Part 15

5.6K 854 60
                                    

Senku dan (Y/N) berhasil mendapatkan gudang Chrome. Yah walau sebelum itu, Senku harus melawan Chrome dengan trik sihirnya. Beruntunglah Senku sangat pandai, semua yang dilakukan Chrome mampu ia jawab, hal itu dianggap kecil bagi Senku.

Kohaku lebih memilih masuk kedesa dan memberikan air panas yang ia bawa untuk kakaknya. Letak tempat Chrome berada diluar desa, sehingga mereka dibiarkan untuk bereksperimen. Namun, mereka tidak diperbolehkan untuk memasuki desa karena dianggap orang asing.

(Y/N) memilih untuk naik keatas, melihat apa yang Senku dan Chrome lakukan, sedari tadi telinga tajamnya terus-terusan mendengar tawa bahagia bahkan teriakan mereka. Dan itu membuat (Y/N) penasaran dengan lelaki kepala bawang dan lelaki yang tahu segalanya (Chrome, bukan google ya).

"Apa yang kalian---"

"Whoah Chrome! Kau hebat, kau mengoleksi semua batu-batu ini!"

"Iya kan?! Ini semua sangatlah luar biasa. Aku menemukan ini dengan susah payah loh!"

(Y/N) mati kutu, ia tidak bisa ikut campur. Jika ini masalah tentang peradaban manusia atau yang lainnya mungkin otak (Y/N) bisa sedikit mencerna, masalahnya ini tentang batu. Dan dimata (Y/N), itu hanya sebuah batu biasa. Lalu bagaimana mungkin mereka melihat batu itu dengan pandangan WOW?

"Itu hanya batu, apa hebatnya dengan itu?" Tanya (Y/N) dingin. Ia memandang dua sejoli yang masih asik mengamati benda mati itu.

"Gadis drama tidak akan tau hebatnya ini semua." Ledek Senku dengan suara khasnya yang begitu menyebalkan. Untung sayang.

"Karena itulah aku bertanya bodoh!"

"Batu ini memiliki fungsi, dan masing-masing dari mereka memiliki kegunaannya. Jangan bilang ini hanya batu biasa, bahkan batu kecilpun akan sangat berguna."

(Y/N) merengut kesal, okey dia juga tidak bisa mengelak dengan yang Senku katakan, Senku terlalu pandai untuk permainan kata-kata, ia sangat pintar menghasut dan membuat orang berpikir. Bahkan sekedar menuruti kata-katanya, contohnya, (Y/N) adalah korban Senku, ia pernah dijadikan babu karena sering kalah debat. Ironis sekali.

"Ehh Chrome? Apa itu semua obat-obatan?" Tanya (Y/N) yang menunjuk pada beberapa wadah yang berisi tumbuh-tumbuhan.

"---Itu seperti Alderfly, Daylily, Akar mawar liar, bukankah itu semua obat-obatan." Tambah (Y/N) lagi yang mengamati setiap ramuan dan juga tumbuhan yang telah Chrome kumpulkan, entah sudah berapa lama.

Chrome nampak terkejut dengan penuturan (Y/N), ia memilih diam. Hingga akhirnya membuka suara.

"Yeah, meskipun aku tidak pernah yakin apakah mereka akan bekerja atau tidak."

(Y/N) diam, ia ingin mendengar penjelasan Chrome. Senku juga turut diam, mungkin disini ia tidak akan membuka suara.

"Aku satu-satunya yang cukup gila untuk mengujinya, jadi aku mencobanya kediriku. Jika aku bisa menyembuhkan penyakit Ruri, aku akan mengambil apapun untuk itu."

"---Itulah alasannya mengapa, aku menjadi seorang penyihir."

Suasana sangat tenang, suara angin yang tertiup kencang menjadi background yang begitu menegangkan. Tapi ingat! Ini bukan drama india yang penuh angin dan suara sambaran petir.

"Aku tidak merasa kau gila, kau orang hebat yang berani mencoba sesuatu, bahkan yang belum kau ketahui." Ucap (Y/N) lembut, ahh kali ini ia tulus. (Y/N) tidak mengada-ngada atau berpura-pura baik. Baginya Chrome adalah orang yang hebat, banyak orang yang tidak ingin mencoba karena mereka tidak tahu. Karena mereka takut, dan mereka tidak ingin mengambil resiko. Dan orang-orang seperti itulah yang selalu tertinggal.

Science Or Love 《SenkuxReaders》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang