  jelas.

"HAH?maksud kamu,aku jadi pacar kamu gituh?" Tanya Fia sembari manaikan sebelah alisnya.

Raffa mengangguk santai.

Tangan mereka berdua masih terpaut. Entalah apa yang membuat Raffa meminta cewek itu untuk menjadi pacarnya,tapi yang ia tahu ia mempunyai sedikit rasa nyaman.

"OGAH." Tolak Fia cepat.

"Gampang lo nggak bisa kemana-mana.

" Bodo."Ucap Raffa santai.

Fia berfikir sejenak sembari memperhatikan Raffa dari atas hingga kebawah.menurutnya cowok dihadapannya ini persis
tipenya,bahkan bisa dibilang sempurna.

"Gua tahu gua ganteng."

"Pede." cibir Fia

Raffa mengendikkan bahunya acuh,"gimanah?

"Aku gak mau.Titik!"

"Iya udah lu bakal diam disini."

Fia menghelas nafas kasar.tidak punya pilihan lain selain menyetujui keinginan cowok tembok ini.Dari pada ia harus melewatkan kencanya dengan laptop itu ka. lebih sakit.

Oke,demi gua bisa kencan nggak papah deh jadi pacar cowol dingin ini.

"Oke aku mau."

___________________

mohom maaf jika ada kesalahan dalam menulisnya ya
terimah kasih💕💕

ALRAFFA [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang